Berita

Petrosea Siapkan CAPEX US$137 Juta, Lanjut Kontrak Freeport

Ajaib.co.id – PT Petrosea Tbk (PTRO) sudah menyiapkan dana belanja modal atau CAPEX mencapai senilai US$137 juta untuk kinerja tahun 2022. Jumlah ini mengalami peningkatan yang signifikan positif dari tahun sebelumnya senilai US$85 juta. Adapun sepanjang kinerja sampai dengan akhir Kuartal I-2022 PTRO telah menggunakan 20% belanja modalnya. 

CAPEX sebesar US$137 juta itu difokuskan untuk penambahan beberapa kapasitas di proyek baru dan penggantian komponen rutin.

Di tahun 2022 ini ada beberapa proyek baru dalam tahap persiapan di mana terdapat mobilisasi dan demobilisasi peralatan di site baru tersebut. Alhasil, interm of gross profit, di Kuartal I-2022 baru tercatat sebesar US$12 juta.

PTRO di sepanjang kinerja tahun 2022 telah menandatangani amandemen kontrak dengan PT Freeport Indonesia untuk kontrak Wanagon 010, kontrak ini untuk operasi bisnis dengan penambahan nilai amandemen sebesar US$387 ribu sehingga total nilai keseluruhan kontrak menjadi US$37,53 juta.

Kerja sama dengan PT Freeport dilanjutkan dengan menandatangani amandemen kontrak 005 untuk jasa konstruksi di Portsite dengan sejumlah Rp13,17 miliar sehingga total nilai kontraknya menjadi senilai Rp91,48 miliar.

Petrosea juga berhasil menandatangani kerja sama manajemen dan pemeliharaan pabrik pengolahan tailing bersama PT Santana Rekso Nidhana dengan nilai US$247 juta. Adapun, PTRO optimis pengelolaan di tahun ini akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.

Pada Kuartal I-2022, total nilai proyek yang telah diraih PTRO sekitar US$1,35 miliar.

Untuk target kontrak di tangan atau backlog di akhir tahun 2021 di atas US$1 miliar. Di sepanjang kinerja tahun 2022 dengan kontrak di tangan masih tersisa US$990 juta. Artinya ada penambahan kontrak baru di 2022 ini,” tutur Presiden Direktur Petrosea, Hanifa Indrajaya menjelaskan lebih lanjut mengenai target kontrak dalam kesempatan yang sama.  

Selain tetap menjalankan kontrak pertambangan batu bara, di tahun ini PTRO juga mencatatkan proyek dari pertambangan mineral seperti bauksit dan beberapa proyek nikel. 

Di tahun ini kenaikan harga sejumlah komoditas masih terus berlanjut. PTRO merasakan adanya permintaan penambahan volume produksi.

“Strategi yang telah dirintis Petrosea sejak tahun 2019 tercermin dalam strategi 3D yakni Diversifikasi, Digitalisasi, dan Dekarbonisasi. Ke depannya, PTRO akan mendorong proyek pertambangan mineral yang esensial dalam proses transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT),” pungkas Hanifa.

Sumber: Kontrak dengan Freeport Lanjut, Petrosea (PTRO) Sudah Serap 20% dari Capex Tahun 2022, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait