Bisnis & Kerja Sampingan

Pentingnya Pencatatan Jurnal Ekonomi agar Perusahaan Sehat

jurnal ekonomi

Ajaib.co.id – Banyak perusahaan yang akhirnya bangkrut karena tidak melakukan pencatatan jurnal ekonomi. Mereka merasa usaha yang dijalankan lancar. Akan tetapi, mereka tidak menghitung sebenarnya berapa uang yang masuk dengan uang yang keluar. Sehingga pada titik tertentu, perusahaan baru sadar bahwa ada yang tidak balance antara uang masuk dan uang keluar.

Agar keuangan perusahaan sehat, pencatatan jurnal akuntansi harus dilakukan. Setidaknya untuk satu tujuan, yaitu untuk mengetahui bagaimana kondisi real keuangan perusahaan. Dan ini tidak hanya penting untuk perusahaan besar saja tapi juga perusahaan kecil juga.

Jurnal Akuntansi Tidak Hanya untuk Perusahaan Besar

Banyak yang menganggap karena perusahaannya kecil maka tidak perlu melakukan pencatatan jurnal ekonomi. Mereka tidak ingin menambah pengeluaran dengan cara meng hire pegawai akuntansi hanya untuk mencatat keuangan perusahaan yang mungkin hanya sedikit, padahal ini berpengaruh sekali kepada ekonomi dan pembangunan suatu perusahaan.

Berapaun pun uang perusahaan yang keluar dan masuk, itu harus dicatat. Mengeluarkan sedikit uang untuk menggaji seorang accountant itu lebih penting daripada potensi kerugian yang besar akibat tidak ada catatan keuangan perusahaan. Itulah mengapa jurnal ilmiah ini diperlukan, entah perusahaan besar ataupun kecil.

Untuk lebih jelasnya, setidaknya ada 3 manfaat pencatatan jurnal akuntansi perusahaan:

Jurnal Sebagai Catatan Kinerja Perusahaan

Seorang akuntan perusahaan tidak hanya mencatat berapa uang yang masuk dan uang yang keluar. Namun, ada esensi lain yang jauh lebih penting. Dengan mencatat uang masuk dan uang keluar, maka akan diketahui bagaimana kinerja perusahaan. Ada catatan apakah perusahaan lebih baik dari tahun ke tahun atau justru sebaliknya.

Proyeksi ke Depan

Dengan adanya catatan keuangan perusahaan di jurnal ekonomi, pemilik perusahaan bisa melihat bagaimana masa depan sebuah perusahaan. Jika catatan baik, ada optimisme. Ada proyeksi ke depan di mana posisi perusahaan akan berada di tahun mendatang. Apa yang ingin tuju dan apa yang harus segera dicapai.

Penentu Kebijakan

Salah satu faktor yang digunakan untuk menentukan proyeksi ke depan adalah kebijakan. Jika tidak ada data yang akurat, kebijakan yang tepat tidak mungkin diambil. Itulah mengapa data keuangan perusahaan harus lengkap dan akurat.

Jadi, semua hal yang terkait dengan masa depan perusahaan sangat ditentukan dari bagaimana proses pencataan jurnal ekonomi dilakukan. Jadi, masih tidak percaya jika jurnal akuntansi itu begitu penting? Baik perusahaan besar atau kecil, semuanya butuh catatan keuangan.

Jenis-Jenis Jurnal Ekonomi yang Penting

Lalu, apa saja jurnal yang penting untuk dicatat di setiap perusahaan? Ada 5 jenis jurnal akuntansi:

Jurnal Umum

Secara sederhana, jurnal umum adalah catatan keuangan harian perusahaan. Jadi, setiap ada transaksi, entah itu transaksi masuk atau keluar, maka harus dilakukan pencatatan.

Ada 5 akun yang harus dicatat di jurnal umum ini, yaitu harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Semua itu harus dicatat jika terjadi perubahan.

Jurnal Khusus

Berbeda dengan jurnal umum. Jurnal khusus untuk catatan yang disesuaikan dengan jenis transaksi. Misalnya saja jurnal khusus pembelian, penjualan, atau pengeluaran.

Jurnal khusus ini diperlukan agar pemilik perusahaan bisa membaca catatan dengan lebih mudah. Selain itu, seorang akuntan juga bisa melakukan pendataan lebih cepat. Ia juga bisa melakukan cross check jika terjadi kesalahan melalui jurnal khusus ini.

Jurnal Penyesuaian

Biasanya, ada pecatatan yang salah di akhir periode. Untuk itu, diperlukan jurnal penyesuaian. Di dalam jurnal ini, biasanya ada catatan seperti sewa dibayar dimuka atau beban sewa.

Jurnal Penutup

Inilah yang terpenting dalam proses pencatatan jurnal ekonomi. Dalam jurnal penutup, akan ada catatan bagaimana keuangan perusahaan. Apakah perusahaan mendapatkan keuntungan atau justru sebaliknya mengalami kerugian. Jumlah keuntungan dan juga kerugian juga terlihat jelas.

Jurnal Pembalik

Meskipun sudah ada jurnal penutup, bukan berarti proses pencatatan sudah selesai. Masih ada satu jurnal lagi yang disebut dengan jurnal pembalik.

Ini kebalikan dari jurnal penyesuaian. Jika ada debit di jurnal penyesuaian, maka di jurnal pembalik diletakkan di bagian kredit.

Itulah beberapa jurnal yang harus diisi untuk mencatat keuangan perusahaan. Sangat banyak dan cukup ribet. Itulah mengapa harus orang yang tahu jurnal ekonomi yang bisa mengerjakan pekerjaan tersebut.

Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Pencatatan Jurnal

Setiap perusahaan harus diisi oleh orang-orang yang ahli di masing-masing bidang. Di bidang akuntansi, harus ada orang yang memang punya skill di bidang pencatatan akuntansi perusahaan.

Meskipun demikian, risiko terjadinya kesalahan dalan pencatatan bisa terjadi. Hal tersebut bisa berakibat fatal karena keuangan perusahaan tidak bisa diketahui secara real. Selain itu, bisa juga muncul potensi korupsi di dalam perusahaan.

Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan pencatatan adalah kesalahan penghitungan. Sebenarnya, di jurnal pencatatan, hanya ada penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Namun, human error itu bisa saja terjadi. Akibatnya, nilai keuangan pun akan salah.

Selain itu, tidak jarang juga seorang admin perusahaan yang tidak menyimpan bukti transaksi. Tanpa bukti transaksi, tidak ada validitas yang bisa ditunjukkan. Bisa saja pencatatan jumlah uang di jurnal juga tidak akurat karena tidak tahu berapa uang transaksi di nota yang sudah hilang tersebut.

Selain itu, ada juga kesalahan berupa salah mencatat. Hal kecil bisa berakibat fatal. Contohnya saja kurang nol satu di belakang. Yang seharusnya menulis Rp10000, tapi justru ditulis Rp1000000. Kesalahan kecil berakibat fatal, bukan?

Ada juga yang menganggap jurnal ekonomi itu hanya untuk proses pencatatan saja. Jadi, yang dicatat hanya laba dan rugi. Padahal, ada hal yang lain yang juga perlu dicatat, seperti aset, sewa, dan lain sebagainya. Ini juga perlu dicatat karena semua itu penting ketika pemimpin perusahaan ingin menentukan kebijakan.

Jadi, apakah pencatatan jurnah akuntansi itu penting? Sangat penting! Pencatatan tersebut harus diserahkan pada orang yang sudah ahli, yaitu orang yang punya pengetahuan, ilmu, dan skill di bidang tersebut.

Akan lebih baik jika ia adalah orang yang berpengalaman. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada juga kemungkinan terjadi kesalahan pencatatan meskipun tugas tersebut sudah dilakukan oleh seorang ahli di bidang akuntansi.

Dengan pengalaman yang panjang, setidaknya kesalahan kecil bisa dihindari. Sehingga pencatatan yang dilakukan tepat dan hasilnya akurat. Bukankah ini yang diperlukan perusahaan?

Beruntung sekali sekarang ini sudah ada banyak aplikasi yang mempermudah tugas seorang akuntan dalam proses pencatatan jurnal ekonomi perusahaan. Dulu, yang diandalkan hanya Microsoft Excel. Sekarang, semakin banyak bermunculan aplikasi akuntansi yang akan mempermudah proses pembuatan jurnal, mulai dari jurnal umum, jurnal khusus, jurnal penyesuaian, jurnal, penutup, hingga jurnal pembalik. Jadi, hanya butuh kemauan dan kesadaran saja akan pentingnya proses pencatatan keuangan perusahaan.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait