Ajaib.co.id – Anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adaro Minerals menjadi emiten pertama yang mencatatkan sahamnya di bursa pada tahun 2022.
Sementara itu, pada perdangan pertama, saham Adaro Minerals berhasil naik 35% ke level 135 dan terkena auto rejection atas atau ARA.
Pada initial public offering (IPO), emiten saham ADMR melepas 6,04 miliar saham atau mewakili sebanyak 15,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp100. IPO yang dilakukan oleh Adaro Minerals ini mengalami oversubscribed atau kelebihan pemesanan hingga 179 kali dari penjatahan terpusat.
Sumber efek yang akan digunakan untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi efek untuk porsi penjatahan terpusat merupakan saham baru yang diterbitkan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 558,50 juta atau setara 1,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Ini karena terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat.
Dengan demikian, Adaro Minerals telah menawarkan sebanyak 16,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum kepada masyarakat dan dana hasil penawaran umum secara keseluruhan mencapai Rp 660,70 miliar.
Di sisi lain, ADMR akan menggunakan sekitar 58,83% dana IPO untuk keperluan pemberian pinjaman kepada perusahaan anak, yaitu PT Maruwai Coal (MC) untuk capital expenditure atau belanja modal. Dalam hal ini, belanja modal yang dimaksud antara lain seperti perbaikan dan peningkatan kapasitas infrastruktur pertambangan batu bara, serta infrastruktur pendukung lainnya. Ini seiring dengan peningkatan produksi batu bara dan biaya eksplorasi dalam rangka keperluan pengembangan teknik penambangan di wilayah Lampunut dari tahun 2022 hingga tahun 2023.
Selain itum Adaro Minerals akan menggunakan sisa dana IPO untuk membayar kembali sebagai pokok atas pinjaman Adaro Minerals dari Adaro Energy. ADMR akan menggunakan sisa dana IPO untuk membayar kembali sebagian pokok atas pinjaman ADMR dari ADRO. “Kami berterima kasih kepada para investor atas antusiasme dan dukungannya pada IPO Adaro Minerals,” ungkap Iwan Dewono Budiyuwono, Presiden Direktur Adaro Minerals, dalam siaran pers, Senin (3/1).
Predir ADMR tersebut meyakini bahwa portofolio aset-aset kelas dunia yang dimiliki ADMR, komitmen akan keunggulan operasional, dedikasi terhadap keberlanjutan dan penciptaan nilai, kecakapan sumber daya manusianya, serta reputasi Grup Adaro akan terus mendukung kinerja Adaro Minerals dan rencana serta strateginya untuk masa depan.
sebagai informasi, Adaro Minerals merupakan produsen batu bara kokas keras pertama dan satu-satunya di Indonesia. Batu bara kokas keras adalah salah satu bahan baku utama dalam produksi baja. Oleh karena itu, Iwan optimistis kehadiran ADMR dapat memenuhi kebutuhan akan bahan baku pembuatan baja di dalam negeri dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sumber: Resmi Melantai, Saham Adaro Mineral (ADMR) Melesat 35% dan Mentok ARA, dengan perubahan seperlunya.
