Analisis Fundamental: Berapa Sebenarnya Harga Wajar Saham ADRO?
Sarifa•September 8, 2025

Sebagai investor pemula, mungkin Kamu sering mendengar istilah “harga wajar saham”. Namun, apa sih sebenarnya harga wajar itu? Dan bagaimana cara menentukannya, terutama untuk saham-saham populer seperti ADRO? Harga wajar saham ADRO menjadi salah satu topik yang sering dicari karena perusahaan ini merupakan raksasa di sektor energi. Artikel ini akan memandumu memahami konsep harga wajar dan menganalisisnya secara sederhana untuk saham ADRO, agar Kamu bisa mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.
Apa Itu Harga Wajar Saham?
Bayangkan Kamu ingin membeli sebuah motor. Sebelum memutuskan, tentu Kamu akan membandingkan harganya di beberapa dealer dan mencari tahu apakah harga yang ditawarkan masuk akal. Nah, harga wajar saham punya konsep yang mirip. Secara sederhana, harga wajar saham adalah perkiraan nilai intrinsik atau nilai sebenarnya dari sebuah perusahaan. Nilai ini tidak selalu sama dengan harga saham yang tertera di bursa.
Mengenali harga wajar sangat penting karena:
- Mencegah Pembelian Mahal: Kamu tidak akan terjebak membeli saham di harga yang sudah terlalu tinggi.
- Membantu Mencari Peluang: Jika harga pasar saham lebih rendah dari harga wajarnya, itu bisa jadi sinyal bagus untuk membeli.
- Mengurangi Risiko: Membeli saham di bawah harga wajar memberi kita “margin of safety” atau bantalan keamanan.
Konsep ini menjadi landasan utama bagi investor yang menganut nilai investasi (value investing), seperti yang dipopulerkan oleh Warren Buffett.
Mengenal Bisnis ADRO secara Singkat
Sebelum masuk ke angka, penting untuk paham dulu apa yang sedang kita nilai. ADRO adalah perusahaan energi terintegrasi yang bisnis utamanya adalah pertambangan dan penjualan batubara. Performa saham ADRO sangat erat kaitannya dengan harga komoditas batubara di pasar global.
Pendekatan Sederhana untuk Mencari Harga Wajar Saham ADRO
Sebagai investor pemula, kamu bisa mulai dengan dua metode analisis fundamental yang umum dan relatif mudah dipahami.
1. Metode Price to Earnings Ratio (P/E Ratio) dan EPS
Ini adalah metode yang paling populer. P/E Ratio (Rasio Harga terhadap Laba) membandingkan harga saham saat ini dengan laba per lembar sahamnya (Earnings Per Share/EPS).
Rumusnya: P/E Ratio = Harga Saham / EPS
Cara menghitungnya untuk ADRO:
- Cari EPS ADRO. Data ini bisa kamu lihat di laporan keuangan triwulanan atau tahunan. Misalnya, berdasarkan data tahun 2023, EPS ADRO adalah Rp 500.
- Lihat harga saham ADRO saat ini. Misalnya, harga ADRO adalah Rp 2.500.
- Hitung P/E Ratio: Rp 2.500 / Rp 500 = 5x.
Apa artinya? Artinya, investor rela membayar Rp 5 untuk setiap Rp 1 laba yang dihasilkan ADRO.
Menentukan “P/E Wajar”:
Angka 5x itu murah atau mahal? Kamu harus membandingkannya dengan:
- P/E rata-rata sektor pertambangan: Cari tahu berapa P/E rata-rata perusahaan batubara sejenis.
- P/E historis ADRO sendiri: Bandingkan dengan P/E ADRO di tahun-tahun sebelumnya saat kondisi serupa.
- P/E perusahaan kompetitor (misalnya: PTBA, ITMG).
Jika P/E rata-rata sektor adalah 7x, maka dengan EPS Rp 500, harga wajar saham ADRO bisa diperkirakan sekitar: 7 x Rp 500 = Rp 3.500.
2. Metode Analisis Komparasi (Perbandingan dengan Perusahaan Sejenis)
Metode ini seperti membandingkan harga rumah di kompleks yang sama. Kamu bandingkan metrikinya dengan perusahaan sejenis (biasanya disebut “ticker comparable” atau “comps”).
Perusahaan yang bisa dibandingkan: PTBA (Bukit Asam), ITMG (Indo Tambangraya Megah).
Metrik yang dibandingkan:
- P/E Ratio (seperti di atas)
- Price to Book Value (P/BV): Membandingkan harga saham dengan nilai bukunya.
- EV/EBITDA: Metrik yang lebih kompleks untuk menilai valuasi perusahaan termasuk utangnya.
Misalnya, jika rata-rata P/BV perusahaan batubara adalah 1.2x dan Nilai Buku (Book Value) per saham ADRO adalah Rp 2.000, maka perkiraan harga wajar adalah 1.2 x Rp 2.000 = Rp 2.400.
Faktor Lain yang Harus Dipertimbangkan
Angka-angka di atas bukanlah jawaban mutlak. Analisis fundamental juga harus mempertimbangkan hal-hal yang tidak terkuantifikasi oleh angka:
- Prospek Industri Batubara: Apakah permintaan global masih kuat? Apa kebijakan negara-negara besar tentang energi fosil?
- Kinerja Manajemen: Bagaimana strategi perusahaan menghadapi tantangan?
- Debt to Equity Ratio (DER): Rasio utang terhadap ekuitas. DER yang terlalu tinggi bisa berisiko.
- Dividend Yield: Seberapa konsisten ADRO membagikan dividen? Ini penting bagi investor yang menginginkan penghasilan pasif.
Penting: Harga wajar bukanlah harga yang dijamin akan tercapai. Pasar bisa saja menghargai saham lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai wajarnya.
Kesimpulan: Lakukan Riset Mandiri untuk Tentukan Harga Wajar Saham ADRO
Sebagai investor pemula, jangan mudah percaya dengan rekomendasi dari pihak lain. Gunakanlah tools dan metode sederhana di atas untuk melakukan analisis mandiri. Dengan memahami konsep harga wajar dan menerapkannya pada saham ADRO, Kamu akan memiliki landasan yang kuat untuk membuat keputusan investasi.
Ingat, investasi adalah perjalanan panjang. Teruslah belajar dan jangan berhenti melakukan riset. Menemukan harga wajar saham ADRO atau saham lainnya adalah langkah penting untuk membangun portofolio investasi yang kokoh dan bebas dari risiko yang tidak perlu. Selamat berinvestasi!
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membeli dan Menjual Saham di Ajaib
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat dan aman. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga obligasi di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Alpha di Play Store dan App Store.
Artikel Terkait




Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!