Berita

Inflasi AS Terus Naik, Jadi 8,2% di September

Inflation

Pada bulan September 2022, inflasi Amerika Serikat (AS) kembali melandai. Namun inflasi inti naik lebih tinggi dari bulan sebelumnya. 

Dikutip dari Bloomberg pada Kamis (13/10), Departemen Tenaga Kerja AS mencatat indeks harga konsumen (IHK) AS naik 8,2% pada September 2022 dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). 

Inflasi AS ini lebih rendah dari bulan Agustus 2022 yang mencapai 8,3% yoy. Dibandingkan bulan sebelumnya (month-on-month/mom), inflasi AS mencapai 0,4%. 

Angka inflasi ini berada di atas proyeksi ekonom dalam survei Bloomberg yang memperkirakan IHK AS naik 8,1% pada September (yoy). Inflasi bulanan juga lebih tinggi dari proyeksi sebesar 0,2%. 

Di sisi lain, IHK inti yang menghilangkan komponen energi dan makanan naik 0,6% mom dan 6,6% yoy. 

Angka inflation inti ini lebih tinggi dari data sebelumnya sebesar 6,3% yoy dan di atas proyeksi analis sebesar 6,5%. 

Fokus pelaku pasar tertuju pada data IHK inti yang tidak termasuk harga makanan dan energi. IHK inti diperkirakan naik 6,5% yoy pada September, kembali ke level tertinggi empat dekade yang dicapai bulan Maret. 

Sebelumnya, ekonom senior Optiver Sumit Kendurkar mengatakan investor tengah harap-harap cemas mengenai apakah kenaikan suku bunga, penurunan harga energi, dan pengurangan kendala rantai pasokan dapat meredakan tekanan harga. 

“Jika indeks harga produsen September merupakan indikasi, itu mungkin masih belum terjadi,” jelasnya.

Setelah laporan tenaga kerja AS yang solid pekan lalu, data inflasi kemungkinan memperkuat sikap The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin pada pertemuan kebijakan November mendatang, sekaligus mendorong spekulasi kenaikan kelima berturut-turut sebesar itu pada bulan Desember. 

Data hari ini menekankan seberapa tinggi inflation telah meluas ke seluruh perekonomian, mengikis gaji warga AS , dan memaksa banyak orang untuk bergantung pada tabungan dan kartu kredit. 

Meskipun diperkirakan akan melandai dalam beberapa bulan mendatang, laju inflation masih belum cukup cepat untuk menuju target The Fed. 

The Fed telah menanggapi lonjakan inflation dengan kampanye pengetatan paling agresif sejak tahun 1980-an, tetapi sejauh ini, pasar tenaga kerja dan permintaan konsumen tetap tangguh. 

Tingkat pengangguran kembali ke level terendah lima dekade pada bulan September, dan bisnis terus menaikkan gaji untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan rumah tangga.

Sumber: Breaking News! Inflasi AS September Sentuh 8,2 Persen, Inflasi Inti Tembus 6,6 Persen, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait