Analisis Saham

Bedah Saham AMMN, Prospek 2024 Amat Cerah Seiring Ekspansi Strategis

Amman Mineral Internasional - Saham AMMN

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) adalah Perusahaan induk yang melakukan kegiatan eksplorasi, pembangunan, pengembangan, penambangan, pemrosesan, pengolahan, peleburan, dan pemurnian di Indonesia. Menariknya, melalui anak Perusahaan, yaitu Amman Mineral Nusa Tenggara, emiten saham AMMN mengoperasikan tambang tembaga– dan emas terbuka yang dikenal luas sebagai tambang Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pada Desember 2022, tambang Batu Hijau secara kumulatif telah memproduksi 9.400 Mlbs tembaga dan 9,5 Moz emas. 

Saham AMMN sendiri pertama kali menjadi perusahaan terbuka sejak 7 Juli 2023 silam, dan berhasil meraih total dana mencapai Rp10,73 triliun. Kepemilikan saham AMMN terbagi menjadi beberapa konstituen, yang mayoritas digenggam oleh Sumber Gemilang Persada mencapai 32,17%, diikuti Medco Energi Internasional (MEDC) dengan kepemilikan 20,91%, AP Investment (Pengendali) sejumlah 15,45%, Alpha Investasi Mandiri 7,11%, Pesona Sukses Cemerlang 6,52%, dan sisanya merupakan kepemilikan publik/masyarakat sebesar 17,24%.

Adapun harga saham AMMN, saham Amman Mineral Internasional telah meningkat 7 kali lipat dibandingkan ketika pertama kali melantai di harga IPO. Alhasil, investor saham yang kala itu membeli AMMN sejak IPO sudah mengantongi keuntungan 616,81% sampai dengan saat ini.

Lantas bagaimana kinerja dan prospeknya di tahun 2024 ini? Apakah saham AMMN menarik dan tepat dimasukan ke portofolio investasi? Yuk simak penjelasan lengkapnya.

Profil Singkat Emiten Saham AMMN

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) merupakan Perusahaan holding yang berdomisili di Indonesia. Didirikan berdasarkan Akta Pendirian No 30 tertanggal 29 September di tahun 2015, bertempat di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham.

Kegiatan bisnis Amman Mineral mencakup berbagai aspek operasional secara menyeluruh, dimulai dari eksplorasi, penambangan, hingga pengolahan, dan peleburan. Berkomitmen untuk menjaga standar global dalam tata kelola, keberlanjutan, dan pengelolaan lingkungan tercermin dalam setiap aspek operasi.

Pada Desember 2022, grup memproduksi 792.892 ton konsentrat tembaga (463,9 Mlbs tembaga, 730,7 Koz emas, dan 2.170,4 Koz perak). Pada tahun yang sama, grup berhasil menjual 804.395 ton konsentrat tembaga (451,4 Mlbs tembaga, 703,5 Koz emas, dan 2.026,3 Koz perak).

Kinerja Operasional Amman Mineral Internasional pada 2023

Salah satu entitas usaha Medco Energi, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional di Kuartal I-2024.

Berdasarkan laporan kinerja yang disampaikan perusahaan, kenaikan terjadi baik dari sisi produksi, penjualan, dan juga pendapatan Perusahaan.

Berikut datanya;

Kuartal I-2024Kuartal I-2023
Produksi Konsentrat (Metrik Ton Krg)179.073139.360
Penjualan Konsentrat150.368137.828
Produksi Tembaga (Juta Pon)9880
Penjualan Tembaga8076
Produksi Emas (Ons)166.536124.253
Penjualan Emas137.539119.831
Jumlah Pendapatan Bersih TotalRp9,78 TRp9,71 T
Laba BersihRp2,09 TRp2,87 T
Sumber: Laporan Kinerja Perusahaan

Di awal 2024, Amman Mineral Internasional (AMMN) berhasil mencatatkan produksi yang amat baik berkat tingginya kadar bijih dari Fase 7. Produksi konsentrat pada Kuartal I-2024 menanjak signifikan mencapai 28% year-on-year/yoy, dengan produksi tembaga– dan emas masing-masing yang juga meningkat 21% dan 34% yoy.

Penjualan bersih AMMN berhasil ada di tren ekspansif, yang diimbangi oleh peningkatan volume penjualan tembaga– dan emas masing-masing menguat 5% dan 15% yoy.

Mengutip laporan keuangannya, Amman Mineral memperoleh pendapatan dari penjualan bersih mencapai US$601,5 juta atau Rp9,78 triliun, menanjak 0,79% dari sebelumnya di angka US$597,2 juta atau Rp9,71 triliun.

Pendapatan tersebut utamanya ditopang dari penjualan emas yang mencapai US$291,1 juta, melonjak 24,88% dari Kuartal I-2023 yang lalu sejumlah US$233,6 juta.

Secara lebih lanjut, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk menjadi US$129,05 juta atau Rp2,09 triliun, menyusut 26,99% yoy. Mengutip keterangan Perusahaan, hal ini disebabkan oleh peningkatan Biaya Keuangan dan Kewajiban Bagi Hasil atau IUPK–PNBP, yaitu Penerimaan Negara Bukan Pajak untuk Izin Usaha Pertambangan Khusus.

Presiden Direktur Amman Mineral Internasional Alexander Ramlie mengatakan, Amman akan tetap fokus mencapai tujuan strategis, yang mencakup peningkatan efisiensi operasi penambangan dan memastikan proyek ekspansi selesai tepat waktu.

“Selama kuartal pertama tahun 2024, AMMAN menunjukkan ketahanan finansial di tengah beberapa tantangan dan berkomitmen untuk menerapkan pengelolaan keuangan yang hati-hati dan pengendalian biaya yang ketat,” papar Direktur Keuangan Amman, Arief Sidarto dalam keterangan resmi yang sama. 

Rasio-rasio Keuangan Amman Mineral Internasional

Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang apakah suatu saham potensial diinvestasikan dan dibeli, lazimnya kita perlu menelusuri seksama rasio-rasio keuangan.

Berikut ini rangkuman rasio keuangan saham AMMN pada tahun 2024 berdasarkan data Key Statistics Ajaib Sekuritas.

RasioKuartal I-2024
ROA5,23%
ROE11,05%
GPM46,72%
OPM41,06%
NPM21,45%
DER109,28%
Sumber: Laporan Keuangan Perusahaan

Kebijakan Dividen AMMN

Pada saat IPO, AMMN memaparkan, seluruh lembar saham Perusahaan memiliki hak yang sama dan sederajat termasuk dalam hal dividen, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan UUPT.

Dividen akan bergantung pada sejumlah faktor yang mempengaruhi. Sesuai dengan kinerja keuangan, kondisi keuangan, kondisi perekonomian secara umum, dari waktu ke waktu, Perusahaan juga dapat meninjau kembali dan mengubah kebijakan dividen sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. 

Apabila RUPS mengambil keputusan untuk membagikan dividen, dividen tunai yang dibagikan akan diumumkan dalam Dolar Amerika Serikat, dan dibayarkan dalam Rupiah berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Prospek dan Analisis Saham AMMN

Mengutip dari Bloomberg Technoz, IPO saham Amman Mineral masuk ke dalam deretan daftar lima IPO terbesar di pasar modal Indonesia sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia. IPO Amman juga jadi yang terbesar di sepanjang 2023, melampaui pencapaian IPO Trimegah Bangun Persada (NCKL), Merdeka Battery Materials (MBMA), dan Pertamina Geothermal Energy (PGEO).

Harga saham AMMN terus melaju hingga mendatangkan cuan berkali-kali lipat. Saham perusahaan tambang ini bahkan telah mengungguli saham Blue Chips potensial lainnya seperti, Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bayan Resources (BYAN). Bank Mandiri (BMRI), dan Astra International Tbk (ASII), dari sisi prestasi kapitalisasi pasar (Market Cap).

Dengan posisi harga saham saat ini di Rp12.150, saham AMMN memiliki market cap mencapai Rp881,09 triliun. Nilai ini telah melampaui kapitalisasi pasar saham BBRI yang saat ini ada di Rp682,01 triliun.

Selain resmi menjadi saham dengan kapitalisasi pasar di atas Rp100 triliun atau Big Caps, saham AMMN juga berhasil menempati urutan ke-tiga saham dengan Market Cap terbesar di Indonesia. Saham AMMN hanya kalah dari Barito Renewables Energy (BREN) yang kapitalisasinya Rp896,36 triliun, dan di nomor satu ada Bank Central Asia (BBCA) mencapai Rp1.168,03 triliun.

Sebagai Perusahaan yang bergerak di pertambangan dan komoditas global, laju dan perubahan harga tembaga– dan emas global juga jadi pengaruh terhadap pergerakan harga saham AMMN di pasar.

Berdasarkan data London Metal Exchange pada Kamis 6 Juni, harga tembaga tengah bergerak di kisaran US$9.925/ton pada penutupan perdagangan Rabu. Harga tembaga sempat mencapai rekor lebih dari US$11.000/ton pada bulan lalu.

Begitu juga dengan laju kenaikan harga emas dunia yang tengah menanjak di pasar spot mencapai US$2.369,53/troy ons. Naik 0,62% dibandingkan hari sebelumnya. Dalam sebulan, harga emas melonjak 2,36% point-to-point.

Hal ini menggambarkan potensi yang amat positif dari hasil produksi juga penjualan tembaga– dan emas milik Perusahaan.

Amman Mineral Industri, anak usaha Amman Mineral Internasional (AMMN), juga tengah menggenjot dan mempercepat proyek-proyek strategis nasional fasilitas smelter tembaga dan Pemurnian Logam Mulia (PMR). 

Vice President of Corporate Communications, and Investor Relations AMMN, Kartika Octaviana menyampaikan, Perusahaan meyakini kemajuan konstruksi fisik smelter dan PMR berjalan dengan baik untuk mencapai target penyelesaian konstruksi pada Mei 2024 dan memulai proses commissioning pada Juni 2024. 

“Capaian ini adalah wujud komitmen AMMAN sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga– dan emas terbesar di Indonesia untuk selalu terlibat dalam pengembangan industri pertambangan nasional yang membawa manfaat bagi perekonomian daerah dan nasional,” terang Kartika dalam keterbukaan informasi. 

Setelah beroperasi nanti, total kapasitas input fasilitas smelter tembaga dan PMR– Amman Mineral diperkirakan bakal mencapai 900 ribu kilo ton per tahun (ktpa) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan Proyek Elang nantinya. 

Dilansir dari Kontan, Research Analis Reliance Sekuritas Ayu Dian mengamati lonjakan harga saham AMMN merupakan respons pelaku pasar terhadap prospek kenaikan harga komoditas tembaga– maupun logam mineral lainnya.

Ayu Dian lantas melihat ada peluang bagi saham Amman Mineral untuk menumbuhkan kinerja secara kuartalan, seiring dorongan dari kenaikan harga acuan tembaga sejak Maret 2024 kemarin.

PT Amman Mineral Internasional Tbk juga sedang menggarap sejumlah agenda ekspansi. Salah satunya proyek smelter. Seiring dengan sejumlah proyek ekspansi, AMMN telah menyerap CAPEX mencapai sebesar US$420 juta hingga Kuartal I-2024, melejit 104% dibandingkan Kuartal I-2023 silam. 

Prospek harga saham AMMN juga disokong oleh peningkatan aliran modal masuk dana investor asing sejak awal bulan Mei kemarin.

Itulah segenap ringkasan dari saham AMMN yang perlu diketahui seksama. Setelah mengetahui bahwa ada analis yang mengisyaratkan potensi PT Amman Mineral Internasional Tbk, apakah kamu tertarik untuk beli dan investasi saham AMMN? 

Jika iya, kamu bisa membelinya sekarang juga, dari mana saja, dan kapan saja lewat aplikasi Ajaib.

Dengan Ajaib, kamu bisa membeli saham hanya dengan modal mulai dari Rp100 ribu dengan aman, nyaman, dan terpercaya. Hal ini karena Ajaib telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan.

Selain saham AMMN, kamu juga bisa membeli saham dari Perusahaan lainnya, atau juga membeli instrumen investasi reksa dana. Yuk mulai investasi kamu sekarang!

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi trading saham terbaik, Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk #JadiTraderHandal bersama Ajaib sekarang! Proses pendaftarannya mudah, dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu memaksimalkan potensi profit, dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Dengan dapat menikmati X-TRA Buying Power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Sumber: 

  • Prospektus IPO
  • Bloomberg Technoz
  • Kontan
  • Website Perusahaan

Artikel Terkait