Berita

Bank Indonesia: Pertumbuhan Transaksi Uang Elektronik Mencapai 12,84% dan Digital Banking 13,88%

Bank Indonesia: Pertumbuhan Transaksi Uang Elektronik Mencapai 12,84%, dan Pertumbuhan Digital Banking Mencapai 13,88%

Bank Indonesia (BI) terus mengakselerasi peningkatan efisiensi sistem pembayaran melalui penguatan kebijakan dan akselerasi digitalisasi untuk menjaga produktivitas pemulihan ekonomi.

“Transaksi ekonomi dan keuangan digital meningkat didukung oleh naiknya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, luasnya dan mudahnya sistem pembayaran digital, serta cepatnya digital banking,” tutur Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono.

Nilai transaksi pada Uang Elektronik (UE) di sepanjang November 2022 berhasil tumbuh 12,84% secara tahunan mencapai Rp35,3 triliun sedangkan nilai transaksi digital banking meningkat 13,88% secara tahunan menjadi Rp4.561,2 triliun seiring dengan terus berlanjutnya normalisasi mobilitas masyarakat.

Adapun, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit juga meningkat 16,85% secara tahunan menjadi Rp664,9 triliun. Kemudian, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada bulan November 2022 meningkat 7,77% secara tahunan mencapai Rp935,2 triliun.

“Bank Indonesia (BI) terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional mengantisipasi Natal dan Tahun Baru (Nataru),” pungkasnya.

Sumber: Transaksi Uang Elektronik Tumbuh 12,84 Persen, Digital Banking 13,88 Persen, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait