Ekonomi

Apa Itu Crowdfunding? Pengertian, Jenis, Cara Kerja, Contohnya

crowdfunding

Melakukan pengumpulan dana melalui situs crowdfunding adalah salah satu cara terbaik bagi kamu yang ingin mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membiayai berbagai kegiatan sosial maupun bisnis.

Lantas, apa sebenarnya crowdfunding hingga begitu populer di masyarakat saat ini? Yuk kita bedah satu per satu layanan fintech satu ini mulai dari pengertian, jenis, cara kerja, hingga contoh situs crowdfunding di Indonesia.

Salah satu alasan utama mengapa banyak masyarakat yang kini mulai beralih ke layanan penggalangan dana online lewat situs crowdfunding adalah lebih mudah dan praktis bagi masyarakat yang ingin mengaksesnya, serta dapat mengurangi fraud (kecurangan).

Tentu berbeda halnya ketika kamu melakukan penggalangan dana secara offline seperti meminta sumbangan dari rumah ke rumah hingga meletakkan kotak sumbangan di fasilitas publik. Terkadang, kegiatan penggalangan dana ini hanya terbatas kepada orang-orang tertentu saja seperti pengunjung SPBU, minimarket, dan lain-lain.

Selain itu, penggunaan uang yang dikumpulkan melalui hasil penggalangan dana secara offline juga seringkali dianggap kurang transparan. Mengapa? Karena dana hasil sumbangan seringkali digunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya, bahkan tak jarang juga banyak digunakan untuk memperkaya diri sendiri.

Namun berkat hadirnya situs ataupun aplikasi crowdfunding resmi OJK, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir jika uang yang kamu sumbangkan nantinya disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan peruntukkannya. Karena pada aplikasi ataupun situs, penyedia layanan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi bagi donatur dengan berbagai informasi yang bisa diakses oleh donatur mulai dari catatan transaksi dan lain-lain.

Apa Itu Crowdfunding?

Secara sederhana, crowdfunding adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh bisnis ataupun organisasi untuk menggalang dana dari publik untuk membiayai suatu usaha ataupun bisnis.

Penggalangan dana ini bisa dilakukan baik itu secara offline ataupun online. Sehingga, bagi masyarakat yang ingin melakukan kegiatan penggalangan dana untuk berbagai kegiatan sosial. Kamu bisa mempertimbangkan melakukan kampanye kegiatan sosialmu di situs ataupun aplikasi karena punya keuntungan bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Jenis Crowdfunding

Dalam menjalankan kegiatan penggalangan dana di masyarakat, crowdfunding dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni donasi, hadiah, dan ekuitas. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenisnya.

1. Donasi

Jenis penggalangan dana dengan cara berdonasi dalam bentuk uang adalah kegiatan yang paling sering kita lihat di masyarakat. Biasanya, kegiatan penggalangan dana ini dilakukan untuk membantu para korban bencana alam ataupun diperuntukkan bagi masyarakat sekitar yang sedang terkena musibah.

2. Hadiah

Berdonasi bukan hanya bisa dilakukan dalam bentuk uang saja. Tetapi, kamu juga bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial dengan menyumbang berbagai hadiah.

Misalnya kamu bisa menyumbangkan paket sembako dan pakaian layak pakai kepada masyarakat yang baru saja terkena musibah bencana alam.

Ada pula perusahaan yang juga mengadakan crowdfunding dalam bentuk hadiah, biasanya hal ini sering diadakan menjelang pergantian tahun sebagai door prize bagi karyawan. Di mana, hadiah-hadiah tersebut biasanya diperoleh dari mitra-mitra perusahaan.

Pemberian hadiah ini bisa menjadi rasa terima kasih dari sebuah perusahaan kepada pelanggan yang sudah percaya untuk menggunakan produknya.

3. Ekuitas

Jenis yang terakhir adalah ekuitas, kegiatan crowdfunding satu ini adalah kegiatan pengumpulan dana dari masyarakat untuk mendanai perusahaan ataupun startup dalam bentuk kepemilikan saham.

Nantinya kamu bisa mendapatkan keuntungan dari investasi yang dilakukan berupa pembagian dividen dan capital gain.

Setelah kamu mengetahui apa itu jenis-jenisnya yang ada di Indonesia, kini kamu tinggal memilih jenis mana yang ingin kamu jalankan nantinya.

Cara Kerja Crowdfunding

Hal yang perlu kamu perhatikan saat menjalankan kegiatan crowdfunding adalah memilih platform yang tepat. Dalam hal ini, kamu bisa memilih platform di Indonesia yang sudah terdata di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini adalah cara kerja yang pertama.

Cara kerja yang kedua adalah donatur atau investor bisa langsung memberikan modal atau sejumlah uang ke bisnis yang dilirik.

Aturan crowdfunding ekuitas yang diterbitkan oleh OJK dalam POJK No. 37/POJK.04/2018 sebagai berikut.

  1. Penawaran saham umum bisa dilakukan paling lama dalam kurun waktu 12 bulan dengan maksimal dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp10 miliar.
  2. Bagi penerbit saham yang bukan perusahaan publik, disyaratkan memiliki jumlah pemegang saham penerbit tidak lebih dari 300 pihak. Dengan jumlah modal yang disetor masimal Rp30 miliar.
  3. Bagi perusahaan yang ingin mengurus perizinan sebagai perusahaan crowdfunding di OJK. Perusahaan pemohon wajib punya modal sendiri atau modal disetor minimal Rp2,5 miliar.

Itulah aturan crowdfunding ekuitas berdasarkan OJK yang berlaku di Indonesia.

Contoh Crowdfunding di Indonesia Itu Apa Saja?

Belum puas rasanya jika redaksi Ajaib hanya memberikan penjelasan mengenai apa itu crowdfunding hingga cara kerjanya tanpa memberikan contoh layanan yang ada di Indonesia.

1. Kitabisa

Situs crowdfunding Kitabisa.com banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menggalang dana berbagai kegiatan sosial mulai dari membantu korban bencana alam hingga membantu biaya pengobatan masyarakat miskin.

Situs satu ini termasuk jenis crowdfunding berbasis donasi.

2. Santara

Contoh situs crowdfunding berbasis ekuitas di Indonesia adalah Santara. Di platform ini, kamu bisa menawarkan sebagian bisnismu kepada investor dengan keuntungan tidak dikenakan bunga dan denda. Namun hanya cukup pembagian dividen saja.

Selain kedua contoh di atas, sebenarnya masih ada lagi contoh jenis crowdfunding berbasis hadiah. Namun sayangnya jenis crowdfunding satu ini tidak populer dan hampir tidak ada sama sekali di Indonesia. Salah satu contoh layanan crowdfunding berbasis hadiah seperti Indegogo dan Kickstarter yang merupakan layanan fintech asal luar negeri.

Demikianlah apa itu crowdfunding, jenis cara kerja, hingga contohnya di Indonesia. Berkat adanya layanan crowdfunding online di Indonesia yang kian menjamur, kini masyarakat Indonesia bisa berdonasi ataupun berinvestasi secara aman di berbagai kampanye kegiatan usaha ataupun kegiatan sosial di internet.

Selain beramal dengan membantu sesama lewat situs crowdfunding secara online, kamu juga bisa menggunakan penghasilan lebih yang dimiliki untuk diinvestasikan pada reksa dana ataupun saham di aplikasi Ajaib.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait