Ajaib.co.id – Sudah hampir 7 bulan, Indonesia berada dalam situasi pandemi COVID-19 yang tak bisa dilawan. Dalam hal ini, ekonomi adalah salah satu sektor yang terdampak. Kamu pasti merasakan rutinitas hidup yang luar biasa berubah dari sebelumnya. Tapi tak terasa tahun ini sudah akan berakhir.
Di masa-masa panjang COVID-19 tahun ini juga telah berdampak pada banyak hal. Terutama sektor kesehatan yang memukul aspek kehidupan kita. Sektor ekonomi adalah salah satu sektor yang merupakan bagian dari kehidupan kita pun mau tak mau ikut terimplikasi dalam makna yang negatif.
Peran Ekonomi di Tengah Pandemi COVID-19
Lalu bagaimana peran ekonomi sebenarnya di tengah pandemi COVID-19?
Kita semua sepakat bahwa dalam menuntaskan persoalan krisis kesehatan maka yang harus diutamakan adalah penanggulangan kesehatan. Sembari tetap fokus pada hal ini, ekonomi adalah sektor yang juga diusahakan tetap berjalan dengan kebijakan yang ada.
Karena masyarakat harus tetap mendapatkan kebutuhan hidup. Di lain sisi kewajiban untuk bekerja pun tetap perlu berjalan. Namun, hal ini dilakukan dalam kerangka memastikan kegiatan ekonomi tidak mengganggu upaya penekanan kasus COVID-19. Oleh karena itu, muncul konsep-konsep Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Terlepas dari segala penilaian dan evaluasi penyelenggaraannya. Namun, ini menjadi sebuah upaya.
Berikut beberapa peran ekonomi dan kegiatan ekonomi yang harus dilakukan di tengah wabah COVID-19 yang melanda bumi:
Mencari Pemasukan yang Hilang
Seperti disebutkan sebelumnya dan kamu juga pasti merasakan bahwa pandemi ini sudah membuat banyak pekerja dirumahkan bahkan di PHK. Bisnis dan perusahaan mengalami ekonomi yang anjlok.
Dari hal ini artinya banyak pemasukan rutin yang hilang dari pada korban ekonomi ini. Hal ini diperparah ketika kegiatan ekonomi sulit berjalan karena sejumlah pembatasan. Di lain sisi kesempatan pekerjaan yang baru sangat dibutuhkan.
Sehingga saat roda ekonomi bisa berjalan dengan pembatasan yang diperlonggar maka ada peluang untuk mengembalikan penghasilan itu. Bisa dari memperoleh pekerjaan baru hingga inisiatif untuk membuka usaha sendiri. Memang opsi berdagang ini jadi yang paling mungkin dilakukan di situasi ini. Yang terpenting berupaya memperoleh masukan atau penghasilan kembali.
Mengurangi Adanya Pemecatan
Meski pemecatan berupa PHK dan adanya pegawai yang dirumahkan telah dilakukan. Namun, upaya mempertahankan pekerja yang ada perlu harus dilakukan. Karena memang beberapa perusahaan juga berusaha untuk tidak melakukan PHK terlalu banyak.
Maka jalan lain yang kerap dijadikan alternatif adalah melakukan pemangkasan gaji untuk sementara waktu. Sebagai respons yang dipikir paling tepat dan aman saat ini. Ekonomi adalah hal penting dalam roda kehidupan. Jika ekonomi mulai berjalan kembali, maka akan ada kemungkinan PHK bisa ditekan jumlahnya.
Membangkitkan Sektor yang Jatuh
Seperti yang sudah kita rasakan bersama bahwa hampir semua sektor ekonomi terdampak COVID-19. Sektor ekonomi jatuh karena kesulitan melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan melemahnya daya beli masyarakat.
Dengan adanya masa pelonggaran PSBB, ada 11 sektor esensial yang masih boleh beroperasi dengan pembatasan pekerja dan penggunaan protokol kesehatan. Sehingga ini dinilai bisa menjadi momentum bangkitnya sektor ekonomi yang sudah anjlok.
Namun, hal ini tetap perlu diiringi dengan kebijakan di sektor kesehatan dan ekonomi yang saling beriringan. Sehingga tidak mengganggu penanggulangan COVID-19 itu sendiri.
Mempercepat Perbaikan Kondisi
Pihak-pihak yang mempercayai kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang harus tetap berjalan di tengah pandemi ini pun terus terjebak di tengah keterpurukan, karena dinilai akan membuat kondisi sulit. Masyarakat pun akan kesulitan dalam menjaga kesehatan mereka. Sehingga diperlukan adanya pengendalian.
Oleh karena itu, pemerintah mulai untuk memulihkan ekonomi secara perlahan. Meskipun memang pergerakannya sangat terbatas dan kurang maksimal. Namun, pemerintah menilai kondisi akan semakin membaik secara perlahan juga. Sembari menanti adanya vaksin COVID-19.
Usaha yang Bisa Menghasilkan Pemasukan Saat Pandemi
Usaha Online/Marketplace
Sebelum adanya COVID-19 pun bisnis secara online sudah memiliki tren-nya sendiri. Baik berdagang lewat media sosial maupun marketplace. Ini bisa menjadi kesempatan besar kamu untuk lebih berani memulainya. Karena situasi sulit ini mau tak mau akan mendorong kamu untuk mencobanya. Bukan begitu?
Apalagi saat pandemi COVID-19 ini, sebagian besar warga tidak ingin keluar rumah. Seiring dengan imbauan pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Selain untuk hal-hal mendesak, itu pun dengan sejumlah protokol kesehatan. Sehingga bisnis online bisa menjadi pilihan besar. Sekaligus bisa mengurangi adanya kerumunan. Karena tak perlu berjualan melalui toko offline serta prosesnya pun lebih efisien.
Ibaratnya hanya dengan sentuhan tangan saja, barang kebutuhan warga bisa diperoleh dengan mudah. Tinggal melakukan pembayaran secara digital juga lalu barang pesanan dipastikan bisa sampai ke rumah.
Meskipun bagi sebagian orang membeli di online mengurangi rasa kepercayaan kepada kualitas barang. Namun, untuk barang-barang primer tetap bisa dilakukan. Terlebih ada kolom testimoni pada produk yang dijual sehingga bisa menjadi referensi barang untuk dibeli atau tidak.
Usaha Berkaitan dengan Kesehatan
Adapun untuk rekomendasi usaha yang akan laku keras di tengah pandemi ini adalah berkaitan dengan kesehatan. Karena orang-orang menjadi lebih sadar untuk menjaga kesehatan di situasi saat ini. Misalnya dengan menjual masker kain yang aman. Karena saat ini penjual masker kain sudah banyak dan harganya juga lebih terjangkau. Selain itu, menjual obat herbal dan vitamin juga memiliki konsumen yang tinggi juga.
Termasuk produk-produk pelindung diri juga sangat dicari. Seperti hand sanitizer, gel pencuci tangan, hingga face shield.
Usaha Makanan Online
Makanan menjadi barang dagangan popular yang dijual saat pandemi ini. Kamu pasti sudah sering melihat teman-teman di media sosial mu berjualan berbagai jenis makanan yang menggoda. Dan kita pun selalu saja tergerak untuk mencobanya dan membelinya. Nah, hal ini bisa menjadi peluang juga.
Pastikan ada ciri khas dalam makanan yang akan kamu jual dan memiliki cita rasa yang menarik buat selera banyak orang. Dijamin kamu akan mendapatkan pelanggan setia. Selamat mencoba!
