Ajaib.co.id – PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akan melakukan buyback atau pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya Rp4 triliun. Hal tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam periode tiga bulan sejak 27 September 2021 hingga 26 Desember 2021.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah saham yang akan dibeli kembali oleh ADRO tidak akan melebih 20% dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah sebesar 7,5% dari modal disetor perseroan.
Sekretaris Perusahaan Adaro Energy, Mahardika Putranto, mengungkapkan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan tersebut berkeyakinan bahwasanya pelaksanaan buyback saham tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan perseroan.
Ini karena perseroan memiliki posisi dan kinerja yang solid, di mana saldo laba dan arus kas perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi kebutuhan dana pelaksanaan buyback saham perseroan.
Sementara itu, jika ADRO menggunakan seluruh anggaran yang dicadangkan untuk melakukan buyback saham sebesar jumlah maksimum, maka jumlah aset dan ekuitas perseroan akan berkurang sebanyak-banyaknya Rp4 triliun.
Buyback saham ADRO akan menggunakan dana dari kas internal perseroan karena saat ini perseroan memiliki pemodalan dan arus kas yang baik, dan cukup untuk membiayai seluruh kegiatan usaha dan operasional, termasuk belanja modal perseroan serta buyback saham.
Perusahaan tambang tersebut berharap dengan dilaksanakannya pembelian kembali saham perseroan, maka akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham, serta dapat meningkatkan kepercayaan investor.
Dengan demikian, harga saham ADRO juga dapat mencerminkan kondisi fundamental perseroan yang sebenarnya.
Sumber: Adaro Energy (ADRO) Bakal Buyback Saham Senilai Rp4 Triliun, dengan perubahan seperlunya.
