Ajaib.co.id – Pernahkah kamu berpikir dan mempertanyakan bagaimana sebuah harga barang ditentukan? Hal ini berawal dari aktivitas dalam perekonomian bernama mekanisme penawaran dan permintaan. Melalui mekanisme tersebut ada kesepakatan harga yang diminta oleh pembeli serta harga yang telah ditawarkan oleh penjual pada barang tertentu yang diperdagangkan di pasar.
Dari proses tawar menawar tersebut ada titik pertemuan kedua harga tersebut yang dinamakan dengan harga keseimbangan pasar. Sederhananya, harga keseimbangan ini terbentuk dari titik pertemuan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran.
Di dalamnya ada proses memperoleh kesepakatan antara penjual dan pembeli. Tentunya harga keseimbangan ini bisa ada jika ada interaksi permintaan dan penawaran di pasar. Maka disebut dengan harga keseimbangan pasar.
Sehingga jika harga keseimbangan pasar ini telah tercapai, maka titik keseimbangan tersebut mampu bertahan lama di pasar. Pada umumnya titik tersebut akan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga barang tertentu.
Selanjutnya, hal yang harus diingat oleh kamu dalam harga keseimbangan berlaku hukum permintaan dan hukum penawaran. Adanya dua hukum ini yakni jika jumlah permintaan lebih besar dari pada jumlah penawaran, maka harga akan naik. Sebaliknya, jika jumlah penawaran lebih tinggi ketimbang jumlah permintaan maka otomatis harga akan turun.
Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan Pasar
Interaksi Penjual dan Pembeli
Proses terbentuknya harga keseimbangan pasar dimulai dari adanya interaksi antara penjual dan pembeli. Keduanya melakukan interaksi lewat proses penawaran dari penjual dan pembeli yang melakukan permintaan.
Tentunya proses interaksi ini sangat perlu dilakukan secara wajar. Hal ini memiliki makna, interaksi berupa tawar menawar ini dilaksanakan tanpa adanya tekanan apalagi hingga menimbulkan kerugian kepada salah satu pihak.
Faktor Penentu Harga
Adapun berdasarkan proses terbentuknya harga keseimbangan pasar yang sudah dijelaskan sebelumnya. Terdapat beberapa faktor yang sangat memengaruhi keseimbangan.
Di antaranya, permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi jumlah barang atau jasa terbatas, tinggi rendahnya biaya produksi, pandangan akan masa depan dari produsen atau konsumen, produsen mengetahui selera konsumen, dan penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, tapi daya beli konsumen tetap atau berkurang.
Perubahan Harga Pasar
Lalu apakah harga keseimbangan pasar dapat berubah sewaktu-waktu? Melansir dari Kompas.com, dalam buku Ekonomi Mikro (2019) karya Bachrudin Sjaroni, Edi Djunaedi, dan Noveria, dijelaskan, perubahan harga keseimbangan pasar disebabkan oleh dua faktor, yaitu pergeseran kurva permintaan dan pergeseran kurva permintaan.
Pergeseran Kurva Permintaan
Hal yang menyebabkan harga keseimbangan pasar berubah adalah pergeseran kurva permintaan ke kanan. Pergeseran ini menandakan adanya kenaikan jumlah barang yang diminta. Sehingga apabila penawaran tidak mengalami perubahan, maka akan berdampak pada kenaikan harga dan kenaikan jumlah barang yang terjual atau terbeli.
Hal yang sebaliknya pun berlaku, jika pergeseran kurva penawaran ke kiri ini menandakan adanya penurunan permintaan pasar. Maka dari itu, harga barang akan mengalami penurunan.
Pergeseran Kurva Penawaran
Hal kedua yang memengaruhi perubahan harga pasar lantaran adanya pergeseran kurva penawaran ke kanan. Hal ini menandakan adanya kenaikan jumlah barang yang ditawarkan. Hukumnya jika permintaan tetap, maka harga akan mengalami penurunan.
Hal yang sebaliknya pun berlaku, karena pergeseran kurva penawaran ke kiri menandakan adanya penurunan jumlah penawaran barang. Dampaknya harga barang akan mengalami kenaikan.
Peran Penting Harga Keseimbangan Pasar dalam Perekonomian
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalau harga keseimbangan ini untuk mendapatkan kesepakatan harga yang disenangi oleh penjual ataupun pembeli. Namun, dalam perekonomian yang lebih luas, peran dan fungsi dari terbentuknya harga keseimbangan adalah sebagai berikut.
- Menunjukkan perubahan-perubahan kebutuhan masyarakat
- Memberikan stimulus pada pengusaha untuk berinovasi atas perubahan permintaan
- Membantu pihak penjual dalam menentukan penawaran
- Membantu produsen dalam menentukan jenis barang yang akan diproduksi
- Menentukan pembagian hasil produksi di antara konsumen
- Menentukan teknologi yang tepat guna untuk proses produksi
Cara Menghitung Harga Keseimbangan Pasar
Menghitung Harga Keseimbangan dengan Tabel
Cara yang pertama menghitung harga keseimbangan pasar adalah melalui table. Karena perhitungan harga keseimbangan menggunakan tabel bisa dengan mudah dilakukan. Caranya dengan membuat tabel yang berisikan harga (P), jumlah barang yang diminta (Qd), dan jumlah barang yang ditawarkan (Qs).
Selanjutnya, pada tabel harga diisi dengan daftar harga yang diberikan, pada Qd diisi dengan daftar total jumlah unit yang diminta dengan harga tersebut, dan pada Qs diisi oleh daftar total jumlah unit yang bisa ditawarkan dengan harga terkait.
Menghitung Harga Keseimbangan dengan Kurva
Cara yang kedua yakni menggunakan kurva. Namun, sebenarnya cara menentukan harga keseimbangan dengan kurva tidak berbeda jauh dengan menggunakan tabel. Karena hal ini dilakukan hanya dengan menjadikan P dan Q sebagai kurva.
Selanjutnya, perpotongan antara D (permintaan) dan S (penawaran) yang terbentuk dari garis kurva itulah yang merupakan harga keseimbangannya.
Menghitung Harga Keseimbangan dengan Pendekatan Matematis
Cara yang ketiga adalah dengan pendekatan matematis. Adapun pendekatan matematis diberlakukan apabila data yang diperoleh merupakan fungsi permintaan dan penawaran. Sementara itu, harga keseimbangan akan terbentuk jika memenuhi rumus keseimbangan seperti di bawah ini :
Qd = Qs atau Pd = Ps
Keterangan dari rumus:
Qd = Jumlah yang diminta
Qs = Jumlah yang ditawarkan
Pd = Harga yang diminta
Ps = Harga yang ditawarkan