Saham

Saham AUTO Punya Prospek Cemerlang di 2024, Kenapa?

Saham AUTO Punya Prospek Cemerlang di 2024, Kenapa?

Ajaib.co.id – Jika kita membicarakan mengenai Grup Astra, nampaknya tidak ada habis-habisnya. Mengapa? Perusahaan Grup Astra memang dikenal oleh publik tanah air secara luas, di bawah naungan PT Astra International Tbk. Perusahaan Astra International Tbk (Saham ASII) yang dikenal sebagai perusahaan induk dari berbagai perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha. Salah satunya adalah PT Astra Otoparts Tbk (saham AUTO).

Hingga 27 April 2024, harga saham PT Astra International Tbk (ASII) berada di level RP4.880 per lembar saham. Sedangkan, saham AUTO berada di level Rp2.040 per lembar saham. Mungkin publik sudah tidak asing dengan salah satu perusahaan dari Grup Astra ini, di mana PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) merupakan perusahaan otomotif yang menawarkan dan menjual berbagai macam kebutuhan spare part kendaraan baik itu motor dan mobil untuk masyarakat di seluruh Indonesia.

Sebut saja beberapa produk anyar yang mereka jual seperti Aki GS Astra, ban Aspira, dan masih banyak lagi. Di mana produk-produk tersebut bisa Anda jumpai di gerai-gerai yang menjadi partnership dari PT Astra Otoparts Tbk (Shop&Drive dan MotoQuick).

Sejarah Singkat dan Profil Perusahaan 

PT Astra Otoparts Tbk sudah berdiri sejak tahun 1976, kala itu nama perusahaan bukanlah PT Astra Otoparts Tbk melainkan PT Alfa Delta Motor. Dalam sejarahnya perusahaan ini sudah berganti nama lebih dari satu kali. Pada tahun 1983, Astra mulai membeli saham perusahaan ini. Pada tahun 1993, Astra mengambil seluruh saham yang terdapat di perusahaan ini. Barulah pada tahun 1997, perusahaan ini resmi berganti nama menjadi PT Astra Otoparts Tbk. 

Kepemilikan Saham AUTO?

Tepatnya pada tahun 1998, PT Astra Otoparts Tbk menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode entimen saham AUTO. Saat ini kepemilikan Saham AUTO masih dimiliki oleh PT Astra International Tbk sebesar 80%, sedangkan 20% dimiliki oleh publik dengan total jumlah saham 4.819.733.000.

Harga Saham AUTO

Perusahaan ini melakukan penawaran saham perdana ke publik pada tahun 1998, di mana kala itu harga saham yang ditawarkan Rp575 per saham dengan melepas 75.000.000 saham. Melalui IPO Saham AUTO ini, perusahaan mampu mengumpulkan dana sebesar Rp43.125.000.000.

Kini Saham AUTO yang beredar mencapai 4.819.733.000 saham dengan rentang harga Rp2.000 – Rp2.070 per saham. Sedangkan market cap Rp9,83 triliun.

Kinerja Saham AUTO Berdasarkan Laporan Keuangannya

Komponen2023202220212020
Total Pendapatan18,64 triliun18,57 triliun15,15 triliun11,86 triliun
Laba Kotor3,01 triliun2,62 triliun1,81 triliun1,58 triliun
Laba Bersih1,84 triliun1,32 triliun611,34 miliar2,24 miliar
Total Aset19,61 triliun18,52 triliun16,94 triliun15,18 triliun
Total Liabilitas5,07 triliun5,46 triliun5,10 triliun4,88 triliun
Total Ekuitas14,53 triliun13,05 triliun11,84 triliun10,29 triliun

Dilansir dari Kontan, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membukukan kenaikan kinerja di tahun 2023. Laba bersih dan pendapatan AUTO naik sepanjang 2023. Pendapatan AUTO naik tipis 0,37% menjadi Rp18,64 triliun pada 2023 dari sebelumnya Rp18,57 triliun pada 2022.

Melansir laporan keuangan AUTO, per 31 Desember 2023, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 38,88% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp1,84 triliun. Tahun 2022, laba bersih AUTO sebesar Rp1,32 triliun.

Segmen manufaktur komponen otomotif berkontribusi Rp10,54 triliun pada pendapatan AUTO. Sedangkan segmen perdagangan atau trading meraup pendapatan Rp8,10 triliun.

Beban pokok pendapatan yang turun 2,01% tahun lalu menyebabkan laba kotor AUTO meningkat 14,48% menjadi Rp 3,07 triliun. Laba bersih AUTO turut terdongkrak oleh bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama yang naik sebesar 36,05% dari Rp 696,89 miliar jadi Rp 948,16 miliar.

Entitas asosiasi terbesar AUTO adalah PT Denso Indonesia dan entitas anak. Sedangkan sejumlah ventura bersama AUTO antara lain PT GS Battery, PT Akebono Brake Astra Indonesia, PT Kayaba Indonesia, dan PT Inti Ganda Perdana.

Riwayat Pembagian Dividen Saham AUTO

Saham AUTO termasuk salah satu emiten yang rajin membagikan dividennya, bahkan ketika pandemi pun emiten tetap membagikan dividennya. Berikut ini riwayat pembagian dividen saham AUTO dalam 5 tahun terakhir.

TahunDividenJenisImbal Hasil
202340Interim4,28%
202388Final5,87%
202222Interim5,06%
202240Final4,40%
202111Interim2,41%
202115,5Tahunan1,35%
202042Final6,63%
201919Interim4,60%
201936Final3,21%
201815Interim3,31%
201833Final2,92%

Dilansir dari Kontan, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)nya pada Jumat (26/4) untuk pembahasan laporan keuangan tahun buku 2023.  

Hasil dari RUPS tersebut, AUTO akan membagikan dividen tunai sebesar Rp828,99 miliar atau kurang lebih 45% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Dengan begitu, setiap pemegang saham akan mendapat dividen Rp172 per saham.

Rincian dividen ini yaitu, dividen interim sebesar Rp40 per saham atau total Rp192,78 miliar yang sudah dibagikan pada 24 Oktober 2023.  Selanjutnya, sebesar Rp132 per saham atau Rp636,20 miliar akan dibayarkan pada tanggal 22 Mei 2024 kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 13 Mei 2024.

Sebagai informasi, AUTO membukukan laba bersih Rp 1,84 triliun di akhir 2023. Perolehan ini lebih tinggi 38,88% dibanding akhir 2022 yang sebesar Rp 1,33 triliun. Laba AUTO utamanya ditopang dengan perolehan pendapatan yang sebesar Rp 18,64 triliun atau tumbuh 0,38%. 

Sisa laba bersih yang belum ditetapkan penggunaannya akan dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.

Prospek Saham AUTO

Dilansir dari Bisnis.com, prospek saham emiten komponen otomotif Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) diramal moncer seiring dengan capaian laba bersih Rp1,84 triliun sepanjang 2023. Tentu saja, guyuran dividen dari kinerja AUTO tahun buku 2023 dinantikan para investor.

Berdasarkan konsensus data Bloomberg Terminal per 22 Februari 2024, sebanyak 9 analis atau 100% merekomendasikan beli saham AUTO. Target harga saham AUTO selama 12 bulan ke depan berada di level Rp3.600 dengan harga terakhir di level Rp2.320 per saham. Sementara itu, peluang return atau imbal hasil saham AUTO sebesar 49,3%.

Konsensus analis yang mengulas dan merekomendasikan beli saham AUTO di antaranya yaitu Mandiri Sekuritas, RHB Sekuritas, HSBC, Mirae Asset Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Bahana Sekuritas, MNC Sekuritas, dan Yuanta Investment. Target harga saham AUTO berkisar di rentang Rp2.900-Rp4.600.

Dilansir dari sumber yang sama, Analyst Stockbit Michael Owen Kohana mengatakan bahwa laba bersih AUTO tumbuh 38,9% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp1,84 triliun pada 2023, melampaui ekspektasi konsensus 110,1%. Hasil itu didorong oleh penurunan beban pokok penjualan sebesar 2% YoY ke level Rp15,6 triliun.

Lebih lanjut dia mengatakan, peningkatan laba bersih AUTO pada 2023 juga didorong oleh pertumbuhan laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama serta penghasilan keuangan, yang masing-masing tumbuh 36% YoY dan 91,6% YoY. Secara terperinci berdasarkan segmen, pendapatan AUTO ditopang dari segmen manufaktur komponen otomotif sebesar Rp10,54 triliun, diikuti segmen perdagangan atau trading yang berkontribusi Rp8,10 triliun. Pendapatan itu sudah dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp1,41 triliun.

Selain itu, dilansir dari Kontan Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer menilai kenaikan kinerja ini sangat positif karena di atas rata rata pertumbuhan wajar, yaitu 10% dan kenaikan tersebut didorong oleh efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan. Bukan hanya itu, Miftahul juga mengatakan bahwa AUTO telah menyusun beberapa strategi salah satunya akan fokus memperkuat bisnis di segmen otomotif konvensional sambil mempercepat ekspansi dalam ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).

AUTO juga meluncurkan Astra Otopower sebagai fasilitas pengisian daya untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang dapat digunakan oleh semua jenis kendaraan listrik roda empat dengan menggunakan mesin produksi sendiri bermerek ALTRO, yang merupakan strategi perseroan untuk mendorong pertumbuhan. Selain fokus pada pengembangan bisnis EV, AUTO tetap memperkuat bisnis original equipment manufacturer (OEM) dan pasar after-market atau replacement market (REM) pada tahun ini, sehingga Miftahul masih merekomendasikan buy pada saham AUTO dengan target harga Rp2.900 per saham.

Setelah mengetahui kinerja dari saham AUTO di atas, apakah kamu berniat untuk membeli saham AUTO tersebut? Jika iya, tentu saja kamu bisa memilih investasi saham AUTO di Ajaib. Selain saham auto, kamu juga bisa memilih saham lain atau investasi reksa dana.

Di mana, dengan memulai investasi reksa dana maupun saham di Ajaib, kamu tidak perlu repot-repo keluar rumah. Karena di Ajaib, kamu bisa melakukan investasi kapan dan di mana saja secara online. Selain itu, kamu tidak perlu khawatir masalah keamanan, karena Ajaib telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Jadi, yuk segera investasi saham di Ajaib dan dapatkan return terbaik kamu sekarang juga!

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait