Ajaib.co.id – Finansial menjadi salah satu isu yang cukup sensitif bagi generasi milenial. Bagaimana tidak, sebanyak 95% kaum milenial di Indonesia terancam tidak mampu membeli rumah. Hal ini disebabkan gaya hidup mereka yang mengutamakan status sosial karena peer pressure dari lingkungan.
Namun, salah satu keunggulan generasi milenial adalah, mereka memiliki ambisi untuk menjadi kaya raya dan berkenan untuk melakukan apapun demi mencapai target tersebut, salah satunya adalah berinvestasi.
Meskipun generasi sebelumnya, seperti Baby Boomers dan Generasi X memiliki karakteristik dan perspektif yang berbeda tentang finansial dengan generasi millenials, ternyata mereka memiliki banyak pengalaman yang bisa dipraktikkan dalam hal investasi. Selain itu, generasi milenial diberikan kemudahan berinvestasi dengan berbagai instrumen investasi mulai dari risikonya rendah hingga yang tinggi.
Jika kamu mengandai-andai, “Bagaimana saya menginvestasikan uang saya?” kamu bisa melihat ke generasi sebelumnya, apa yang berbeda, apa yang sama, dan apa yang bisa membuatmu menjadi investor yang lebih baik. Berikut 4 tips investasi milenial dari generasi sebelumnya untuk dipelajari.
Dampak Biaya dan Pajak
Biaya administrasi, pajak, dan biaya lainnya yang harus dibayar sebagai jasa investasi akan menjadi merepotkan bagi kamu. Kamu bisa belajar dari generasi sebelumnya untuk memperkecil biaya dan pajak dan memaksimalkan return investasi.
Tentunya generasi milenial lebih diuntungkan di masa sekarang, sebab perusahaan investasi sudah lebih transparan ke investor dan keuntungan ini tidak dimiliki generasi sebelumnya karena informasinya belum tersedia di internet.
Ketika memutuskan untuk berinvestasi jangka panjang, kebanyakan dari kita hanya menghitung berapa banyak peningkatan compound interest atau bunga yang berbunga yang dicapai setelah periode investasi berakhir tetapi lupa akan biaya dan pajak yang harus dibayar.
Biaya dan pajak dengan nilai 1% mungkin akan terkesan kecil di awal waktu, tapi jika kamu berinvestasi jangka panjang, biaya & pajak yang harus dibayar akan meningkat berlipat-lipat.
Dengan keuntungan keterbukaan informasi bagi generasi milenial, kamu bisa belajar dari generasi sebelumnya meminimalisasi biaya dan pajak yang harus dibayar, seperti memilih jasa perusahaan investasi yang meminta biaya administrasi dan jasa dengan nominal kecil atau jika memungkinkan, kamu bisa menghitung seluruh biaya dan pajak ketika berinvestasi dan mulai untuk menyisihkan uang untuk membayarnya.
Pentingnya Diversifikasi
Satu lagi keuntungan yang dimiliki oleh generasi milenial dibandingkan generasi sebelumnya adalah sarana belajar edukasi yang tanpa batas, mulai dari orang-orang terdekat hingga internet. Kisah horor di masa lalu dari investor generasi sebelumnya yang harus rela kehilangan uang dengan jumlah besar karena kesalahan mereka sendiri bisa menjadi pelajaran untuk generasi milenial.
Kisah yang tidak pernah luput dari masa lalu kelas investor generasi sebelumnya adalah doctom bubble atau bubble internet yang berlangsung di awal 1998 dan mencapai puncaknya di awal 2000an. Saat itu, bisnis di sektor internet meraup keuntungan di pasar modal hingga 1.000%, sejumlah perusahaan venture capital menginvestasikan uang mereka ke perusahaan yang berhubungan dengan internet.
Namun, karena diduga tidak memiliki perencanaan bisnis dan analisis keuangan yang baik, sejumlah perusahaan internet yang hanya bermodalkan valuasi tanpa memiliki pendapatan sepeser pun terpaksa harus mengakui anjloknya saham mereka.
Masih banyak kisah horor investasi lainnya karena berfokus pada satu sektor saja. Namun, generasi milenial seharusnya mengambil pelajaran penting alih-alih takut untuk berinvestasi. Agar kamu tidak mengalami kerugian akibat investasi di satu sektor, perlunya melakukan diversifikasi investasi.
Secara umum, diversifikasi investasi merupakan strategi menyebar investasi di sejumlah sektor, untuk meminimalisasi kehilangan jika satu sektor mengalami kerugian yang berlarut-larut.
Mempersiapkan Dana Pensiun
Salah satu sikap investasi yang perlu dipelajari generasi milenial dari generasi sebelumnya adalah bagaimana mereka menyiapkan dana pensiun untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan. Generasi sebelumnya memiliki dana pensiun yang dipotong dari gaji mereka tiap bulannya dan perusahaan bertanggung jawab terhadap semuanya, mulai dari menyimpan, menginvestasikan, dan pencairan dana pensiun.
Bagi generasi milenial dengan gaya hidupnya yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya, mungkin dana pensiun bukanlah hal yang perlu dipertimbangkan sebagai investasi, mari belajar dari generasi sebelumnya bagaimana kepedulian mereka terhadap kehidupan di masa depan, bagaimana mereka memiliki impian yang harus dipenuhi suatu hari nanti dan dana pensiun sangat bisa membantu mencapai tujuan tersebut.
Teruntuk generasi milenial, investasi untuk masa depan, menabung secara cerdas, dan sisihkan sedikit pendapatan untuk dana pensiun. Tidakkah kalian ingin mewujudkan impian hidup mewah dan melakukan traveling bersama keluarga kecil tanpa mengganggu keuangan?
Instrumen Investasi Alternatif
Berbeda dengan generasi sebelumnya, generasi milenial memiliki banyak alternatif untuk berinvestasi berdasarkan kapasitas finansial mereka. Terlebih dengan kemudahan mengakses informasi apapun tentang investasi, mereka mempunyai kemampuan untuk mempersonalisasi instrumen investasi apa yang benar-benar sesuai preferensi mereka, mulai dari jumlah dana yang harus dikeluarkan dan preferensi risiko investasi.
Ada beberapa individu yang memiliki dana investasi yang besar dan ingin menginvestasikannya di instrumen investasi berisiko tinggi. Ada juga individu yang memiliki dana investasi terbatas tetapi tetap ingin berinvestasi bisa dengan instrumen reksa dana, yang bisa kamu lakukan melalui aplikasi Ajaib.
Kamu bisa berinvestasi reksa dana mudah dengan harga murah mulai dari Rp10.000 di Ajaib yang didukung manajer investasi berpengalaman puluhan tahun yang tentunya menghasilkan return yang lebih baik karena tidak memungut biaya transaksi dan penarikan.
Selain itu, Ajaib juga menyediakan artikel informatif seputar investasi yang dapat membantu generasi millenials meningkatkan informasi tentang finansial. Lengkap, kan?
Gaya hidup mewah tidak masalah, tetapi tetap berinvestasi ya generasi milenial.
