Ajaib.co.id – Teknologi yang kini terus meningkat perkembangannya, memberikan pengaruh ke berbagai bidang termasuk finansial. Hal ini ditujukan untuk memberikan kemudahan dalam melakukan aktivitas termasuk penggunaan uang sebagai alat bayar. Dengan perkembangan teknologi ke ranah finansial, memunculkan istilah cashless society.
Istilah ini merupakan suatu kegiatan pada transaksi keuangan dengan tidak menggunakan uang tunai sama sekali, melainkan dengan menggunakan kartu meliputi kartu kredit, debit, atau dompet elektronik. Perkembangan cara pembayaran dengan cashless sendiri tentu memberikan manfaat saat digunakan. Akan tetapi, di balik manfaat ini ternyata ada dampak negatif yang bisa menjerat setiap orang.
Dampak negatif yang dirasakan oleh penggunaan cashless pada dasarnya terjadi karena cara yang salah. Di mana, penggunaannya yang salah memberikan beberapa dampak negatif yang dapat mengganggu terutama keuangan kamu. Nah, agar kamu dapat terhindar dari dampak negatif penggunaan cashless ini kamu bisa menyimak beberapa hal mengenai dampak tersebut.
Kira-kira, dampak negatif seperti apa yang dimaksud dan bagaimana cara mengatasinya agar terhindar dari bahaya tersebut? Yuk, simak penjelasan mengenai hal tersebut berikut ini.
Bahaya Saat Kartu Hilang
Terlepas dari penggunaan uang tunai, penggunaan kartu sebagai instrumen cashless berupa kartu kredit dan debit ini memiliki risiko yang cukup besar. Mengingat semua saldo yang dimiliki tersimpan dalam satu tempat sehingga ketika kartu hilang, maka akan mengganggu aktivitas kamu saat membutuhkan uang untuk membeli sesuatu.
Walaupun, kamu dapat membuat laporan kehilangan dan membuat kartu baru melalui bank tertentu, bagaimana jika hal tersebut terjadi saat dalam keadaan urgent atau kamu sangat membutuhkannya untuk membayar sesuatu. Kejadian ini pastinya akan sangat menyulitkan satu waktu sehingga simpanlah kartu tersebut di tempat yang aman dan mudah untuk diambil ketika akan digunakan.
Membuat Pengeluaran Lebih Boros
Dampak negatif dari cashless society salah satunya adalah membuat kamu menjadi boros pengeluaran. Walaupun pembayaran menggunakan kartu terlihat tidak secara fisik, namun tetap saja uang yang kamu miliki akan berkurang. Penggunaan cashless ini cenderung membuat kamu ingin belanja barang secara teru-menerus.
Hal ini juga didukung dengan kemudahan berbelanja online yang menawarkan diskon dengan pembayaran menggunakan kartu tertentu sehingga kamu akan tertarik. Tanpa disadari, pengeluaran kamu justru lebih besar menggunakan cashless dibanding uang tunai. Oleh karena itu, atur keuangan secara baik dan tepat agar tidak mudah terpengaruh untuk berbelanja sesuatu.
Rentan Terjadinya Kejahatan Digital
Walaupun pembayaran dengan menggunakan cashless society membuat kamu tidak perlu menyimpan uang tunai, bukan berarti memberikan rasa aman. Hal ini karena dampak negatif pada penggunaan cashless ada pada kehajatan digital yang dapat mengintai uang kamu. Salah satu kejahatan digital yang sering terjadi adalah peretasan kartu kredit menggunakan teknik skimming.
Di mana, cara ini memungkinkan pelakunya untuk mengakses data kartu debit dan kredit, lalu menarik sejumlah dana yang ada di rekening. Hal ini dapat terjadi melalui mesin ATM dan mesin gesek EDC karena pelaku akan menggunakan data melalui pita magnetik kartu tersebut sehingga akses pada data kamu dapat dilakukan secara mudah.
Untuk mencegah hal ini agar tidak terjadi, kamu bisa menggunakan beberapa cara mudah seperti merahasiakan PIN, username, hingga password kepada siapapun. Selain itu, kamu harus menghindari link-link yang dikirim secara acak melalui pesan singkat, email, atau media lainnya karena bisa jadi itu bentuk awal dari kejahatan digital yang dapat mengancam keamanan kartu kredit dan debit kamu.
Membutuhkan Pemahaman Teknologi
Dampak negatif yang satu ini biasanya terjadi ketika kamu tidak biasa menggunakan cashless yang erat hubungannya dengan teknologi. Bukannya mempermudah aktivitas membayar, justru cashless menghambat pembayaran untuk membeli suatu barang. Belum lagi jika terjadi kesalahan yang dapat merugikan kamu seperti saldo yang terbuang percuma karena salah menggunakannya.
Misalnya saja ketika menggunakan pembayaran menggunakan mesin EDC atau pembayaran secara online, sering kali menjadi hal yang memicu terjadinya kesalahan. Hal-hal ini mungkin terjadi pada generasi-generasi yang tidak melek teknologi.
Menimbulkan Banyak Utang
Dampak negatif selanjutnya dari penggunaan cashless adalah munculnya hutang. Fenomena ini biasanya terjadi pada penggunaan kartu kredit yang pada dasarnya dilakukan oleh orang itu sendiri. Biasanya rasa ingin membeli ini dipicu oleh kemudahan membayar dengan kartu kredit yang dapat dicicil pembayarannya. Didukung dengan jumlah limit yang membuat kamu ingin menghabiskannya.
Padahal, belum tahu bagaimana harus membayarnya di akhir bulan. Selain itu, kini juga hadir pembayaran paylater yang tidak membutuhkan kartu kredit. Pada dasarnya, sistem pembayaran paylater sama dengan kartu kredit. Hanya saja kamu tidak perlu menggunakan kartu berbentuk fisik. Namun, dampak negatif yaitu hutang sama-sama akan kamu rasakan jika menggunakannya secara sembarang.
Oleh karena itu, kamu harus bisa mengantisipasi penggunaan kartu kredit atau paylater ini agar dampak negatif yang terjadi tidak akan kamu rasakan. Dengan begitu, kehidupan kamu akan lebih tenang dan menyenangkan karena tidak adanya hutang yang harus dibayar. Walaupun cukup berguna, penggunaan cashless society tetap memberikan dampak negatif yang bisa terjadi.
Pada dasarnya, istilah cashless society memiliki banyak hal positif ketika digunakan. Akan tetapi, penggunaannya yang tidak dilakukan dengan hati-hati, dapat menuntun kamu ke dampak negatif pada keuangan. Istilah cashless society sendiri juga sangat ramah lingkungan karena kamu akan membantu pengurangan uang kertas secara tidak langsung.
Salah satu cara memanfaatkan teknologi untuk bidang keuangan adalah dengan cara berinvestasi secara online. Ada banyak instrumen investasi yang dapat digunakan untuk mengelola keuangan kamu sekaligus menghasilkan keuntungan. Salah satunya adalah dengan berinvestasi di instrumen reksa dana. Sudah banyak orang yang berinvestasi di instrumen reksa dana karena keuntungan yang dihasilkan dengan risiko rendah.
Apalagi kini investasi reksa dana bisa dilakukan secara online melalui smartphone yaitu dengan menggunakan aplikasi Ajaib. Ajaib merupakan media investasi online yang dapat membantu kamu berinvestasi di instrumen reksa dana. Dengan menggunakan Ajaib, kamu bisa memilih jenis reksa dana sesuai kebutuhan seperti reksa dana saham, reksa dana pasar uang, dan jenis reksa dana lainnya.
Dengan begitu, kamu dapat menghindari dampak negatif dari penggunaan cashless society menggunakan aplikasi Ajaib untuk berinvestasi. Kini kamu bisa merencanakan keuangan untuk kebutuhan di masa mendatang dengan berinvestasi reksa dana. Mulai dari biaya pensiun, biaya untuk membeli rumah, biaya untuk menikah, dan kebutuhan biaya lainnya.
Semuanya dapat kamu lakukan secara mudah, dengan menggunakan aplikasi Ajaib yang bisa di-download melalui smartphone untuk menghasilkan keuntungan saat berinvestasi.
