Ajaib.co.id – PT Adaro Energy Indonesia (ADRO) kembali perpanjang periode buyback saham atau pembelian kembali saham sejumlah Rp4 triliun.
Perpanjang tersebut sudah kali kelima yang dilakukan perseroan. Kali ini, buyback akan diperpanjang hingga tanggal 16 Desember 2022 mendatang.
”Opsi perpanjangan selama 3 bulan menyusul berakhirnya edisi buyback saham pada 16 September 2022,” jelas Mahardika Putranto, Sekretaris Perusahaan Adaro Energy.
Adapun alasan perpanjangan periode buyback saham tersebut dilakukan ialah karena masih adanya sejumlah saham yang dapat dibeli kembali dari ketentuan jumlah maksimal sebagaimana diatur POJK Nomor 2/2013 tentang buyback.
ADRO berkeyakinan pelaksanaan buyback tersebut tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja dan pendapatan, karena saldo laba dan arus kas perseroan sangat mencukupi untuk pelaksanaan aksi tersebut.
Sementara itu, Adaro Energy melakukan buyback saham sebesar Rp4 triliun. Manajemen ADRO juga mengklaim bahwa rencana buyback tidak akan melebihi 20% dari modal disetor, dan tetap akan menjaga jumlah saham beredar di publik (free float) sebesar 7,5%.
Sebelumnya, Adaro Energy menjadwalkan buyback saham secara bertahap tiga bulan terhitung sejak 27 September 2021 sampai 26 Desember 2021. Dilanjutkan dengan buyback kedua pada 24 Desember 2021 sampai 23 Maret 2022.
Lalu, periode buyback diperpanjang ketiga kalinya hingga 21 Juni 2022. Kemudian, aksi tersebut diperpanjang menjadi 16 September 2022, dan terakhir, diperpanjang kembali hingga 19 Desember 2022 mendatang.
Sumber: Lagi, Adaro Energy (ADRO) Perpanjang Periode Buyback Rp4 Triliun, dengan perubahan seperlunya.