Bisnis & Kerja Sampingan

Inspirasi Ekonomi Kreatif Kala Pandemi, Bikin Untung!

Inspirasi ekonomi kreatif
Inspirasi ekonomi kreatif

Ajaib.co.id – Di saat pandemi Covid-19, banyak rutinitas manusia yang terhalang. Bahkan membuat kehilangan kesempatan dan ruang untuk bisa melanjutkan rencana hidupnya. Tentunya ini membuat anak-anak muda di generasi kita pun merasa khawatir dan gusar. Tapi jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut sebab ada banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan.

Saat ini ada beberapa aktivitas pekerjaan bahkan aktivitas kreatif yang terganggu. Selain tidak bisa mengekspresikan diri seperti biasanya, kegiatan ekonomi jadi terganggu. Pastinya kondisi pandemi menjadi salah satu faktor terhambatnya manusia sebagai faktor produksi.

Namun tenang saja sebab selalu ada harapan di balik sebuah rintangan.  Hampir semua aktivitas bergeser dilakukan secara virtual alias online. Mulai dari pekerjaan yang dilakukan dengan metode work from home (WFH), kegiatan sekolah dan perkuliahan yang dilakukan secara online juga.

Dari sinilah bisa menjadi cikal bakal pengembangan industri kreatif. Era ekonomi baru semakin hadir dengan mengandalkan teknologi. Tentu saja ini membuktikan bahwa generasi muda harus mampu beradaptasi untuk mengembangkan ide ide kreatif yang pastinya dilakukan untuk kemajuan ekonomi negara hingga pengembangan diri.

Untuk itu, ada beberapa bisnis di bidang ekonomi kreatif yang bisa menjadi nilai tambah dalam bidang finansial. Dengan ide-ide ini, kamu sebagai pelaku ekonomi kreatif akan tetap berjuang apalagi daya manusia sebagai faktor yang utama. Apa saja yang bisa kamu lakukan?

1.Virtual Photoshoot

Di tengah pandemi covid-19, akhirnya muncul sebuah fenomena yang banyak bermunculan di media sosial. Salah satunya virtual photoshoot. Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat semua aktivitas di luar rumah hampir berhenti. Pastinya berbagai kegiatan kreatif seperti photoshoot juga berhenti.

Lantas hal ini tak menghentikan kreativitas sumber daya manusia di dunia fotografi. Akhirnya dibuatlah sebuah format baru untuk mencari solusi dari kondisi ini. Untuk melakukan pemotretan secara virtual ini terbilang sederhana prosesnya.

Para fotografer akan melakukan panggilan video dengan para modelnya atau kliennya. Setelah itu tinggal sang fotografer akan melakukan proses pemotretan seperti biasa. Tak lupa hasil fotonya diedit sedemikian rupa. Tak menyangka hasil foto yang dilakukan secara virtual ini tak kalah bagus hasilnya ketimbang dilakukan dengan secara langsung.

Salah satu pencetus ide ini adalah fotografer Kareem Virgo. Dilansir dari ABC News, untuk mempertahankan bisnisnya bisa tetap berkembang, dia memanfaatkan aplikasi untuk melakukan pemotretan.

Virgo melakukan pemotretan virtual dengan menggunakan aplikasi Facetime. Sang fotografer pun sudah memiliki perjanjian kerja untuk pemotretan dengan hampir 500 orang. Wah keren ya!

2.Melakukan Wisata Virtual

Sudah jadi rahasia umum kalau berwisata sudah jadi kebutuhan banyak orang. Tentunya untuk menghilangkan kepenatan aktivitas sehari-hari. Orang rela menyisihkan uang agar bisa melancong saat musim liburan tiba atau bahkan sengaja memilih waktu untuk liburan.

Saat wabah covid-19 datang, industri pariwisata adalah sektor pertama yang terkena imbas. Banyak objek wisata yang seketika ditutup, alhasil banyak yang kehilangan pekerjaan di sektor ini. Namun, ekonomi kreatif tidak ada batasnya sehingga banyak wisata yang dilakukan secara virtual.

Wisata jenis ini lumayan bisa mengobati rencana jalan-jalan kamu yang tertunda. Pastinya ini menjadi solusi karena travel agents juga bisa menjual produk-produk tur yang bisa dipakai setelah masa pandemi berakhir. Tak ada salahnya terus mencoba di masa yang tidak biasa. Pastinya adaptasi menjadi kunci sukses keberhasilan.

3. Konser Musik Virtual

Pastinya konser musik menjadi kegiatan yang dilarang selama pandemi Covid-19. Konser yang dilakukan secara langsung sudah pasti bakal bikin kerumunan yang banyak. Penyebaran virus Covid-19 akan mudah sekali terjadi. Tentunya ini sangat berbahaya.

Tak heran bila sudah banyak pembatalan sederet konser musik demi memutus penyebaran virus ini. Untuk mengatasi hal ini, para musisi dan tim produksi tidak habis akal. Akhirnya sudah mulai bermunculan konser musik secara virtual.

Sekarang konser musik ini digarap secara menyeluruh dan dibuat sangat serius. Sampai sistem pembayaran tiket juga dipersiapkan sehingga tetap bisa menghasilkan keuntungan.

Mungkin awalnya terasa aneh karena konser musik biasanya dilakukan secara langsung. Tapi proses adaptasi akhirnya membuat para musisi serta penontonnya sudah mulai terbiasa dengan kenormalan baru yang terjadi.

4. Mengadakan Kelas, Seminar, atau Les Secara Virtual

Kamu merasa butuh ruang untuk tetap berbagi ilmu dan wawasan tapi dapat duit juga? Kamu bisa membuat kelas atau seminar atau bahkan les secara virtual. Di kondisi saat ini, hampir kebanyakan orang melakukan aktivitas di rumah. Sementara itu, kebutuhan belajar juga cukup tinggi.

Peluang ini harus bisa dimanfaatkan buat pihak-pihak yang sebelumnya melakukan sarana berbagi informasi (sharing) agar masyarakat bisa produktif. Atau kalau kamu punya jaringan orang-orang keren yang bisa berbagi ilmu dan skill, kamu bisa bangun bisnis barumu dengan memberikan tarif untuk setiap seminarnya.

Memangnya apa saja yang harus disiapkan untuk menggelar seminar online? Pertama kamu harus siapkan kebutuhan dasar seperti komputer atau laptop beserta jaringan internet yang kuat ya. Pastinya sumber utama kegiatan ini adalah internet.

Setelah itu, pastikan kamu sudah memiliki sejumlah nama yang akan menjadi narasumber untuk kegiatan seminar virtual ini. Buatlah konsep yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan yang paling terkini.

Terakhir,  ilmu pemasaran harus diterapkan. Sebar informasi seluas-luasnya melalui media sosial. Konten yang menarik dan harga yang terjangkau untuk mengakses seminarnya akan sangat menarik untuk masyarakat

Kalau kamu gunakan link pembicara yang kamu punya pasti akan sangat membantu. Selamat mencoba dan terus produktif sehingga tetap bisa menghasilkan pundi-pundi uang dengan cara yang lebih kreatif.

Artikel Terkait