Berita

PT Timah (TINS) Kerja Sama dan Ekspansi dengan PLN

TINS

PT Timah Tbk (TINS) dan PT PLN (Persero) sepakat untuk mengamankan pasokan listrik dengan menandatangani memorandum of understanding (MoU). Ini seiring dengan upaya PT Timah untuk memenuhi pasokan listrik  ke pabrik smelter Ausmelt Furnace.

Penandatangan MoU dan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) perubahan daya pelanggan prioritas premium platinum pabrik utama Unit Metalurgi TINS dari daya 5.540.000 VA menjadi 8.666.000 VA dilakukan oleh Kepala Unit Metalurgi Muntok Wiyono dan General Manager UP3 PLN Bangka Edy Saputra, di Kantor PLN Pangkalpinang, hari ini.

MoU antara TINS dan PLN ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN dalam mendukung operasional smelter baru. Sebagaimana diketahui, Ausmelt Furnace mampu mengolah timah kadar rendah dengan kapasitas produksi mencapai 40.000 ton crude tin per tahun.

Abdullah Umar, Sekretaris Perusahaan TINS, mengungkapkan MoU ini merupakan sinergi BUMN dalam memenuhi kebutuhan listrik di Unit Metalurgi Muntok khususnya operasional Ausmelt Furnace.

“Penambahan daya ini untuk mempersiapkan operasional Ausmelt yang akan dioperasikan dalam waktu dekat. Penggunaan listrik dari PLN juga sebagai upaya perusahaan untuk mendukung program net zero emission,” jelas Abdullah dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (14/10).

Edy Saputra, Manager PLN Bangka, menyambut baik sinergi dengan TINS dan siap memenuhi kebutuhan listrik di Unit Metalurgi Muntok TINS. PLN sudah surplus tenaga dengan tambahan daya kabel bawah laut dari luar Pulau Bangka. 

“PLN menyambut baik kerjasama dengan PT Timah. PLN siap melayani kebutuhan listrik  PT Timah. Dengan penambahan daya ini diharapkan PT Timah agar bisa lebih maju, dan berkembang,” jelasnya. 

Sumber: PT Timah (TINS) Sepakati Pasokan Listrik untuk Operasional Ausmelt dengan PLN, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait