Ajaib.co.id – Kisah keberangkatan haji selalu identik dengan usia senja karena memang antrian naik haji di Indonesia sangat panjang. Namun hal itu tidak akan kamu rasakan dengan membuka Tabungan Haji BRI. Bahkan kamu bisa berangkat berhaji di usia 30-an dengan produk unggulan dari Bank BRI ini.
Naik haji guna menjalankan rukun Islam kelima selalu menjadi impian semua pemeluk agama Islam. Sayangnya, biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit sehingga banyak yang harus menyisihkan dana untuk naik haji sejak lama. Tak heran kemudian baru bisa berangkat ketika sudah masuk usia tua.
Padahal naik haji sendiri terdiri dari banyak aktivitas yang cukup melelahkan sehingga akan sangat lebih baik ketika bisa melakukannya ketika masih sehat dan berenergi. Hindari kisah miris kaum muslim yang baru berangkat haji di usia kelewat senja dengan buka Tabungan Haji BRI sedini mungkin, agar bisa nyaman Ihram, Wukuf, Tawaf, Sa’I, Tahalul di usia muda.
Naik Haji di Usia 30-an Bukan Mustahil dengan Tabungan Haji BRI
Amat jarang kita temukan di tengah masyarakat Indonesia ada yang berangkat haji dalam usia muda. Umumnya, anak muda lebih banyak menunaikan ibadah umrah untuk bisa mengunjungi tanah suci. Alasannya karena biaya perjalanan yang harus dikeluarkan lebih terjangkau dan bisa dilakukan sewaktu-waktu.
Jika pun ada, kebanyakan mengambil program haji plus agar bisa berangkat haji saat masih muda. Hanya saja, tentu saja kamu harus merogoh kocek leboh dulu untuk biaya ibadah haji plus. Hal ini sesuai dengan fasilitasnya yang diklaim lebih eksklusif.
Stereotif yang berkembang adalah masyarakat yang keuangannya lebih terbatas biasanya baru bisa berangkat haji di usia tua setelah menabung bertahun-tahun. Pandangan stereotip bahwa naik haji adalah agenda masa tua saat fisik pun renta, harusnya dikaji ulang. Dengan perkembangan dunia keuangan saat ini berangkat haji di usia muda mungkin saja kok diwujudkan.
Apalagi jika berhaji saat masih muda maka kamu masih memiliki stamina untuk benar-benar menjalankan ibadah impian ini. Jika mampu bukanlah indikasi kemapanan finansial semata, tapi juga ketangguhan stamina. Solusinya, targetkanlah merampungkan Ihram, Wukuf, Tawaf, Sa’I, & Tahalul di usia muda, tabunglah dananya dari sekarang di Tabungan Haji BRI.
Bank BRI menyediakan produk simpanan biaya haji bagi nasabahnya dengan syarat yang amat ringan namun dengan keunggulan maksimal. Betapa tidak, kamu bisa membuka rekening Tabungan Haji BRI hanya dengan Rp50.000 saja. Kamu tidak perlu menunggu hingga punya dana jutaan agar bisa membuat baby step menujuk tanah suci.
Kamu akan langsung mendapatkan rekening atas namamu sendiri dan membuka peluang untuk melaksanakan perjalanan ibadah haji. Ketika membuka rekening ini kamu juga akan otomatis mendapatkan asuransi kecelakaan dan asuransi jiwa dengan cuma-cuma. Maksimal cover asuransi ini hingga 120% dari saldo akhir maksimal Rp50 juta.
Keunggulan Tabungan Haji BRI
- Bebas biaya administrasi.
- Manfaat asuransi jiwa dan kecelakaan diri dengan nilai pertanggungan
- sebesar 120% dari saldo rekening Tabungan Haji.
- Gratis perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri.
- Terkoneksi online dengan SISKOHAT DEPAG.
- Penyetoran bisa melalui transfer e-banking BRI dan Kantor BRI se-Indonesia.
Persyaratan Tabungan Haji BRI
- Mengisi form aplikasi pembukaan rekening
- Identitas diri :
WNI : Kartu Tanda Penduduk (KTP)
WNA : Paspor dan KIMS/KITAP/KITAS
- Setoran Awal Rp50.000,- (USD50)
- Setoran Selanjutnya Min. Rp25.000,-
- Saldo Minimal Rp50.000,-
- Biaya Penutupan Rekening Rp50.000,-
- Saldo Rekening Pasif Yang Ditutup Otomatis Rp25.000,-
Kemudahan Tabungan Haji BRI
Kamu bisa membuka rekening tabungan Haji BRI dengan dana yang amat sangat minimal. Namun untuk mendapatkan kuota keberangkatan haji ada minimal dana yang harus dipenuhi. Saldo yang mencapai Rp25.000.000,- akan mendapat bantuan penginputan data Calon Jemaah Haji di Departemen Agama agar memperoleh Nomor Validasi Pendaftaran Haji.
Setelah proses ini barulah kamu mendapatkan nomor porsi keberangkatan haji sesuai dengan wilayahmu atau embarkasi yang dipilih. Selain itu, pemilik rekening Tabungan haji BRI juga mendapatkan keuntungan berupa biaya administrasi bulanan gratis. Pemilik rekening juga akan mendapatkan pemotongan zakat secara otomatis sehingga tak perlu repot membayar zakat sendiri.
selain tabungan haji BRI, tersedia pula tabungan serupa dari Bank BRI Syariah. Meski jenis rekening ini berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah namun ada pemilik rekening minimal harus berusia 12 tahun. Jadi tabungan haji BRI Syariah belum optimal untuk mewujudkan keinginan berhaji di usia muda.
Kisah Berkahnya Tabungan Haji
Gadis kecil Aceh ikhlaskan celengan haji untuk bantu Palestina.
Mei 2019, Khanza Talita Ulfa (5), pernah meminta ibunya membelikan celengan agar ia bisa menyisihkan uang jajan dan mulai menabung tabungan haji. Namun setelah mendengar tausiah Syekh Ibrahim As-Sumairi di Masjid Jamik Lamno, Aceh Jaya, hatinya tergerak untuk menyumbangkan celengan tabungan hajinya bagi masyarakat Palestina.
“Tidak apa-apa, Ma. Berikan saja celengan adek. Mereka (rakyat Palestina) kan sudah tidak punya apa-apa lagi, udah enggak ada ayah lagi,” kata Khanza ditirukan ibunya.
Khanza pun diperkenankan bertemu syekh untuk memberikan celengannya, dan berfoto bersama. Celengan tabungan haji Khanza kini mulai diisi dari 0 lagi, tapi waktu masih sangat panjang tersedia untuknya menabung.
Hanya, sebaiknya Khanza tidak menabung di celengan, tapi buka Tabungan Haji BRI, karena dananya tidak bisa ditarik untuk hal lain selain untuk pendaftaran Calon Jemaah Haji di Departemen Agama.
8 Kiat Menabung Untuk Naik Haji di Usia 30
Saar ini semakin banyak anak muda yang ingin meningkatkan kualitas ibadahnya dengan berangkat berhaji. Hanya saja keinginan ini terkenda dengan keterbatas dana. Meskipun anak muda sudah memilik sumber keuangan yang stabil namun biasanya pengaturan finansialnya masih kurang optimal sehingga sulit menyisihkan dana yang dibutuhkan.
Biaya berhaji reguler sebenarnya selalu berubah setiap tahun. Namun besarannya selalu di kisaran angka Rp30 juta. Pemerintah telah menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (Bipih) 1441 H/ 2020 M, untuk jemaah reguler berkisar Rp 31 juta hingga Rp 38 juta. Biayanya bergantung pada embarkasi yang dipilih.
Namun sebenarnya hal ini bukan hal yang mustahil jika kamu menerapkan 8 tips dan trik ini antara lain:
- Pilih biro perjalanan yang transparan dengan harga bersaing.
- Cari teman pergi haji, lalu nabung bersama.
- Buka Tabungan Haji BRI dengan setoran awal Rp 50.000,-
- Konsisten menabung Rp 250.000,- hingga 500.000,-/bulan, dijamin dalam 5-10 tahun bisa naik haji.
- Pilih jalur haji reguler karena harga lebih terjangkau. Perhatikan perhitungan inflasi, harga naik haji 10 tahun nanti berbeda.
- Cari dana tambahan dengan berinvestasi reksa dana, deposito berjangka di bank syariah, atau investasi emas. Tapi, perhitungkan inflasi.
- Cari kerja sampingan simpel untuk dana tambahan saat menabung
- Tabung bonus gaji ke Tabungan Haji BRI
Usia muda harus dimanfaatkan. Fisik sehat dan bugar merupakan modal syarat wajib haji jika mampu. Jangan jadikan gaji kecil sebagai alasan. Putar otak, peras otot, selagi muda, demi mabrur menjadi Muslim panutan. Siap menabung sekarang?
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
