Suatu perusahaan disebut sebagai yang terbaik disebabkan karena berbagai faktor. Sejumlah perusahaan mendapat suatu predikat terbaik tidak hanya dilihat berdasarkan keuntungan dari penjualannya saja, tetapi karena memiliki kredibilitas yang baik.
Di Indonesia sendiri terdapat sederet perusahaan-perusahaan yang dinilai punya kinerja baik dan berhasil memperoleh laba bersih yang luar biasa. Perusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya milik pemerintah atau negara saja, melainkan juga ada yang milik swasta.
Di bawah ini kita akan membahas 10 perusahaan terbaik di Indonesia berdasarkan pendapatan bersih dari penjualannya selama tahun 2018 lalu. Dilansir dari berbagai sumber situs keuangan seperti Liputan 6, market.bisnis, CNBC, dll berikut ini kesepuluh perusahaan besar di Indonesia dengan laba fantastis.
1. Pertamina
Perusahaan milik negara ini sudah ada sejak 1957 yang menjalankan bisnisnya di sektor eksplorasi, produksi, sampai transmisi minyak dan gas. Sebagai perusahaan pelat merah, Pertamina ikut mendukung program yang dicanangkan pemerintah yakni proyek penyediaan 10.000 Megawatt listrik. Dukungan Pertamina ini dilakukan lewat kegiatan eksplorasi dan produksi dari panas bumi di Indonesia sepenuhnya.
Sementara laba yang diperoleh Pertamina mencapai Rp35,99 triliun.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI)
Dalam laporan keuangan terakhirnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp32,4 triliun. Keuntungan besar tersebut tidak lepas dari kegiatan penyaluran kredit mereka. Sepanjang tahun 2018, BRI tumbuh sebesar 10% dibandingkan pada tahun 2017.
3. Bank Central Asia (BCA)
Bank Centra Asia berhasil memperoleh pendapatan bersih mencapai Rp25,9 triliun di akhir 2018. Dari nominal tersebut menunjukkan bahwa BCA mengalami pertumbuhan laba sekitar 10,9% dibanding di tahun 2017. Pertumbuhan tersebut menurut pihak BCA dipengaruhi oleh kinerja keuangan perusahaan yang positif sepanjang 2018.
Bahkan tahun 2019 ini BCA berhasil masuk ke dalam daftar 200 perusahaan dengan kinerja terbaik di Asia Pasifik.
4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Laba bersih yang didapat Bank Mandiri di tahun 2017 meningkat sebesar 53,09% menjadi Rp20 triliun dibanding 2016. Peningkatan tersebut berkat usaha dari perusahaan yang berhasil menekan biaya operasional dan menaikkan pendapatan dari sektor korporasi maupun ritel.
5. PT Astra Internasional Tbk
Di akhir 2017, PT Astra Internasional menerima laba bersih yang nilainya mencapai Rp18,8 triliun. Kenaikan ini jauh lebih besar daripada yang didapat tahun 2016 sebesar Rp15,5 triliun. Jika dilihat secara keseluruhan, keuntungan Astra di tahun 2017 lalu mencapai angka Rp21,67 triliun. Kenaikan pendapatan ini diperoleh dari sektor perbankan melalui Bank Permata, pertambangan, serta bisnis alat beratnya.
6. Bank Negara Indonesia (BNI)
Pada penutupan tahun 2018, BNI berhasil meraup laba bersih sebesar Rp15 triliun. Keberhasilan tersebut jadi salah satu pencapaian gemilang perusahaan. Kenaikan pendapatan BNI karena faktor penyaluran kredit yang terus naik menjadi Rp521,35 triliun.
Tak hanya itu, BNI juga sukses menekan credit cost, dan rasio kredit yang bermasalah.
7. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (Sampoerna)
Sepanjang perdagangan di tahun 2018, Sampoerna mengalami peningkatan laba bersih sebesar Rp13,63 triliun yang disumbangkan lewat penjualan produknya. Sektor yang terasa mengalami kenaikan dalam penjualannya adalah Kretek Tangan dan Kretek Mesin. Sampoerna juga dikenal lewat aksi sosialnya berupa Beasiswa Sampoerna.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
