Ajaib.co.id – Banyak dari pakar keuangan yang menyarankan untuk berinvestasi sejak dini. Berinvestasi bisa jadi salah satu jalan untuk menyimpan uang kamu dan meningkatkan nilainya di masa depan. Salah satu investasi yang berisiko rendah dan memberikan keuntungan lumayan besar adalah investasi reksa dana. Namun, jangan terburu-buru memulai investasi reksa dana. Pasalnya, kamu harus kenal betul dari instrumen investasi ini, mulai dari risiko hingga keuntungan investasi reksa dana
Setiap investasi pasti ada untung ruginya, namun jangan jadikan kerugian ini menjadi alasan kamu tidak berinvestasi. Karena, keuntungan sebuah investasi berbanding lurus dengan risikonya. Untuk awal, kamu bisa berinvestasi dengan modal kecil dan jika sudah paham strateginya naikkan nominalnya investasinya tiap bulan.
Karena semakin besar risikonya, untungnya pun makin besar yang akan didapat. Tidak percaya? Mungkin setelah mengetahui keuntungan investasi reksa dana dapat membuka wawasan kamu tentang instrumen investasi yang satu ini.
Apa itu Reksa Dana?
Pada umumnya, investasi reksa dana mengartikan nilai investasi yang dikumpulkan dari sejumlah investor yang kemudian dihimpun secara khusus oleh manajer investasi atau perusahaan manajemen investasi.
Selanjutnya, dana investasi tersebut akan dipecah atau dibagi ke beberapa instrumen investasi lainnya. Investasi lainnya disini, yaitu saham, pasar uang, obligasi, dan sebagainya.
Untuk kamu yang pemula, investasi reksa dana ini bisa dibilang cukup aman dan tidak ribet. Kamu bisa sambil pelajari grafik pergerakan nilai investasimu dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.
Keuntungan Reksa Dana
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, meski memiliki risiko namun investasi reksa dana menawarkan keuntungan yang sangat menjanjikan. Agar lebih jelas berikut keuntungan investasi reksa dana yang harus kamu ketahui.
1. Biaya Rendah, Keuntungannya Tinggi
Bagi generasi milenial yang ingin berinvestasi, reksa dana adalah pilihan yang tepat. Alasannya karena biaya modal awalnya yang dikeluarkan sangatlah murah, yakni mulai dari Rp 10.000 sudah dapat berinvestasi. Pastinya lebih murah dari biaya makan kamu sehari-hari kan!
Namun, modal yang rendah bukan berarti keuntungannya juga rendah. Salah satu keuntungan investasi reksa dana yaitu mampu memberikan imbal hasil hingga 20% dalam satu tahun.
Jika kamu rutin berinvestasi setiap bulannya, maka keuntungan yang didapat makin maksimal lagi. Apabila ada uang lebih, tingkatkan nominalnya agar lebih besar lagi untungnya.
2. Diversifikasi Risiko
Keuntungan investasi reksa dana yang ditawarkan berikutnya adalah diversifikasi risiko, karena dana investor akan dibagi ke beberapa instrumen investasi sehingga jika terjadi kerugian tidak semuanya terpengaruh atau nilainya anjlok secara bersamaan.
Dengan adanya diversifikasi risiko ini, kamu bisa lebih mudah menentukan tujuan investasi. Misalnya, jika kamu investasi untuk dana pendidikan, kamu bisa memilih jenis reksadana dengan risiko menengah seperti reksa dana pendapatan tetap dengan jangka waktu minimal 3-5 tahun.
3. Pengelolaan yang Mudah
Tidak semua orang dapat memahami atau memiliki pengetahuan yang luas untuk menganalisa investasi, terutama bagi yang sibuk dengan pekerjaan sehari-hari. Namun, hal itu bukanlah suatu hambatan untuk berinvestasi di reksa dana karena sepenuhnya ditangani dan dikelola oleh manajer investasi yang profesional dan telah memiliki izin dari OJK.
Selain itu, keuntungan investasi reksa dana adalah dana investasimu aman karena tersimpan di dalam rekening khusus yang disebut bank kustodian.
4. Transaksi Secara Online
Sekarang ini banyak bermunculan platform-platform yang menawarkan cara mudah berinvestasi secara online. Jadi, cukup dengan menggunakan smartphone dan laptop sudah dapat melakukan investasi reksa dana. Salah satu platform yang direkomendasikan untuk investasi reksa dana adalah Ajaib.
Di Ajaib, siapa pun bisa menggunakannya karena menawarkan tampilan yang bersahabat dengan beragam pilihan instrumen investasi sesuai kebutuhanmu. Selain itu, biaya transaksinya pun lebih murah dan monitorinya yang juga mudah.
Menariknya lagi, Ajaib dapat membantu kamu dalam memberikan rekomendasi instrumen investasi apapun tujuan keuanganmu, entah itu untuk membeli rumah, berlibur, atau mempersiapkan dana pensiun. Transaksinya pun cepat dan mudah, serta transparan.
5. Informasi yang Transparan
Keuntungan investasi reksa dana yang terakhir adalah kamu secara rutin akan mendapatkan informasi mengenai perkembangan portfolio dan nilai aktiva bersih dari manajer investasi secara jelas. Dengan begitu, kamu bisa memantau langsung keuntungan investasi reksa dana milikmu.
Risiko Reksa Dana
Apa pun jenis investasinya pasti punya risiko tersendiri. Namun, pada investasi reksa dana risiko yang seringkali dihadapi cenderung dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti apakah itu? Berikut ulasannya:
1. Kondisi Pasar
Kondisi pasar sangat mempengaruhi investasi reksa dana, akan tetapi tergantung jenis instrumen mana yang kamu pilih. Contoh, apabila kamu memilih pasar saham maka siap-siap untuk terkena dampak besar jika adanya perubahan tren pada kondisi pasar. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti memburuknya ekonomi dan situasi politik yang terjadi.
2. Risiko Likuiditas
Umumnya faktor yang dapat mengakibatkan terjadi likuiditas yaitu hal-hal yang sudah di luar kendali dari manajer investasi. Untuk itu, penting bagi kamu untuk memilih perusahaan manajemen investasi yang memiliki reputasi baik dan diakui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
3. Menurunnya Nilai Aktiva Bersih atau NAB
Kondisi ini bisa saja terjadi ketika harga pasar terhadap instrumen investasi yang kamu pilih sedang menurun trennya dibandingkan harga saat kamu beli di awal. Harga reksadana tercermin dalam nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP) yang dihitung dari nilai semua aset dan dikurangi biaya-biaya kemudian dibagi jumlah unit yang beredar. Harga reksadana dihitung tiap hari bursa dan bisa naik atau turun karena adanya risiko pasar (market risk).
Penyebab naik turun harga reksa dana adalah perubahan harga aset didalamnya. Reksadana saham memiliki risiko tinggi karena saham bisa berfluktuasi dalam jangka pendek. Adapun reksadana pasar uang memiliki risiko rendah karena isinya deposito dan obligasi jatuh tempo kurang dari setahun.
4. Risiko Wanprestasi
Risiko ini juga dikenal sebagai risiko kredit atau gagal bayar yang terjadi jika rekan usaha manajer investasi gagal memenuhi kewajibannya. Rekan usaha termasuk, tetapi tidak terbatas pada emiten, pialang, bank kustodian dan agen penjual efek reksa dana yang ditunjuk oleh manajer investasi.
Contohnya, produk reksadana memiliki obligasi (surat utang) perusahaan PT ABCD dan menerima bunga atau kupon secara reguler. Namun, PT ABCD pada suatu periode tidak bisa membayar kupon dan ada risiko uang pokoknya tidak dibayar. Hal inilah yang memengaruhi kinerja investasi reksadana.
Setelah mengetahui keuntungan dan kerugian investasi reksa dana di atas, sudah siap kamu untuk berinvestasi sekarang? Jika sudah, pastikan kamu melakukan investasi reksa dana di tempat yang aman seperti Ajaib. Di Ajaib, kamu bisa memulai investasi reksa dana dengan aman, karena Ajaib telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, Ajaib juga membantu kamu memulai investasi dengan modal yang terjangkau yaitu mulai dari Rp10 ribu. Sehingga sangat cocok bagi kamu yang baru memulai investasi. Namun, bagi kamu yang sudah lama terjun di dunia investasi, Ajaib juga telah memiliki layanan Ajaib Prime yang dapat memberikan kamu layanan eksklusif dan membantu kamu dalam memulai investasi.
Dengan Ajaib Prime, kamu bisa mendapatkan layanan eksklusif ke relation manager sekaligus mendapatkan layanan laporan esklusif dari Ajaib!
