Berita

Bank BRI (BBRI) Akan Rights Issue Pada September 2021

Sumber: Bank BRI

Ajaib.co.id – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) secara resmi akan menggelar penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pada bulan September 2021. Rights issue atau penambagan modal perbankan yang fokus pada kredit UMKM ini bisa mencapai Rp95,92 triliun.

Dilansir prospektus yang diterbitkan BBRI pada Senin, (26/7), total dana rights issue sebesar Rp95,92 triliun berasal dari nilai inbreng atas saham PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sekitar Rp54,77 triliun. Sedangkan sisanya berasal dari pelaksanaan hak investor publik dari Penawaran Umum Terbatas (PUT) I sekitar Rp41,15 triliun.

Dalam aksi rights issue ini, BBRI akan melepas 28,67 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp50 dengan harga pelaksanaan yang sampai saat ini belum disebutkan. Namun dengan mempertimbangkan jumlah saham yang dilepas dan dana yang bisa diperoleh dari aksi rights issue, harga pelaksanaan diperkirakan sekitar Rp3.346 per lembar saham BBRI.

Pemerintah selaku pemegang saham pengendali BBRI dengan kepemilikan mencapai 56,75% akan mengeksekusi seluruh haknya melalui inbreng. Inbreng tersebut adalah 6,24 juta saham Seri B di Pegadaian dan 3,79 juta saham Seri B di PNM. Dengan tetap memperhatikan nilai wajar, maka nilai inbreng saham Pegadaian mencapai Rp48,67 triliun dan PNM sebesar Rp6,1 triliun.

Dana yang diperoleh dari aksi rights issue akan digunakan untuk mendukung pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ultra Mikro. Dengan pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ultra Mikro, BBRI berharap bisa menjangkau segmen ultra mikro yang saat ini mencapai 63 juta unit usaha. Selain itu, dana dari aksi rights issue akan digunakan untuk modal kerja, khususnya untuk pembentukan ekosistem ultra mikro.

BBRI telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham pada 22 Juli 2021 kemarin. Pernyataan efektif akan diperoleh pada 30 Agustus 2021 mendatang. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 13 September 2021. Sementara perdagangan HMETD akan dilakukan pada 13-22 September 2021.

Sumber: September, BRI ‘Rights Issue’ Rp 95,92 Triliun, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait