Bisnis & Kerja Sampingan

Perilaku Konsumen yang Wajib Dipahami untuk Meningkatkan Penjualan

Perilaku konsumen

Ajaib.co.id – Beda orang, beda pula perilakunya. Begitu pun perilaku konsumen. Ada konsumen yang sangat loyal hingga bersedia menggunakan suatu produk selama bertahun-tahun, bahkan memengaruhi orang-orang di sekitarnya untuk menggunakan produk tersebut.

Di sisi lain, ada juga perilaku konsumen yang sangat mudah berubah. Konsumen tipe ini memang ingin mencoba banyak hal baru dan sering bergonta-ganti produk.

Di sinilah analisis menjadi salah satu strategi bisnis yang penting dilakukan oleh pelaku bisnis. Dengan memahami perilaku konsumen, pelaku bisnis dapat merancang strategi pemasaran dan penjualan yang tepat untuk mengoptimalkan keuntungan.

Jadi, setelah membuat produk berkualitas, tugas selanjutnya adalah memastikan konsumen puas dan loyal dengan produk yang dibuat. Yuk, simak uraiannya sebelum merancang strategi!

Memahami Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen dapat ditilik dari banyak sisi, tidak hanya saat konsumen melakukan pembelian produk atau jasa. Teknik analisisnya meliputi proses dan aktivitas seseorang ketika berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta evaluasi produk atau jasa guna memenuhi kebutuhan maupun keinginan.

Seluruh proses dan aktivitas tersebut memengaruhi konsumenmu untuk membuat keputusan pembelian produk atau jasa. Ya, bahkan setelah produk terbeli, proses dan perilaku konsumen masih dapat dianalisis untuk memastikan apakah pelanggan akan membuat keputusan untuk melakukan pembelian kembali.

Sebelum melakukan pembelian, biasanya bahan pertimbangan terlebih dahulu faktor harga, kualitas, fungsi, kegunaan, dan sebagainya. Konsumen akan memikirkan apakah barang yang dibeli nantinya sesuai dengan keinginan, memuaskan, tahan lama, dan seterusnya. Pastinya konsumen tidak ingin salah beli barang karena kurang pertimbangan.

Faktor yang Memengaruhi

Kebutuhan dan keinginan antara satu orang dan lainnya sudah pasti berbeda. Ada banyak faktor yang memengaruhi perbedaan antar individu tersebut antara lain:

  • Faktor Pribadi

Faktor ini melibatkan minat dan pendapat konsumen sendiri. Minat maupun pendapat tersebut secara khusus dipengaruhi oleh demografi, seperti usia, jenis kelamin, budaya, profesi atau pekerjaan, dan latar belakang lainnya.

  • Faktor Psikologis

Konsumen memiliki respons tertentu berdasarkan persepsi dan sikapnya terhadap suatu kampanye produk atau jasa. Persepsi dan sikap tersebut juga meliputi pemahaman tentang kebutuhan sebagai konsumen.

  • Faktor Sosial

Keputusan konsumen juga dipengaruhi oleh pengaruh lingkungan di sekitarnya, termasuk media massa dan media sosial yang diakses sehari-hari. Faktor sosial juga meliputi kelas sosial, penghasilan, hingga tingkat pendidikan.

Pelaku Bisnis Wajib Tahu

Pelaku bisnis tentunya ingin berhasil dalam memasarkan dan menjual produk kepada konsumen. Tak berhenti sampai di situ, produk mereka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan memuaskan konsumen sehingga konsumen pun loyal. Karena itulah, pelaku bisnis wajib tahu apa yang disukai konsumen dan menyesuaikan kebutuhan mereka.

Dalam perusahaan yang lebih kompleks, studi tentang perilaku konsumen dilakukan untuk membantu manajer operasional, seperti manajer bisnis, staf penjualan, dan staf pemasaran dalam menjalankan hal-hal berikut ini:

  • Merancang produk atau layanan terbaik yang dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen.
  • Memutuskan di mana produk atau layanan akan tersedia sehingga mudah diakses oleh konsumen.
  • Menentukan harga yang paling sesuai sehingga konsumen siap dan bersedia membeli produk atau layanan tersebut.
  • Mengetahui metode promosi paling tepat dan akan terbukti efektif menarik pelanggan.
  • Memahami faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen.

Dengan memahami perilaku konsumen, pelaku bisnis juga dapat melakukan positioning atau branding kepada konsumen sehingga produk atau layanan dapat diingat dan membawa kesan tersendiri. Jika demikian, pelaku tak sekadar menjual atau memasarkan produk melainkan juga mampu meraih keuntungan semaksimal mungkin.

Cara Memahami Perilaku Konsumen

Apakah kamu berencana mengembangkan bisnismu lebih jauh lagi dengan memahami perilaku konsumen? Tenang, kamu tidak perlu langsung harus menyewa konsultan atau periset berbiaya selangit. Untuk bisnis yang kecil atau masih berkembang, kamu bisa memulai analisis dengan cara-cara sederhana. 

  • ‘Berkenalan’ dengan Konsumenmu

Tak kenal maka tak sayang, bukan? Jika kamu sudah kenal baik dengan seseorang, kamu akan tahu apa yang disukai atau dibencinya sehingga kamu dapat memberikan hadiah atau menunjukkan sikap yang disukainya.

Begitu pun dengan konsumen. Cari tahu dulu siapa konsumenmu. Apakah sebagian besar mahasiswa, karyawan kantoran, atau ibu rumah tangga? Dengan demikian, kamu bisa berfokus pada sebagian besar konsumenmu dengan menyesuaikan produk atau layanan yang tepat.

  • Cari Tahu Keinginan Konsumen

Setelah mengetahui siapa saja konsumenmu, selanjutnya cari tahu apa yang mereka inginkan. Pastikan kita tahu tren pasar saat ini untuk produk atau layanan yang kamu tawarkan. Misal, kamu memiliki bisnis salad buah. Amati apakah konsumenmu menghendaki gaya hidup lebih sehat, atau memiliki perhatian khusus terhadap kemasan, dan seterusnya.

Amatilah kompetitor salad buah yang laris manis, ciptakan pembeda yang mungkin juga akan disukai konsumen yang sudah ada. Sering-seringlah mencari referensi dengan berjalan-jalan atau berselancar di media sosial.

  • Menjadi Konsumen Itu Sendiri

Kamu tidak akan pernah memahami konsumen kalau kamu sendiri tidak menempatkan diri sebagai konsumen. Kamu sendiri tentunya adalah konsumen dari produk atau layanan tertentu. Sebagai konsumen, kita pernah merasa puas, merasa rugi, atau sangat percaya dengan produk tertentu.

Ingat-ingat apa kelebihan atau keunikan suatu produk hingga kamu selalu mengingat dan menggunakannya? Bayangkan hal sama terjadi pada konsumenmu. Berikan produk terbaik yang dapat mereka percayai dalam jangka panjang adalah strategi bisnis yang baik untuk menjaga target pasar.

Terakhir, mungkin kita semua sudah bosan dengan pepatah ini: ‘pembeli adalah raja’. Namun, jika kita mau menuruti pepatah tersebut, kita akan paham bahwa konsumen adalah salah satu bagian paling penting dalam kesuksesan bisnis. Jadi, sudah kenalan dengan konsumenmu?

Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait