Hampir semua masyarakat Indonesia tahu, Gibran Rakabuming adalah putra sulung Presiden Joko Widodo. Di luar hubungan keluarga, ia adalah sosok pengusaha sukses melalui bisnis makanan yang ia geluti. Kesuksesannya itu dapat dilihat dari deretan jenis usaha makanan dan minuman yang ia rintis.
Pria lulusan University of Technology Insearch, Sydney, Australia, ini memulai bisnis kuliner pada 2010. Kala itu, ia membuka katering khusus pernikahan di Solo. Untuk membuka bisnis makanan ini, Gibran memberanikan diri meminjam kredit ke bank. Hal itu ia lakukan, karena ingin membangun bisnis secara mandiri tanpa bantuan orang tuanya. Dari katering, ia melebarkan sayap ke bisnis menjual makanan lainnya.
Chilli Pari
Ini adalah bisnis pertama milik Gibran. Katering pernikahan Chilli Pari menawarkan menu tradisional dengan sentuhan internasional. Misalnya garang asem bumbung atau buncis ala Szechuan. Selain itu, katering juga menawarkan paket pernikahan dan pre-wedding.
Markobar
Selain katering, pria kelahiran 1 Oktober 1987 juga memiliki bisnis makanan lain. Markobar atau Martabak Kota Baru. Nama Markobar melejit seiring martabak kekinian yang sedang nge-tren dan terpaan Markobar yang terus-menerus di media sosial. Topping kekinian pun menjadi salah satu andalan mereka, sebut saja Kitkat, Cadbury, dan Nutella. Kini, Markobar sudah membuka lebih dari 33 gerai di seluruh Indonesia. Kabarnya, gerai akan ekspansi untuk menjual ke Manila, Filipina.
Sang Pisang
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, pun mengikuti jejak kakaknya. Dalam berbisnis, ia menggandeng Gibran dengan brand Sang Pisang. Produknya adalah pisang nugget dengan selai aneka rasa dan beragam topping seperti sereal, almond, biskuit, dan lainnya.
Mangkok Ku
Berkecimpung di bisnis kuliner, membuat Gibran jeli dalam melihat peluang untuk maju. Salah satunya peluang bisnis rice bowl yang cukup hits di ibukota. Ia bersama Kaesang, chef Arnold Poernomo, dan entrepreneur muda Randy Kartadinata kemudian merilis restoran Mangkok Ku. Restoran yang berada di daerah Tanjung Duren menyajikan nasi di mangkok dengan topping ayam, lidah sapi, dan telur plus sambal Nusantara.
Ternak Kopi
Selain Mangkok Ku, ada pula produk baru yaitu Ternak Kopi. Seperti namanya, bisnis kolaborasi ini punya kopi susu gula aren yang dikemas di dalam botol. Kalau kamu menyambangi Mangkok Ku akan menjumpai produk Ternak Kopi.
Goola
Sebagai entrepreneur, Gibran selalu merilis sesuatu yang baru atau kekinian. Goola. Brand minuman tradisional yang dikemas kekinian. Menu andalannya adalah es doger jeger, es merdeka (mutiara merah), es enak kacau (kacang hijau), es cinjaw (cincau gula Jawa), dan menu lainnya.
Siap Mas!
Nah, bisnis terbaru Gibran dan Kaesang adalah Siap Mas! Di bawah label itu duo kakak adik merilis produk Kemripik (keripik) dan Nge-Drink (minuman tradisional kemasan) pada 17 Agustus lalu.
Dalam video Youtube milik Merry Riana, Gibran menjelaskan bahwa masih banyak yang bisa digali dari kuliner lokal Indonesia. Kuliner tersebut masih banyak yang bisa ditingkatkan, baik dari segi kemasan dan branding. Untuk memulai bisnis kuliner, ia berpendapat harus melihat pasar selama tiga bulan pertama. Jika tiga bulan bisa survive, selanjutnya pun akan dapat tumbuh dan bertahan.
“Yang penting sih inovasi produk dan jaga kualitas,” Kata Gibran kepada Merry.
Memiliki banyak warung makan dan jenis makanan membuat Gibran terus mengelaborasi model bisnis konvensional dengan bisnis online. Berangkat dari situ, namanya kini kuat berdiri sendiri meskipun beliau anak seorang Presiden Republik Indonesia.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
