Emas, Investasi

3 Alasan Penting Kamu Harus Menabung Emas

Menabung Emas

Menabung adalah hal dasar yang diajarkan pada kita sejak masih dalam bangku sekolah. Kesadaran akan menabung selalu diajarkan dengan cara memasukkan uang ke dalam sebuah celengan, atau sistem menabung ke wali kelas.

Penggambaran menabung dengan uang adalah penggambaran menabung secara umum yang diajarkan dan bahkan satu-satunya yang kita mengerti tentang artian kata ‘menabung’. Sementara, jika menabung dalam bentuk lain akan dianggap sebagai ‘risiko’, dan cara menabung selain di tabungan adalah hal yang ‘tidak aman’.  

Umumnya, menabung adalah memasukkan uang ke dalam rekening tabungan. Tetapi memasukkan uang ke dalam rekening tabungan tidak selalu menjadi cara yang paling cerdas untuk menghemat uang.

Menyimpan uang dengan logam mulia memberikan keamanan rekening “tabungan” dan potensi keuntungan investasi tanpa “risiko” yang ada. Di bawah ini adalah tiga alasan mengapa menyimpan uang dengan emas lebih masuk akal daripada memasukkan uang ke dalam rekening tabungan.

1. Emas Selalu Menjadi Uang.

Ketika kamu memasukkan uang ke dalam rekening bank yang kamu pilih, uang tabunganmu bisa saja tidak memiliki nilai di luar negeri, walaupun terdapat bank yang menjamin dapat mengambil uang di ATM luar negeri.

Emas di sisi lain memiliki sejarah panjang sebagai bentuk mata uang yang diterima secara global. Oleh karena itu, kamu bisa lebih yakin bahwa kamu memiliki aset berharga yang dapat bisa gunakan dalam transaksi atau dikonversi ke uang terlepas dari lokasi di dunia. Bagian terbaiknya adalah emas cenderung menjaga dan mempertahankan nilainya secara global terlepas dari mana ia ditambang atau berapa umurnya. 

2. Nilai Emas Tidak Pernah Turun Nol.

Menempatkan uang di rekening tabungan bisa berisiko, dan itu adalah fakta. Penurunan daya beli dolar telah menjadi tema yang konsisten dalam wacana ekonomi kita dan tampaknya tidak ada yang melakukan apa pun untuk menghentikannya. Daya beli mengacu pada jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli oleh satu unit mata uang.

Antara 1916 dan 2016, dolar AS telah mengalami tingkat inflasi kumulatif lebih dari 316,4%. Barang seharga USD1 pada tahun 1976 akan berharga sekitar USD4,16 hari ini. Begitu juga dengan barang seharga USD1 pada tahun 1913 hanya bernilai USD0,05 pada tahun 2013. Sedangkan, nilai emas telah meningkat secara kumulatif 465,3% dalam 40 tahun terakhir.

Namun, harga emas mungkin naik dan turun sejalan dengan dinamika pasar dalam kekuatan permintaan dan penawaran. Tetapi nilai emas tidak pernah bisa turun ke nol.

3. Emas Itu Portabel.

Alasan lain lebih pintar menyimpan uang dengan emas daripada memasukkan uang ke rekening bank adalah karena emas itu portabel. Dalam masa yang tidak pasti ini, kemampuan untuk dengan mudah membawa dan memindahkan kekayaan dari satu daerah ke daerah lain mungkin penting untuk pelestarian kekayaan.

Secara teknis, investasi emas adalah “off the book” dalam akuntansi keuangan dan tidak ada yang bisa tahu banyaknya logam mulia yang kamu miliki. Namun, rekening bank adalah urusan publik dan pemerintah dapat dengan mudah melacak atau membekukan rekening yang kamu miliki.

Itu dia alasan penting kamu harus menabung dalam bentuk emas. Jadi, sudahkah terpikir untuk menabung dan membeli emas? Yuk, semangat!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait