Selain dijadikan perhiasan, investasi di logam mulia bukan hal yang asing lagi. Logam mulia yang sering digunakan sebagai investasi adalah emas kuning. Lalu, bagaimana dengan peluang investasi emas putih dan daya saingnya di pasaran?
Pada umumnya, emas putih tidak jauh berbeda dengan emas kuning. Tetapi, nilai emas putih dibanding emas kuning cukup berbeda. Dari perbedaan ini, nantninya kamu bisa melihat peluang investasi emas putih, menjanjikan atau tidak.
Apa Itu Emas Putih?
Dulunya, nikel merupakan jenis logam yang banyak digunakan dalam pembuatan emas putih. Seiring berjalannya waktu, nikel mulai jarang digunakan sebagai bagian dari bahan pembuatan perhiasan emas putih, karena dapat menimbulkan alergi bagi sebagian orang.
Sebagai gantinya, emas putih dicampur dengan platinum atau perak. Emas putih merupakan hasil dari perpaduan antara emas kuning dan campuran beberapa logam lainnya, seperti perak atau palladium.
Kandungan di dalam emas putih biasanya hanya sekitar 14 karat, 18 karat, dan lainnya. Pembuatan emas putih umumnya menggunakan campuran sekitar 75% emas dan 25% perak atau platinum.
Saat kondisinya masih baru, emas putih dilapisi dengan bahan logam berwarna putih lainnya, yaitu rhodium. Hal itu dilakukan untuk membuat warna dari emas putih semakin berkilau. Rodium sendiri mirip dengan platinum, termasuk warna putihnya.
Berbeda dengan emas putih yang dilapisi rodium, platinum bisa memberikan kesan yang berkilau. Maka dari itu, harga platinum jauh lebih mahal, bahkan untuk cincin platinum saja bisa dihargai hingga dua kali lipat dari emas putih 18 karat. Dari jabaran ini, apa kamu bisa melihat peluang investasi emas putih?
Harga Emas Putih Vs Emas Kuning
Tidak ada harga yang pasti mana yang lebih mahal, jika kamu ingin mengetahui perbandingan antara harga emas kuning dengan emas putih.
Sebab, emas putih sama saja dengan emas kuning. Namun, yang membedakan adalah hanya campuran yang menghasilkan warna berbeda dari kedua jenis emas tersebut.
Campuran tembaga atau perak akan menghasilkan emas kuning. Sementara campuran nikel atau palladium akan menghasilkan emas putih. Perbedaan lain dari emas putih dan emas kuning adalah lapisan rodium.
Rodium sendiri merupakan logam mulia yang termasuk mahal harganya. Dibandingkan dengan emas, harga rodium bisa 10 kali lipat daripada harga emas.
Rodium juga termasuk logam yang sulit untuk diolah. Maka dari itu, rodium jarang digunakan sebagai bahan untuk membuat emas. Karena kilaunya, logam ini merupakan bahan terbaik untuk melapisi emas putih.
Hal itulah yang menyebabkan harga perhiasan emas putih jadi tidak menentu dibandingkan emas kuning.
Peluang Investasi Emas Putih
Jika dilihat dari penjelasan di atas, emas putih bukanlah jenis investasi yang bagus. Sebab, harga jual emas putih bisa jatuh apabila dibandingkan dengan harga belinya.
Apalagi, emas putih yang dibuat dengan bahan campuran rodium, di mana logam rodium membutuhkan perawatan yang rutin. Tentunya, risiko turunnya harga emas putih bisa saja karena kilaunya memudar.
Kalau kamu ingin berinvestasi emas, maka jawabannya adalah emas batangan. Emas batangan merupakan logam mulia yang masih murni, tidak adanya campuran bahan-bahan logam lain.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.