Ajaib.co.id – Harga minyak mentah dunia meroket ke level tertinggi selama tujuh minggu terakhir pada perdagangan Jumat (4/2) waktu Amerika Selatan (AS). Kenaikan harga minyak disebabkan oleh kekhawatiran pasokan di tengah cuaca dingin AS dan gejolak politik yang berlangsung antara produsen minyak utama dunia.
Dilansir dari Antara pada Senin (7/2), harga minyak acuan West Texas Intermediate (WTI) lompat 2,3% atau US$2,04 menjadi US$92,31 per barel pada akhir perdagangan. Selama perdagangan, harga WTI sempat mencapai level tertinggi sejak September 2014 di level US$93,17 per barel.
Sementara itu, patokan global minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret naik 2,4% atau US$2,16 menyentuh US$93,27 per barel.
Lebih lanjut, secara mingguan, harga minyak acuan Brent reli 3,6% dan WTI membukukan kenaikan 6,3%.
Jika menghitung sejak awal tahun, harga minyak mentah bahkan meroket 20%. Para ahli memperkirakan harga minyak bisa mencapai level US$100 per barel.
Lonjakan di pasar selama pekan lalu dikarenakan terjadi penumpukan pembelian yang dipicu ekspektasi bahwa pemasok dunia akan kesulitan memenuhi permintaan.
Commodity Futures Trading Commission (CFTC) mencatat pasar menaikkan pembelian minyak mentah berjangka AS hingga 1 Februari dari 6.616 kontrak menjadi 304.013 kontrak.
Namun, beberapa analis melihat risiko reli. Misalnya analis dari Citi Research, yang memperkirakan pasar minyak akan menjadi surplus pada kuartal berikutnya, sekaligus mengerem reli.
“Lonjakan menuju minyak mentah US$100 per barel tidak boleh dikesampingkan dalam jangka pendek, tetapi risiko penurunan berlimpah, termasuk kemunduran omicron terhadap permintaan, kekhawatiran pertumbuhan ekonomi, dan koreksi pasar keuangan karena bank sentral memerangi inflasi,” ungkap Kepala Pasar Minyak Rystad Energy Bjornar Tonhaugen.
Lebih jauh, badai musim dingin, khususnya di Texas, turut memicu kekhawatiran pasokan karena cuaca ekstrem dapat menyebabkan penutupan produksi seperti yang terjadi pada tahun lalu.
Sumber: Harga Minyak Dunia Melonjak ke Level Tertinggi dalam Tujuh Minggu, dengan perubahan seperlunya.