Alat Pemadam Api Ringan (APAR) merupakan perlengkapan yang banyak ditemui di gedung perkantoran sampai di dalam rumah. Hal ini karena tabung pemadam kebakaran ini merupakan salah satu hal wajib untuk keselamatan diri saat terjadi bencana kebakaran. Harapannya, semua orang bisa menggunakan untuk mengurangi api sembari menunggu tenaga profesional datang.
Hanya saja banyak orang, mungkin termasuk kamu, yang tidak paham cara menggunakan tabung berwarna merah ini. Karena itu, keberadaannya sia-sia yang karena tidak ada yang bisa menggunakannya. Tabung pemadam kebakaran biasanya disimpan dalam rak transparan yang mudah dijangkau dan terlihat oleh semua orang.
Biasanya disediakan pula alat bantu untuk memecahkan rak pelindungnya agar lebih cepat dijangkau. Selain itu, ada pula detail cara menggunakannya yang tertera di kertas di samping APAR tersebut. Tapi mana ada orang yang sempat membaca petunjuk penggunaannya ketika api terlanjur menyala. Sebagian orang pasti memilih segera kabur menyelamatkan diri daripada berkutat menggunakan APAR.
Berikut 4 langkah menggunakan tabung pemadam kebakaran yang tepat:
Ambil APAR Terdekat
Segera raih tabung pemadam kebakaran yang paling dekat dan bawa sedekat mungkin ke sumber api. Jangan lupa untuk tetap menjaga jarak aman. Tipsnya adalah membawa tabung dengan cara digotong di bahu. Cara ini diklaim lebih ringan daripada membawa tabung dengan cara ditenteng. Pastinya kondisi tabung tetap tegak saat dibawa.
Tarik Kunci Pengaman Segel
Kunci pengaman segel tabung bisa dibuka dengan cara ditarik. Meskipun terdengar mudah namun hal ini bisa menyulitkan jika caranya salah. Pastikan segel ditarik tidak bersamaan dengan menekan tuas karena akan membuat pin segel terjepit. Ini merupakan sistem keamanan tabung untuk menghindari penggunaan yang malah membahayakan.
Arahkan Semprotan ke Sumber Api
Jika segel sudah terbuka, segera arahkan selang semprotan pada bagian ujung tabung ke sumber api. Sebagian orang melakukan kesalahan dengan menekan selang di bagian tengah sehingga arahnya tidak bisa dikontrol. Selang yang tidak terarah membuat pemadaman api tidak efektif dan malah membuang-buang karbon dioksida di dalam tabung.
Tekan Tuas Terus-menerus
Saat berusaha memadamkan api, cobalah menekan tuas tabungnya sampai penuh dan mantap. Tekan terus-menerus agar karbon dioksida keluar maksimal dan api cepat padam. Kesalahan yang sering terjadi adalah pengguna menekan tuas sedikit-sedikit agar lebih hemat. Tujuan utamanya adalah api padam sehingga penghematan tidak jadi prioritas.
Ingat-ingat 4 langkah di atas agar bisa dipraktikkan saat kondisi darurat. Jangan lupa bersikap tenang dan tidak panik agar api segera padam. Jika sumber api semakin membesar ada baiknya memanggil pemadam kebakaran terdekat agar kerugiannya tidak semakin besar. Kebakaran sendiri merupakan bencana yang paling sering terjadi di perkotaan dan memakan korban baik nyawa maupun harta.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
