Ajaib.co.id – Ada banyak jenis desain yang berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah desain produk. Desain industri sangat membutuhkan produk yang baik sehingga tujuan dari desain produk ini bisa tercapai. Salah satunya adalah pengembangan produk sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi.
Desain produk adalah proses untuk menciptakan produk produk baru yang benar benar menggabungkan seni ilmu pengetahuan dan teknologi. Percampuran pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan produk yang baru dan pastinya menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Pengembangan ide dapat mengubahnya menjadi penemuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Potensi Karier dan Bisnis
Desain produk sangat berkembang dari waktu ke waktu, maka bidang ini cukup menjanjikan dari segi karier dan bisnis. Buat kamu yang tertarik, ada baiknya membekali diri dengan ilmu yang memadai. Saat ini, beberapa universitas ternama memiliki jurusan desain produk.
Jurusan tersebut di bawah fakultas desain komunikasi dan visual atau seni rupa dan desain. Universitas yang memiliki jurusan desain produk diantaranya Universitas Trisakti, Universitas Pelita Harapan (UPH), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Fakultas ini mencakup berbagai disiplin ilmu sehingga mahasiswa desain produk harus menguasai beberapa aplikasi dan tools. Seperti aplikasi desain grafis, wireframing, project management (Trello, Slack), product roadmap (Product Plan), prototyping, CAD, data analytics, dan lainnya.
Mahasiswa lulusan desain produk bisa bekerja di perusahaan multinasional atau nasional berbagai bidang, perusahaan rintisan, instansi pemerintahan, maupun lembaga nirlaba. Untuk lebih jelasnya, berikut ini potensi karier dan bisnis sebagai desainer produk.
Desainer Produk
Wajar, jika lulusan jurusan desain produk menjadi desainer produk di sebuah perusahaan. Pada umumnya, lingkup kerja desainer produk adalah menangani beberapa proyek untuk mengembangkan produk baru. Mulai dari riset pelanggan, desain UX, memahami produk perusahaan, dan masih banyak lagi, tergantung perusahaannya.
Product Marketer
Pekerjaan product marketer wajib memahami hal-hal yang perlu dangun oleh perusahaan dan bagaimana menyampaikannya ke pelanggan, melakukan riset pasar, membuat materi promosi, dan bekerjasama dengan tim marketing untuk menggambarkan produk secara akurat pada semua materi promosi.
Interaction Designer
Seorang interaction designer harus menghidupkan visi perusahaan dengan menyajikan desain yang diinginkan atau memfasilitasi pola baru. Ia juga akan membuat mockup dan alur untuk user interface dan mendokumentasikan bagaimana pola baru akan bekerja.
Visual Designer
Tugas visual designer di antaranya membuat dan menerapkan tipografi, ikonografi, ilustrasi, warna, dan prinsip UX pada produk. Memiliki taste dan sisi estetika yang kuat, serta memahami jenama di berbagai platform.
UX Designer
UX designer atau user-experience designer akan fokus pada penyempurnaan produk berdasarkan penelitian tentang perilaku pengguna (aplikasi atau situs) dan menunjukkan orang akan mendapatkan kepuasan maksimal dari menggunakan produk atau tidak. Dengan kata lain, UX designer bertugas untuk meningkatkan kebahagiaan pengguna.
Prototyper
Prototyper merupakan salah satu anggota tim produk yang bertugas membawa ide tim menjadi nyata. Kehadirannya untuk membantu perusahaan dengan cepat memvalidasi fitur produk kepada pengguna. Di perusahaan yang membuat produk fisik, prototyper akan membuat maket atau handicraft. Di perusahaan digital, prototyper akan mengembangkan wireframes atau mockup virtual.
Data Analyst
Seorang desainer produk juga bisa menjadi data analyst. Di pekerjaan ini, ia akan fokus pada riset pelanggan dan menggunakan data untuk mengidentifikasi cara memperbaiki tata letak produk, rangkaian fitur, dan visual.
User Researcher
Pekerjaan ini bertugas mengumpulkan informasi dan umpan balik dari pelanggan, mengevaluasi pengalaman pelanggan, menerjemahkan kebutuhan pelanggan pada fitur-fitur di aplikasi atau situs, serta melakukan riset etnografi.
Entrepreneur
Jika seorang lulusan desain produk ogah menjadi pegawai, ia bisa menjadi entrepreneur. Dengan ilmu dan keterampilannya, ia mampu mengidentifikasi kebutuhan pasar, menciptakan cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut, membangun tim untuk menciptakan produk, hingga memberikan pelayanan kepada pelanggan mengenai kebutuhan mereka terhadap produk.
Konsultan Produk
Seperti entrepreneur, kamu yang piawai dalam desain produk dapat menciptakan peluang usaha menjadi konsultan produk. Baik produk fisik maupun visual. Konsultan produk akan membantu klien dalam menginterpretasikan visi, misi, dan kebutuhan perusahaan terhadap produk yang ditampilkan.
Selain itu, membantu menyampaikan tampilan produk, membantu menciptakan materi pemasaran, dan melatih staf yang terkait dengan pengetahuan produk.
Tentu, potensi karier dan bisnis desain produk tak berhenti di sini saja. Masih banyak peluang yang bisa dijajaki atau diciptakan oleh desainer produk. Jika ingin tahu hasil kerja kolaborasi tim desain produk dan tim lain, unduh Ajaib.
Ini adalah aplikasi investasi yang didesain senyaman dan seman mungkin. Di sini, investor dapat bertransaksi dari mana saja dan kapanpun, serta memiliki informasi terkini seputar pasar.
