Bisnis & Kerja Sampingan

Kiat Menjalankan Bisnis Kuliner ala Founder Warunk Upnormal

Ajaib.co.id – Selama orang membutuhkan makan dan minum, bisnis kuliner akan tetap ada. Tak sedikit yang berinovasi dalam konsep maupun penyajian menunya. Seperti yang dilakukan Warunk Upnormal.

Warunk Upnormal merupakan restoran yang berdiri pada 2014 di Bandung. Restoran menjual menu mi instan, rice bowl, yang disajikan dengan berbagai topping, hingga roti bakar. Desain restorannya kekinian, harganya cukup terjangkau, dan kini mereka merambah ke bisnis kafe, yakni Upnormal Coffee Roaster.

Di bawah bendera Citarasa Prima (CRP) Group, Warunk Upnormal merambah ke berbagai kota. Restoran tak hanya menguasai pasar Bandung Raya maupun Jawa Barat. Dia juga hadir di Jakarta, Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan wilayah lain di Jawa Timur, Kalimantan Barat, Bali, Sulawesi Selatan, dan masih banyak lagi.

Jika membaca kesuksesan Warunk Upnormal, kita merasa begitu mudah menjalankan bisnis kuliner. Namun dalam praktiknya, memulai usaha kuliner perlu perjuangan dan kerja keras. Sebagai entrepreneur, kita harus menghadapi berbagai masalah serta hambatan, sebelum meraih sukses.

Hendra Noviyanto, salah satu co-founder Warunk Upnormal dan Chief Sales Officer CRP Group, membeberkan kiat menjalankan bisnis kuliner..

1. Riset

Buat kamu yang berencana menjalankan bisnis kuliner, hal pertama yang harus dilakukan adalah riset. Hendra mengatakan riset produk yang ingin dijual. Kalau produk tersebut punya pasar yang kecil, maka potensi ke depannya juga kecil, CNBCIndonesia.com (16/12/2018).

Baginya, riset menunjukkan seberapa besar pasar yang dijangkau dari produk yang akan dijual. Jika ingin berbisnis kuliner, riset tentang makanan yang paling diminati masyarakat, lihat gerai atau rumah makan di sekitarmu, bagaimana kondisi dan animo masyarakat, dan riset makanan tersebut di media sosial.

2. Produk

Setelah riset, review produk yang akan dijual. Apakah produk tersebut mampu bersaing dengan menu kuliner yang telah ada? Jika kamu yakin dengan produk itu, langsung eksekusi. Namun Hendra menyarankan untuk menjual menu kuliner yang banyak disukai masyarakat, Kompas.com (18/10/2019).

3. Inovasi

Jika sudah mengantongi riset dan produk, saatnya melakukan inovasi. Hal ini untuk menggaet lebih banyak pembeli sekaligus membuat produk itu terlihat berbeda dari lainnya.

Misal produk rice bowl dancitarasamakanan di daerahmu cenderung gurih. Jadi pilihan topping-nya antara lain ayam sambal matah, telur mayonaise, dan lidah sapi teriyaki. Punya topping lebih oke? Segera realisasikan.

Inovasi juga dapat diterapkan pada kemasan produk dan bahan dasar. Misal kemasan yang ramah lingkungan termasuk alat makannya, kemasan dilengkapi dengan label gizi (bekerjasama dengan ahli gizi), atau membeli bahan dasar (sayur, buah, dan produk hewani) dari petani atau peternak lokal.

4. Ilmu

Bekali dirimu dengan ilmu yang berhubungan dengan bisnis. Hal tersebut dapat membantumu dalam menjalankan plus mengontrol bisnis serta mengenalkan produk lebih luas. Ilmu yang harus kamu kuasai setidaknya keuangan atau akuntansi, proses produksi, marketing, dan branding.

Ilmu yang tak kalah penting lain, kamu harus jeli melihat peluang. Seperti saat pandemi covid-19, pemerintah menerapkan physical distancing, di mana bisnis kuliner hanya melayani pesan antar.

Manfaatkan fasilitas antar atau menggunakan layanan ojek daring. Dan tawarkan family menu, frozen food, atau menu katering kepada pelanggan.

5. Fasilitas

Hampir semua bisnis kuliner memiliki tempat, tetapi tak sedikit jenama kuliner yang khusus melayani pesanan antar. Jika kamu punya tempat, lengkapi kedai, kafe, atau rumah makan dengan fasilitas penunjang.

Seperti WiFi, bilik charger, toilet, hand sanitizer, dan tempat ibadah. Sehingga pelanggan akan meletakkan kedaimu di nomor satu ketika mereka ingin makan bersama teman-teman atau makan sambil mengerjakan tugas.

6. Business Plan

Membuat business plan wajib kamu lakukan. Business plan merupakan dokumen tertulis yang mendeskripsikan bisnis, strategi penjualan dan pemasaran, analisis pesaing, latar belakang atau sumber keuangan, serta proyeksi laporan laba rugi.

Manfaat pembuatan business plan antara lain menjalankan bisnis sesuai tujuan, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnismu. Dengan demikian, business plan memudahkanmu dalam mengatasi masalah.

6. Sistem

Bisnis yang baik adalah yang memiliki sistem. Buatlah sistem di bisnis kuliner dengan jelas. Libatkan seluruh tim dan ajaklah berdiskusi mengenai masalah yang dihadapi serta cara menyelesaikannya.

Hal tersebut dapat membuatmu dan para karyawan bekerja efisien. Sistem juga bisa melahirkan tim yang solid.

Menurut Rex Marindo, co-founder Warunk Upnormal, tim solid merupakan kunci sukses sebuah bisnis, Kompas.com (23/07/2018).

Karena mereka tahu bagaimana bekerja berkolaborasi dalam mengembangkan perusahaan. Mereka juga akan mengikuti perkembangan produk dan tak sungkan untuk menghasilkan ide-ide baru.

7. Mengatur Keuangan

Pada dasarnya, mengatur keuangan bisnis harus dipisahkan dari keuangan pribadi. Sehingga dana operasional bisnis tidak bisa diganggu gugat. Begitu pula dengan uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Selanjutnya, catat setiap pengeluaran dan pemasukan di laporan keuangan. Hal ini dapat mengontrol arus kas dan bisnismu semakin bertumbuh.

Dari hasil bisnismu, tentukan laba untuk modal usaha. Berapa besarnya? Tergantung kebutuhan bisnismu, yang terpenting hitung secara cermat.

Bagaimana jika kurang modal usaha? Kamu bisa mengajukan kredit usaha mikro. Sebelum meminjam, hitung bunga, tenor, dan besarnya pengembalian kredit. Sesuaikan dana pinjaman dengan kebutuhan bisnis.

Investasi

Jika bisnis kuliner berjalan lancar, jangan lupa untuk berinvestasi. Sebenarnya, bisnis adalah bagian investasi, tetapi tak ada salahnya untuk memperluas portofolio. Bisnis adalah investasi jangka panjang, tetapi memerlukan perputaran uang cepat.

Sedangkan investasi ada beragam produk untuk jangka pendek hingga panjang. Banyak investor yang mengatakan jangan simpan semua telur dalam satu keranjang. Maksudnya sebarkan dana investasimu ke dua atau tiga portofolio.

Misalnya, pilih investasi jangka menengah dengan keuntungan stabil seperti logam mulia, obligasi, atau reksa dana pendapatan tetap. Dan pilih investasi jangka panjang seperti saham atau reksa dana saham. Meski investasi tersebut resikonya tinggi, imbal hasil yang ditawarkan juga tinggi.

Tak kalah penting, berinvestasi di institusi atau perusahaan terpercaya. Cirinya, perusahaan atau penyelenggara kegiatan investasi telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Salah satu perusahaan yang layak dipertimbangkan adalah Ajaib, yang menawarkan berbagai portofolio reksa dana dari Manajer Investasi (MI) tepercaya.

Bacaan menarik lainnya:

Murni, Asfia & Lia Amaliawati (2012). Ekonomika Mikro. Bandung: Refika Aditama,


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait