XDC/IDR

XDC Network adalah blockchain yang dikembangkan untuk mendukung trade finance dan tokenisasi aset dunia nyata (real-world assets / RWA). Sebagai blockchain yang kompatibel dengan EVM, XDC Network menggunakan mesin konsensus mutakhir Delegated Proof of Stake (DPoS) untuk menghadirkan keamanan tinggi, kecepatan transaksi cepat, dan skalabilitas yang lebih baik. Jaringan ini memiliki sistem Layer-2 subnet yang memungkinkan pengguna meluncurkan rantai samping (side chain) yang independen dan menjaga privasi, namun tetap mewarisi keamanan dari mainnet XDC. Sistem ini menjadikan XDC Network sangat cocok untuk pihak yang membutuhkan lingkungan blockchain khusus dengan izin dan kontrol lebih, seperti lembaga pemerintah, institusi keuangan, dan bisnis. Per 6 Januari 2025, terdapat lebih dari 300 kandidat masternode validator di jaringan XDC, dengan 108 di antaranya aktif beroperasi sebagai validator masternode, sementara sisanya berfungsi sebagai standby masternode. Setiap operator masternode diwajibkan untuk melakukan staking sebesar 10 juta XDC. Pada kuartal 4 tahun 2024, mainnet XDC berhasil ditingkatkan ke XDC 2.0. Peningkatan ini mengintegrasikan tingkat keamanan maksimum teoretis Byzantine Fault Tolerance (BFT) serta sistem pemantauan forensik baru ke dalam mekanisme konsensus. Dikembangkan oleh tim protokol ahli yang dipimpin oleh Profesor Pramod Viswanath dari Universitas Princeton, teknologi kepatuhan canggih XDC 2.0 memastikan toleransi kesalahan Byzantine yang belum pernah ada sebelumnya, dengan cara membuat validator bertanggung jawab atas tindakannya melalui mekanisme otomatis namun tetap fleksibel.