Banking

Memahami Arti Referensi Bank dan Kegunaannya

Ajaib.co.id – Arti referensi sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yakni sumber acuan (rujukan, petunjuk). Namun jika ditarik ke konteks yang berbeda, maknanya bisa meluas dan menjadi hal yang berbeda. Seperti referensi bank yang merupakan salah satu istilah dalam dunia keuangan.

Referensi hampir sama maknanya dengan rujukan. Penggunaannya yang paling umum adalah dalam penyusunan karya ilmiah, karya tulis atau surat kabar. Penulisan referensi dipakai untuk pengakuan atas karya orang lain yang dipakai untuk keperluan penelitian.

Tujuan referensi adalah untuk menghindari plagiarisme sekaligus juga memperkuat teori dan argumentasi. Adanya sumber referensi yang kadang dituliskan dalam catatan kaki juga dimaksudkan untuk memberikan informasi pada pembaca. Jenis-jenis referensi bisa dibagi menjadi dua yakni faktual dan non faktual.

Namun kali ini, kita akan membahas lebih jauh arti referensi dalam dunia keuangan khususnya referensi bank. Cari tahu lebih jauh mengenai dokumen ini dan manfaatnya untuk pengaturan keuanganmu lewat ulasan Ajaib di bawah ini.

Mengetahui Arti Referensi Bank Agar Bisa Mendapatkan Manfaatnya

Referensi berarti sesuatu yang digunakan untuk memberikan informasi guna memperkuat pernyataan secara tegas. Referensi juga kita kenal sebagai “rujukan”, dan ada pula referensi secara faktual maupun nonfaktual. Referensi faktual umumnya berupa statistik, misalnya kesaksian, dan objek faktual.

Referensi sendiri dapat berupa bukti, kredibilitas, serta nilai-nilai. Pada dunia perbankan, juga dikenal dengan referensi bank. Arti referensi bank ini berbeda pandangan menurut para ahli.

Menurut dra Suparjati, arti referensi bank yaitu surat yang diterbitkan oleh pihak bank. Isi surat tersebut terdiri dari berbagai keterangan atau informasi nasabahnya, seperti profil data, utang, dll.

Apakah di antara kamu ada yang pernah atau memiliki pengalaman dalam mengurus tender?

Salah satu syarat keikutsertaan tender yang harus dipenuhi adalah referensi bank. Dalam hal ini referensi bank menunjukkan perusahaan yang ikut dalam tender tersebut. Masih belum paham arti referensi bank? Kita lihat lagi menurut pendapat ahli yang lain.

Arti referensi bank merupakan sejenis surat keterangan yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan dari nasabah. Umumnya, referensi tersebut diberikan karena nasabah memiliki rekening yang tersimpan di bank tersebut (A.Ifham Sholihin:2010).

Jadi, referensi bank adalah suatu keterangan dalam bentuk surat yang dibuat pihak bank yang menjadi tempat kegiatan keuangannya. Isi surat tersebut terkait data pribadi atau perusahaan selaku nasabah bank tersebut, misalnya keadaan rekening, kedisplinan, kejujuran, dan sebagainya.

Adanya referensi bank ini membuat pihak pelaksana tender bisa mengetahui keadaan keuangan dan kepribadian dari perusahaan yang ikut dalam tender tersebut. Dengan begitu dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan siapa yang memenangkan tender.

Namun, jangan sampai pemenang tender masuk dalam daftar hitam bank, karena kondisi keuangannya yang tidak stabil. Karena isinya berupa informasi pribadi dan rahasia, maka referensi bank ini sifatnya rahasia. Selain untuk syarat keikutsertaan tender, referensi bank juga berguna bagi yang ingin mengurus visa, entah itu untuk studi ke luar negeri, liburan, dan lain-lain.

Dari informasi yang didapat dari referensi bank tersebut, pihak imigrasi bisa mempertimbangkan jika yang bersangkutan mampu atau tidak secara finansial untuk berkegiatan di luar negeri, seperti sekolah, bekerja, ataupun liburan.

Begitu pula bagi yang ingin studi ke luar negeri, penyelenggara harus tahu apakah orang tersebut mampu untuk membiayai pendidikannya terutama bagi yang tidak ikut program beasiswa.

Mendapatkan referensi bank cukup mudah. Kamu hanya perlu membuat surat permohonan yang disertai dengan syarat-syarat lain. Biasanya pembuatan surat referensi bank ini dikenakan biaya administrasi. Bagi yang ingin membuat surat referensi bank, ada ketentuan sebagai berikut:

  1. Surat referensi bank diberikan khusus kepada nasabah bank yang bersangkutan
  2. Umumnya dapat diterbitkan dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris
  3. Surat referensi ini sifatnya tidak mengikat

Contohnya referensi bank untuk mengikuti acara lelang. Selain membuat permohonan disertakan juga dokumen-dokumen lainnya seperti surat undangan atau pengumuman hasil lelang. Ada pun dokumen-dokumen mengenai legalitas perusahaan, seperti NPWP, kartu identitas panitia, surat izin usaha, dan lain-lain.

Setelah itu kamu diharuskan untuk membayar biaya administrasi yang masing-masing bank berbeda nominalnya, mulai dari Rp50 ribu, Rp100 ribu, hingga Rp150 ribu. Perlu diketahui, kamu hanya bisa meminta surat referensi bank di kantor cabang tempat kamu membuka rekening tabungan.

Referensi Bank, Biasa Diartikan Sebagai Kode Tranfer Bank

Arti referensi bank bisa dimaknai sebagai surat keterangan bank yang dimintakan nasabah untuk tujuan tertentu. Intinya ini untuk menegaskan kemampuan finansial kita sehingga pihak lain bisa yakin. Namun, di kalangan tertentu, referensi juga digunakan dalam istilah nomor referensi bank.

Maksudnya apa?

Arti referensi pada perbankan berasal dari bahasa Inggris yaitu refference yang artinya acuan atau petunjuk. Berdasarkan hal itu nomor referensi artinya adalah nomor acuan atau nomor petunjuk. Nomor referensi yang berkaitan dengan perbankan ada dua, yaitu nomor referensi nasabah dan nomor referensi bank, keduanya kita akan bahas pada bab dibawah.

Nomor referensi nasabah, adalah nomor unik yang nasabah harus buat sendiri untuk dirinya sebagai tanda nasabah tersebut yang melakukan transaksi. Pembuatan nomor ini tidak ada aturannya dan bisa sekehendak dari pengirim, tetapi fasilitas ini hanya ada di bank BRI. Nomor referensi biasanya diperlukan bila proses transfer adalah untuk pembayaran sebuah produk atau jasa yang memiliki kode unik tertentu.

Sedangkan arti nomor referensi bank ialah kode bank yang harus kita masukkan ketika melakukan transaksi atau transfer antar bank. Nomor referensi bank nantinya digunakan untuk mengidentifikasi transaksi yang dilakukan pada masing masing bank. Nasabah hanya perlu mengetikkan nomor referensi bank yang ingin dituju atau ingin ditransfer sebelum nasabah mengetikkan nominal dan tujuan nomor rekening banknya.

Setelah itu, nasabah hanya perlu mengetikkan jumlah uang yang ingin nasabah transfer lalu uangmu saat itu juga langsung terkirim. Nomor referensi antar bank, biasanya berupa tiga digit angka. Tiap bank memiliki kode bank yang berbeda-beda.

Maka sebaiknya, sebelum nasabah melakukan transaksi ke rekening bank lain, nasabah harus terlebih dahulu harus mengetahui kode bank tersebut. Jika nasabah salah memasukkan kode bank tersebut, maka transaksi yang Anda lakukan tidak akan berjalan lancar atau bahkan sampai ke tujuan yang salah.

Artikel Terkait