Ajaib.co.id – PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) mencatatkan kinerja ciamik sepanjang kuartal I tahun 2021. JPFA berhasil mencatatkan pendapatan dan laba bersih yang meningkat signifikan.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2021 yang belum diaudit, laba periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba entitas yang bergabung yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat menjadi Rp856,66 miliar nilai tersebut naik 149,12% dari periode yang pada sama tahun lalu sebesar Rp343,87 miliar.
Selanjutnya, pendapatan JPFA meningkat menjadi Rp10,76 triliun naik 11,5% dari pendapatan kuartal I pada tahun 2020 lalu sebesar Rp9,65 triliun.
Peningkatan signifikan terjadi pada laba bersih karena JPFA dapat menekan beban pokok penjualan di tengah meningkatnya angka pendapatan. Beban pokok penjualan Rp7,97 triliun naik tipis dari kuartal I tahun 2020 yang sebesar Rp7,82 triliun.
Alhasil, laba bruto JPFA meningkat signifikan menjadi Rp2,79 triliun dari posisi tahun sebelumnya Rp1,82 triliun.
JPFA juga berhasil menjaga beban penjualan dan pemasaran menjadi hanya sebesar Rp421,85 miliar naik tipis dari periode tahun lalu Rp406,27 miliar. Beban umum dan administrasi naik tipis menjadi Rp894,84 miliar naik dari tahun sebelumnya Rp796,58 miliar.
Laba usaha JPFA menjadi Rp1,33 triliun naik dari kuartal I tahun 2020 sebesar Rp726,09 miliar. Biaya keuangan pun lebih rendah menjadi Rp159,07 miliar dibandingkan dengan kuartal I tahun 2020 sebesar Rp203,04 miliar.
Pada pos lainnya, total liabilitas meningkat menjadi Rp20,38 triliun naik dari posisi akhir tahun di 2020 yang tercatat Rp14,53 triliun.
Lebih detail, total liabilitas jangka pendek meningkat menjadi Rp10,49 triliun dibandingkan dengan akhir tahun di 2020 sebesar Rp6 triliun. Selanjutnya, total liabilitas jangka panjang meningkat menjadi Rp9,88 triliun dari posisi Rp8,53 triliun per 31 Desember 2020.
Total ekuitas JPFA meningkat menjadi Rp12,35 triliun dari posisi akhir tahun 2020 lalu sebesar Rp11,41 triliun.
Sementara itu, total aset JPFA meningkat menjadi Rp32,73 triliun naik dari posisi akhir tahun 2020 yang tercatat Rp25,95 triliun.
Lebih detail, aset lancar meningkat menjadi Rp18,52 triliun naik dari posisi per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp11,74 triliun. Tercatat peningkatan utama pada kas dan setara kas menjadi Rp6,06 triliun dari posisi Rp1,33 triliun.
Total aset tidak lancar meningkat tipis menjadi Rp14,208 triliun dari posisi sebelumnya yaitu Rp14,206 triliun.
Sumber: Japfa (JPFA) Bukukan Laba Rp856 Miliar, Melonjak 149 Persen pada Kuartal I/2021, dengan perubahan seperlunya.
