Ajaib.co.id – Bagaimana investasi yang baik? Produk investasi apa saja yang bagus untuk pekerja lepas? Berikut ini penjelasannya.
Investasi adalah aktivitas menanamkan modal pada perusahaan atau proyek yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam investasi, semakin besar imbal hasil yang diinginkan, semakin besar pula risikonya. Begitu juga sebaliknya.
Jadi harap berhati-hati bila ada tawaran investasi yang memberikan imbal hasil tinggi, tetapi risikonya rendah. Dikhawatirkan tawaran tersebut adalah investasi bodong.
Di Indonesia, investasi di sektor keuangan cukup populer. Karena bisa digunakan untuk investasi jangka panjang, menengah, maupun pendek. Sebut saja investasi saham, obligasi, reksa dana, logam mulia, dan lainnya. Manakah investasi yang baik?
Pada dasarnya, semua produk investasi itu baik. Dengan catatan, investasi dilakukan sesuai ketentuan dari pemerintah. Hal ini wajib dijadikan fondasi bagi investor. Tujuannya agar tidak terjebak pada investasi bodong. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang investasi yang baik, inilah kriteria nya.
Kriteria Investasi yang Baik
Izin dari OJK
Produk investasi yang baik harus mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini adalah syarat wajib dan mutlak. Jika perusahaan investasi belum memperoleh izin, urungkan niatmu untuk berinvestasi.
Izin OJK harus dimiliki oleh perusahaan sekuritas (saham), Manajer Investasi (reksa dana), agen penjual atau aplikasi reksa dana, Pegadaian (logam mulia), marketplace (logam mulia dan reksa dana), peer-to-peer lending, dan lainnya.
Informasi Jelas
Perusahaan yang bergerak pada investasi keuangan harus memberikan informasi jelas kepada investor maupun calon investor. Informasi tersebut tercantum di laman perusahaan yang berisi sejarah, visi, dan misi perusahaan, susunan pejabat, produk investasi, cara bertransaksi, hingga alamat perusahaan serta akun media sosialnya.
Menjelaskan Risiko
Perusahaan investasi yang baik harus menjelaskan risiko-risiko berinvestasi. Penjelasan risiko bisa ditampilkan dalam kanal khusus atau disampaikan melalui artikel edukasi. Sehingga calon investor mendapatkan informasi menyeluruh dan membantunya dalam memilih produk investasi.
Potensi Keuntungan
Selain risiko, perusahaan juga menampilkan gambaran mengenai potensi keuntungan. Seperti yang terlihat pada Ajaib. Di sini terdapat Kalkulator Return, yaitu fitur yang menampilkan perolehan imbal hasil.
Fitur tersebut menghitung dana yang diinvestasikan selama satu hingga lima tahun plus produk reksa dana yang sesuai profil risiko. Fitur ini memungkinkan calon investor menyediakan dana sekaligus memberikan proyeksi kapan investasi menghasilkan keuntungan.
Cara Investasi Bagi Pekerjaan Lepas
Idealnya, setiap individu memiliki investasi. Baik pengusaha, pekerja baru, atau pekerja lepas. Investasi tak sekadar menyimpan dana investor, melainkan memberikan keuntungan terhadap dana tersebut.
Sehingga keuntungan itu bisa dimanfaatkan investor untuk hal lain. Misal menambah biaya KPR, menyiapkan dana menikah, biaya ibadah, dan lainnya.
Namun bagi pekerja lepas, nilai penghasilan sering berbeda tiap bulannya. Terkadang mengerjakan tiga proyek sekaligus atau menangani satu proyek yang nilainya besar. Terkadang malah mendapatkan proyek kecil. Apapun proyek yang menghampiri patut untuk disyukuri. Salah satu bentuk rasa syukur tersebut dengan berinvestasi.
Meski penghasilan pasang surut, pekerja lepas juga wajib berinvestasi. Namun pilih produk investasi yang sesuai. Baik sesuai kemampuan maupun tujuannya. Kalau bisa, pilih investasi yang memungkinkan berinvestasi dengan nilai kecil hingga besar. Pilih juga produk investasi yang bersifat likuid. Sehingga dana mudah dicairkan, jika sewaktu-waktu membutuhkan dana segar.
Berdasarkan kriteria di atas, inilah pilihan investasi yang baik bagi pekerja lepas:
Logam Mulia
Logam mulia atau emas adalah investasi bersifat safe haven dan likuid favorit masyarakat. Pasalnya, komoditas ini sangat tahan terhadap gejolak ekonomi, harganya cenderung naik dari tahun ke tahun, dan mudah dicairkan. Saat pandemi covid-19, harga emas perlahan-lahan menanjak.
Jika kamu memiliki emas pada Januari 2015 seharga Rp545,000 per gram, pada 22 Mei 2020 harga naik menjadi Rp820,000 berdasarkan Galeri 24, anak perusahaan PT Pegadaian (Persero). Ini artinya, selama lima tahun, harga emas mengalami kenaikan sekitar 50 persen. Jika butuh dana mendesak, jual. Jika tidak, simpan untuk kebutuhan yang lebih mendesak.
Kalau pekerja lepas merasa berat membeli emas, alternatifnya adalah tabungan emas. Cara menabung emas sangat mudah, yaitu buka rekening tabungan emas melalui Pegadaian atau marketplace. Lalu nasabah bisa menabung dalam jumlah minimal, yang nantinya akan dikonversi ke emas dalam satuan gram.
Reksa Dana
Reksa dana merupakan wadah menghimpun dana dari para pemodal, selanjutnya dana akan dialokasikan oleh Manajer Investasi (MI) ke portofolio efek. Sama seperti emas, reksa dana juga menjadi favorit masyarakat. Pasalnya, reksa dana memiliki empat jenis produk berdasarkan profil risiko, mudah membuat rekening reksa dana, dan investasi minimal Rp10.000.
Untuk reksa dana yang bersifat likuid adalah jenis pasar uang. Investasi ini mengalokasikan dana pada instrumen pasar uang serta efek bersifat utang. Nilai plus dari reksa dana pasar uang adalah memberikan imbal hasil stabil, sekitar empat-tujuh persen, dan bisa dimiliki untuk investasi jangka pendek (sekitar satu tahun).
Apabila ingin imbal hasil sedikit lebih tinggi (risiko juga agak meningkat) dari pasar uang, pilih reksa dana pendapatan tetap. Investasi ini cukup likuid dan nilai keuntungan juga stabil, jadi cocok bagi pekerja lepas. Terlebih jika menjadikannya sebagai investasi jangka menengah.
Namun ada yang menawarkan imbal hasil tinggi, begitu pula dengan risikonya, yaitu reksa dana saham dan campuran. Karena jenis ini menempatkan dana sebagian besar pada portofolio saham dan pergerakan saham cukup fluktuatif, sebaiknya miliki untuk investasi jangka panjang. Yang terpenting dalam berinvestasi, apapun produknya, adalah lakukan dengan rutin dan disiplin.
Seperti saat krisis akibat covid-19 melanda dunia, kondisi pasar modal anjlok. Namun jika situasi kembali normal, pergerakan saham-saham pun juga ikut normal. Untuk mengetahui produk reksa dana pasar uang hingga saham, cek di Ajaib.
