Saham

Current Artinya Apa dalam Saham? Simak Penjelasannya Yuk!

arti current

Mungkin kamu termasuk salah satu investor saham pemula yang kerap bertanya-tanya tentang arti current. Sering kali istilah-istilah saham muncul dengan nama ‘current’, seperti current ratio, current share outstanding, current price, dan sebagainya. Apakah makna dan rumus current ratio sama dengan istilah lain yang mengandung kata ‘current’?

Menurut kamus bahasa Inggris, sebagai kata benda, current adalah arus, aliran, pengaliran, atau jalan peristiwa. Sedangkan sebagai kata sifat, arti kata current adalah sekarang ini, mutakhir, masih berlaku, aktual, zaman sekarang, atau sedang beredar. Wah, kok arti current ada macam-macam ya? Mana makna yang sebenarnya dan paling tepat?

Istilah Current Dalam Dunia Saham

Definisi current sendiri memang beragam. Tidak ada makna yang salah, hanya saja kita perlu menempatkannya dalam konteks yang tepat. Begitu juga dengan istilah-istilah yang kerap kita dengar dalam dunia saham. Ada yang berarti “saat ini”, ada yang berarti “lancar” atau “beredar”, dan sebagainya.

Mari kita telusuri istilah-istilah dunia saham yang mengandung kata ‘current’ dan ulasan lengkapnya berikut ini!

1. Current Ratio

Salah satu makna current adalah ‘lancar’. Makna ini tersemat dalam istilah current ratio yang disebut rasio lancar dalam bahasa Indonesia.

Rasio ini menunjukkan sejauh mana aktiva lancar dapat menutupi atau memenuhi kewajiban lancar. Makin tinggi perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar, berarti makin tinggi kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Rumus current ratio adalah:

Aktiva Lancar / Utang Lancar.

Dengan mengetahui current ratio suatu perusahaan, kamu bisa menilai kemampuan perusahaan dalam mengelola asetnya dan memenuhi kewajiban utang jangka pendeknya. Jadi, kamu bisa menilai apakah perusahaan tersebut mampu membuahkan kinerja yang baik.

2. Current Yield

Current yield mengukur tingkat pendapatan saat ini yang didasarkan pada tingkat bunga kupon yang diterima sesuai harga pasar saat ini. Current yield berlaku dalam transaksi obligasi.

Rumus current yield adalah:

Tingkat Bunga Kupon / Harga Pasar.

Tingkat bunga kupon yang dimaksud di atas adalah bunga tahunan obligasi. Sedangkan yang dimaksud dengan harga pasar adalah harga obligasi sesuai pasar. Contoh penerapan rumus di atas adalah sebagai berikut:

Misalnya, PT DEF membagikan kupon kepada para pemegang obligasi sebesar 10 persen per tahun. Harga obligasi PT DEF adalah 95 persen untuk nominal Rp1 miliar. Jadi perhitungan current yield-nya adalah:

(10% x 1.000.000.000) / (95% x 1.000.000.000) x 100% = 10,52%

Perubahan harga obligasi juga akan diikuti dengan perubahan yield yang berbanding terbalik. Semakin turun nilai yield, berarti harga obligasi makin tinggi karena banyaknya permintaan.

Banyak hal dapat berpengaruh pada besarnya yield obligasi. Seperti yang telah disebutkan di atas, yield bergantung dengan harga obligasi. Faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap harga obligasi adalah nilai suku bunga acuan, nilai tukar rupiah, dan imbal hasil acuan obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun. 

3. Current Share Outstanding

Dalam bahasa Indonesia, current share outstanding disebut juga dengan saham beredar. Saham beredar merupakan bagian saham yang diterbitkan perusahaan dan berstatus dimiliki oleh perorangan maupun perusahaan dan lembaga. Dengan kata lain, current share outstanding adalah saham perusahaan yang sudah go-public dan beredar di masyarakat.

Jumlah saham beredar biasanya digunakan untuk menghitung kapitalisasi pasar perusahaan, termasuk juga earnings per share (EPS) dan cash flow per share (CFPS). Jumlah saham beredar sendiri tidak tetap dan dapat berubah-ubah.

Saham beredar akan bertambah bila perusahaan menerbitkan saham-saham tambahan. Sementara saham beredar akan berkurang jika perusahaan membeli kembali saham melalui share repurchase program.

4. Current Price

Current price merupakan harga saham saat ini. Seperti kita ketahui, harga saham terus bergerak, berfluktuasi, serta mengalami naik-turun. Informasi mengenai current price atau harga saham saat ini akan membantu kita mengambil keputusan atau sekadar memantau untuk merencanakan strategi selanjutnya.

Informasi harga saham saat ini bisa kamu peroleh dari pemberitaan, khususnya di rubrik atau segmen khusus ekonomi, bisnis, atau pasar modal. Selain itu, ada banyak cara praktis untuk mengetahui harga saham saat ini. Kamu bisa lihat situs-situs web khusus informasi saham, situs-situs bank sekuritas, aplikasi mobile, dan laman pencarian Google.

5. Net Current Asset Value

Mengapa ada saham yang mahal, dan ada juga yang murah? Semua itu ditentukan dengan perhitungan net current asset value (NCAV). Metode NCAV dicetuskan oleh Benjamin Graham, seorang pakar ekonomi dan investor asal Amerika Serikat. Rumus NCAV adalah sebagai berikut:

NCAV = (Current Asset – Total Liabilities) / Outstanding Shares

Bisa dikatakan, NCAV adalah nilai likuiditas perusahaan. Menurut metode ini, jika perusahaan mengalami kebangkrutan, semua aset lancarnya akan mampu menutupi semua utang perusahaan.

Namun kita sebagai investor perorangan tentu tidak bisa begitu saja melikuidasi perusahaan yang bangkrut. Jadi, metode NCAV akan membantumu untuk melihat perkiraan harga saham perusahaan tersebut, apakah sudah jatuh ke harga murah atau belum.

Sekarang, sudah tahu ‘kan arti current itu apa? Semoga informasi di atas dapat memperluas wawasan dan makin memantapkanmu untuk terjun menjadi investor ya!

Jika masih ragu, kamu bisa berinvestasi reksa dana dengan sangat praktis dan mudah melalui aplikasi Ajaib. Dengan aplikasi ini, kamu tak perlu ragu memulai karena kurang pengetahuan atau pengalaman.

Para ahli di balik Ajaib sudah merancang semuanya untukmu menjadi lebih mudah. Kamu hanya perlu percaya bahwa investasi yang dimulai sedini mungkin akan membawa manfaat di masa mendatang. Yuk, investasi sekarang juga!

Artikel Terkait