Ajaib
Menu

Saham

Jenis-Jenis Saham dan Contohnya, Investor Harus Tahu!

ajaibJuly 30, 2025

Jenis-Jenis Saham yang Harus Diketahui Investor Pemula

Memahami jenis-jenis saham adalah langkah fundamental sebelum memulai investasi saham di Indonesia. Setiap jenis saham memiliki karakteristik, risiko, dan potensi keuntungan yang berbeda, sehingga investor pemula perlu mengenali klasifikasi saham berdasarkan hak kepemilikan, kapitalisasi pasar, sektor, hingga kepatuhan syariah untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Mengapa Investor Pemula Wajib Memahami Jenis-Jenis Saham?

Memahami jenis saham membantu investor memilih instrumen yang sesuai profil risiko dan tujuan investasi mereka.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), lebih dari 700 emiten tercatat dengan karakteristik yang sangat beragam. Tanpa pemahaman yang tepat tentang klasifikasi saham, investor pemula berisiko mengalami kerugian karena salah memilih instrumen investasi.

Jenis-jenis saham di pasar modal Indonesia dapat dikategorikan berdasarkan beberapa kriteria yang membantu investor dalam:

  • Menentukan strategi investasi yang tepat
  • Mengukur tingkat risiko yang akan dihadapi
  • Memilih saham sesuai kemampuan finansial
  • Menyesuaikan dengan tujuan investasi jangka pendek atau panjang

1. Saham Berdasarkan Hak Kepemilikan

Saham dibagi menjadi saham biasa dengan hak suara dan saham preferen dengan prioritas dividen.

Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa adalah jenis saham yang memberikan hak kepemilikan proporsional dalam perusahaan kepada investor. Pemegang saham biasa memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Memiliki hak suara dalam RUPS
  • Potensi capital gain tidak terbatas
  • Likuiditas tinggi di pasar sekunder
  • Prioritas dividen terakhir

Contoh: BBCA, TLKM, UNVR

Saham Preferen (Preferred Stock)

Saham preferen adalah jenis saham yang menggabungkan karakteristik saham dan obligasi, memberikan prioritas dalam pembagian dividen dan klaim aset.

  • Prioritas dividen lebih tinggi
  • Dividen umumnya tetap
  • Tidak ada hak suara RUPS
  • Likuiditas terbatas
AspekSaham BiasaSaham Preferen
Hak SuaraAdaTidak ada
Prioritas DividenTerakhirPertama
VolatilitasTinggiRendah
LikuiditasTinggiRendah

2. Saham Berdasarkan Kapitalisasi Pasar

Saham dikategorikan blue chip (>Rp40T), second liner (Rp1-40T), dan third liner (<Rp1T).

Blue Chip Stocks – The Safe Haven 💎

Saham blue chip adalah saham perusahaan besar dengan kapitalisasi pasar tinggi, fundamental kuat, dan track record dividen konsisten.

Kriteria Blue Chip:

  • Kapitalisasi pasar di atas Rp 40 triliun
  • Fundamental perusahaan sangat kuat
  • Konsisten membagikan dividen
  • Likuiditas tinggi dan volatilitas relatif rendah
  • Cocok untuk investasi jangka panjang

Second Liner – The Growth Engine 🚀

Saham second liner adalah saham perusahaan menengah dengan kapitalisasi pasar antara Rp 1-40 triliun. Saham ini menawarkan:

Karakteristik Second Liner:

  • Potensi pertumbuhan lebih tinggi dari blue chip
  • Volatilitas sedang hingga tinggi
  • Fundamental perusahaan cukup baik
  • Likuiditas sedang

Top Picks: INDF, UNTR, ADRO, KLBF, BSDE

Third Liner – High Risk Territory ⚠️

Saham third liner atau yang sering disebut “saham gorengan” memiliki kapitalisasi pasar di bawah Rp 1 triliun.

PERINGATAN: Sangat berisiko, tidak cocok untuk pemula!

  • Kapitalisasi < Rp 1 triliun
  • Volatilitas ekstrem (swing 20%+ per hari)
  • Rentan manipulasi dan “goreng-gorengan”
  • Butuh riset mendalam + risk management ketat

3. Saham Berdasarkan Sektor Industri

Berdasarkan klasifikasi BEI, setiap sektor memiliki karakteristik dan siklus bisnis yang berbeda. Berikut breakdown sektor-sektor utama:

Sektor% Market CapKarakteristikContoh Saham
🏦 Finansial35%Stabil, dividend yield tinggiBBCA, BBRI, BMRI
🛒 Consumer Goods18%Defensive, tahan resesiUNVR, INDF, KLBF
Energi & Mining15%Cyclical, ikuti komoditasADRO, PTBA, ANTM
🏗️ Infrastruktur12%Growth tinggi, dukungan govWIKA, JSMR, WSKT
🏠 Properti8%Sensitif suku bungaBSDE, LPKR, SMCB
📱 Teknologi7%High growth, high volatilityGOTO, TLKM, EXCL

4. Saham Berdasarkan Kepatuhan Syariah

Saham syariah adalah saham yang memenuhi kriteria syariah Islam dan terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES).

Kriteria Saham Syariah:

  • Bisnis tidak bertentangan syariah
  • Rasio utang bunga maksimal 45%
  • Rasio pendapatan non-halal maksimal 10%
  • Terdaftar dalam DES (Daftar Efek Syariah)

Top Saham Syariah:

  1. PT Unilever Indonesia (UNVR)
  2. PT Kalbe Farma (KLBF)
  3. PT Indofood CBP (ICBP)
  4. PT Kimia Farma (KAEF)
  5. PT Semen Indonesia (SMGR)

Cara Memilih Jenis Saham yang Tepat

Portfolio Allocation by Risk Profile

Risk LevelBlue ChipSecond LinerGrowth/OthersCash
🟢 Conservative70%20%0%10%
🟡 Moderate50%35%10%5%
🔴 Aggressive30%40%25%5%

1. Sesuaikan dengan Tujuan Investasi

Untuk Dividen: Pilih saham blue chip dengan track record dividen konsisten Untuk Capital Gain: Pertimbangkan saham growth dengan potensi kenaikan harga

2. Sesuaikan dengan Profil Risiko

Konservatif: Fokus pada saham blue chip dan defensive stocks Moderat: Kombinasi blue chip dan second liner Agresif: Dapat mempertimbangkan growth stocks dengan porsi terbatas

3. Gunakan Fitur Screening

Manfaatkan fitur stock screener di aplikasi sekuritas untuk menyaring saham berdasarkan:

  • Kapitalisasi pasar
  • Rasio keuangan (PER, PBV, ROE)
  • Sektor industri
  • Kinerja historis

4. Mulai dengan Diversifikasi

Diversifikasi portfolio dengan:

  • Maksimal 5% per saham untuk pemula
  • Investasi di 3-5 sektor berbeda
  • Kombinasi saham blue chip dan second liner

Kesimpulan

Berdasarkan data terbaru, memahami beberapa jenis saham ini memberikan foundation solid untuk investor pemula. Setiap jenis memiliki karakteristik risiko-return berbeda yang cocok untuk tujuan spesifik.

Jadi kesimpulannya, mulai dengan saham blue chip yang stabil, kemudian bertahap ke jenis lain seiring bertambahnya pengalaman. Investor yang menerapkan diversifikasi tepat cenderung menghasilkan return lebih konsisten.

FAQ – Pertanyaan Umum tentang Jenis-Jenis Saham

Apa perbedaan utama saham biasa dan preferen?

Saham biasa punya hak suara, preferen prioritas dividen tanpa hak suara.

Saham blue chip apa yang paling aman untuk pemula?

BBCA, BBRI, UNVR, termasuk saham blue chip paling stabil.

Berapa kapitalisasi minimum saham blue chip?

Umumnya di atas Rp 40 triliun dengan fundamental sangat kuat.

Mulai Investasi Saham di Ajaib Sekuritas Sekarang!

SemuaBisa investasi di saham, reksa dana, hingga obligasi. Ajaib juga hadir dengan aplikasi Ajaib Alpha yang berikan kemudahan dalam transaksi saham Amerika, Aset Kripto, dan trading perpetual futures. Download aplikasi Ajaib dan Ajaib Alpha sekarang!

Google Play StoreApple App Store

Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Populer

Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi

Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!