Ajaib.co.id – Jika berencana menikah beberapa tahun lagi, tak ada salahnya mempersiapkan biayanya mulai sekarang dengan berinvestasi. Investasi saham atau reksa dana? Apa perbedaan saham dan reksa dana?
Pernikahan tak sekadar membutuhkan cinta melainkan biaya. Untuk menyelenggarakan pernikahan pasangan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Apalagi jika acara pernikahan digelar di gedung pusat kota disertai dengan acara adat dan pre-wedding.
Namun biaya pernikahan bisa bervariasi. Berdasarkan Bridestory Indonesia Wedding Industry Report, terdapat empat kategori pesta pernikahan dan biayanya, Kompas.com (13/02/2020). Dengan tamu undangan sekitar 50-1.000 pax:
- Kategori affordable memerlukan biaya Rp20 juta hingga Rp400 juta.
- Kategori moderat sekitar Rp40 juta sampai Rp800 juta.
- Kategori premium sekitar Rp100 juta hingga Rp2 miliar.
- Kategori luxurious diselenggarakan di luar kota atau luar negeri, pengisi acara musisi terkenal, dan menggunakan jasa vendor premium, membutuhkan biaya Rp350 juta sampai Rp7 miliar.
Rencana pernikahamu masuk dalam kategori mana? Apapun kategorinya, yang penting sesuaikan acara pernikahan dengan ketersediaan biaya. Jika rencana pernikahan masih lama, misal target menikah masih tiga atau lima tahun lagi, tak ada salahnya untuk mempersiapkan biaya mulai sekarang.
Cara Mengumpulkan Biaya Menikah
Pada umumnya, biaya menikah pasangan di Indonesia berasal dari orang tua mereka. Namun tak sedikit pasangan yang membiayai pesta pernikahannya tanpa sumbangan dana dari orang tua. Dari mana sumber dananya? Bisa dengan menabung, memanfaatkan kredit tanpa agunan (KTA), dan investasi.
1. Menabung
Jika tabungan kamu dan pasangan cukup untuk menggelar pernikahan, kenapa tidak? Tak masalah acara pernikahan affordable atau premium, yang penting menikah sah secara agama dan negara. Namun kekurangan menabung adalah bunganya kecil. Sehingga penambahan asetmu tidak tinggi.
2. KTA
Cara kedua memperoleh dana pernikahan adalah menggunakan KTA. Muhammad Andoko dari Co-Founder and Commissioner One Shildt Financial mengatakan KTA cocok digunakan untuk keperluan mendesak dan bersifat produktif dan sebaiknya tidak untuk menikah. Karena menikah adalah acara yang diselenggarakan sekali atau tidak berlangsung pada periode tertentu, CNBCIndonesia.com (08/03/2019).
3. Investasi
Jika rencana pernikahan masih tiga atau Lima tahun lagi, investasi adalah pilihan yang tepat untuk mempersiapkan dana. Pilihan investasi dapat berupa saham atau reksa dana. Namun apa perbedaan saham dan reksa dana? Mana yang lebih cocok untuk biaya pernikahan?
Mengenal Saham dan Reksa Dana
Saham dan reksa dana merupakan dua instrumen investasi dengan cara kerja berbeda. Meskipun keduanya sama-sama bisa diandalkan untuk memperoleh imbal hasil.
1. Saham
Investasi saham adalah kegiatan menanamkan modal pada perusahaan, dalam hal ini saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Investasi ini memiliki karakteristik imbal hasil dan risiko tinggi, serta digunakan untuk jangka panjang.
Yang perlu diketahui, dalam dunia investasi, imbal hasil dan risiko selalu beriringan. Jika ada penawaran investasi minim dengan keuntungan tinggi dan bisa dicairkan cepat, kamu patut curiga.
Kembali ke saham, investasi ini menuntutmu untuk mempelajari analisis fundamental dan teknikal. Kedua analisis tersebut berguna dalam memilih saham yang berkinerja bagus dan harganya murah.
Sehingga kamu mendapatkan imbal hasil optimal. Namun keuntungan beli saham tak hanya diperoleh dari imbal hasil, juga pembagian dividen. Meski tak semua perusahaan (bahkan yang mencetak laba sekalipun) membagikan dividen.
Imbal hasil saham bisa mencapai 20 persen bahkan lebih. Namun hal itu tergantung kondisi ekonomi. Seperti perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok maupun pandemi covid-19 yang menyebabkan kegiatan ekonomi lesu termasuk pasar modal. Meski demikian, situasi tersebut tak perlu dikhawatirkan untuk investasi jangka panjang.
Bila kamu berencana menikah lima tahun lagi, investasi saham layak dipertimbangkan. Jangan lupa, pilih saham dengan fundamental baik. Karena ketika ekonomi lesu, pergerakan saham tersebut akan melemah. Namun saat ekonomi bangkit, saham berfundamental baik cepat pulih dibanding yang tidak.
2. Reksa Dana
Reksa dana merupakan investasi bagi masyarakat yang tidak memiliki kemampuan menganalisis pasar dan risikonya, sehingga cocok untuk investor pemula. Di mana, bentuk investasi ini dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Investasi reksa dana seperti swalayan, ia memiliki produk bervariasi sesuai tujuan maupun risiko.
Tujuan jangka pendek dan risiko rendah, pilihannya reksa dana pasar uang. Tujuan jangka menengah dengan risiko sedang dapat memilih reksa dana pendapatan tetap.
Tujuan jangka panjang dengan risiko tinggi adalah reksa dana saham. Tujuan dan risiko reksa dana campuran berada di tengah pendapatan tetap dan saham.
Pada dasarnya, risiko reksa dana tidak setinggi ketika kamu berinvestasi saham. Begitu pula dengan keuntungannya. Hal ini dikarenakan reksa dana menyebarkan portofolio di beberapa instrumen investasi, saham tidak.
Jadi ketika kinerja saham A menurun, tetapi nilai reksa dana F (salah satu portofolio pada saham A) naik. Karena empat dari lima portofolio reksa dana F mengalami kenaikan.
Apakah investasi reksa dana layak dijadikan biaya pernikahan? Layak. Tetapi sesuaikan produk yang akan diambil dengan rencana pernikahanmu. Misal kamu dan pacar berencana menikah tiga tahun mendatang. Produk yang cocok untuk investasi adalah reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap.
Investasi ini memberikan imbal hasil cukup menjanjikan dan nilainya pun stabil. Untuk mengetahui potensi keuntungannya, gunakan fitur Kalkulator Return yang terdapat di Ajaib.
Jenis-Jenis Reksa Dana yang Bisa Dipilih untuk Biaya Nikah
1. Reksa Dana Pasar Uang
- Tingkat risiko yang sesuai denganmu: Low Risk.
- Produk: Capital Dana Kas.
- Jika investasi bulananmu sebesar: Rp2,000,000
- Maka kamu bisa mendapatkan: Rp80,011,132.
- Durasi: 3 tahun.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
- Tingkat risiko yang sesuai denganmu: Medium Risk.
- Produk: Victoria Dana Obligasi.
- Jika investasi bulananmu sebesar: Rp2,000,000
- Maka kamu bisa mendapatkan: Rp77,952,003.
- Durasi: 3 tahun.
Bedanya Saham & Reksa Dana
Nah bagi kamu yang masih bingung memilih investasi untuk mengumpulkan biaya nikah, di bawah ini adalah beberapa perbedaan keduanya.
Jika kamu dan pacar masing-masing berinvestasi maka biaya yang terkumpul akan semakin banyak. Apalagi jika kamu dan pacar menambah jumlah setoran per bulan. Lakukan juga review setiap enam bulan sekali. Apakah kalian perlu mendiversifikasi investasi atau tidak.
| No | Perbedaan | Saham | Reksa Dana |
| 1 | Pengelola dana | Dana dikelola oleh kamu sendiri sebagai investor, tapi kamu bisa berkonsultasi dengan broker sebelum membeli atau menjual saham dengan tujuan meminimalisir kerugian dan mendapatkan hasil maksimal. | Dana dikelola oleh perusahaan penyedia reksa dana. Sehingga, kamu tidak perlu memonitor pergerakan saham setiap saat, karena perusahaan akan menambahkan nilai investasi kamu. |
| 2 | Tingkat risiko | Risiko yang ditanggung jauh lebih tinggi karena segala keputusan sepenuhnya ada di tangan investor, bahkan berisiko mengalami kebangkrutan jika kamu sebagai investor tidak memahami teknik bermain saham. | Rosoko lebih minim ketimbang investasi saham langsung. Pasalnya, kamu tidak mengambil keputusan investasi sendiri dan dibantu manajer investasi |
| 3 | Imbal hasil | Memberikan imbal hasil yang sangat besar. Namun, ada beberapa biaya yang harus ditanggung investor yaitu biaya online trading sekitar 0,1 hingga 0,3 persen. | Dikenakan fee setiap melakukan penarikan dana yang nominalnya tergantung dari negosiasi antara kedua belah pihak, kamu sebagai investor dan manajer investasi |
| 4 | Minimum investasi | Dana yang diinvestasikan terbilang cukup besar, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah. Tapi, kamu tidak boleh mengeluarkan uang lebih dari 5 persen dari kekayaanmu. Kamu dapat men-top up secara berkala jika sudah memahami cara kerja saham. | Banyak perusahaan aset manajemen yang menawarkan modal investasi mulai dari puluhan ribu rupiah. Jadi, kamu tidak perlu merogoh kantong besar untuk berinvestasi. |
| 5 | Pajak | Selain biaya online trading kamu juga dikenakan pajak 0,1 persen setiap melakukan penjualan. Kamu juga akan dikenakan pajak 10 persen saat mendapatkan dividen. | Kamu tidak dikenakan pajak, namun wajib melaporkan keuntungan reksa dana ke dalam laporan SPT tahunan. |
| 6 | Proses pencairan dana | Proses pencairan dana tidak membutuhkan waktu yang lama karena tidak melalui pihak ketiga. Jadi dana akan lebih cepat masuk ke rekening kamu. | Proses pencairan dana membutuhkan waktu yang lebih lama karena menggunakan agen pengelola. Biasanya dana akan masuk ke rekening investor sekitar lima hari kerja. |
| 7 | Keleluasaan memilih saham | Investor dapat membeli saham apapun yang diinginkan karena dana dikelola langsung. | Dana yang diinvestasikan oleh investor ke perusahaan asset management, maka dana akan menjadi tanggung jawab perusahaan tersebut. Oleh karena itu, investor tidak memiliki andil dalam proses pemilihan instrumen. |
Dengan memahami perbedaan saham dan reksa dana, kamu dan pacar dapat mengelola uang lebih bijak. Kamu juga lebih teliti dalam memilih produk investasi untuk biaya pernikahan.
Jadi, instrumen investasi apa yang akan kamu pilih? Baik reksa dana maupun saham, kamu bisa membelinya sekarang juga di satu aplikasi, yaitu Ajaib. Di Ajaib, kamu bisa membeli reksa dana maupun saham dengan mudah, dari mana saja dan kapan saja dengan modal minim. Mulai dari Rp10 ribu, kamu sudah bisa memulai investasi reksa dana di Ajaib, sedangkan untuk investasi saham, kamu bisa memulainya dengan modal mulai dari Rp100 ribu. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi sekarang di Ajaib!
