Memang tidak ada yang melarang kamu untuk menggunakan uang yang dimiliki dengan sesuka hati, namun jangan sampai kebebasan tersebut membuat kamu memiliki sikap hedonisme.
Sikap hedonisme adalah perilaku seseorang yang hidup boros dan hanya menggunakan uang untuk kepentingan diri sendiri dengan tujuan memuaskan keinginan. Gaya hidup hedonisme memang identik dengan gaya hidup generasi muda zaman now.
Budaya konsumtif yang tinggi di kalangan anak muda, hal ini membuat banyak anak muda menjadi lebih mudah terpengaruh dengan gaya hidup hedonisme. Selain itu, faktor pergaulan juga semakin mempercepat adopsi gaya hidup hedonisme di kalangan anak muda.
Jika gaya hidup hedonisme ini terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu bisa dihantui oleh berbagai masalah keuangan di masa depan, bahkan juga bisa jatuh miskin karena tidak memiliki tabungan sama sekali.
Untuk bisa lebih memahami bahaya dan dampak hedonisme bagi keuangan, kamu bisa baca artikel ini hingga selesai.
Apa yang Dimaksud dengan Hedonisme?
Gaya hidup hedonisme adalah suatu pandangan gaya hidup yang menekankan bahwa tujuan hidup manusia untuk menikmati kesenangan atau memuaskan keinginan.
Pandangan hedonisme bisa kita artikan sama dengan istilah “no money no happy”. Istilah ini dapat mengartikan bahwa kamu tidak akan bahagia tanpa uang. Hal ini dikarenakan, tujuan hidup dari gaya hidup hedonisme adalah untuk menikmati kesenangan materi, jika ada uang kamu bisa menikmati hal-hal yang dapat menyenangkan dirimu tanpa memikirkan efek dan dampaknya di masa depan.
Hedonisme adalah sebuah ajaran pandangan hidup yang sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Democritus adalah tokoh filsuf yang pertama kali mengajarkan hedonisme pada sekitar tahun 400-370 SM.
Democritus mengatakan bahwa kesenangan adalah tujuan pokok di dalam kehidupan ini.
Ciri-ciri Sikap Hedonisme
Gaya hidup apa pun yang seseorang terapkan dalam kehidupan sehari-hari pasti dapat tercermin dari bagaimana cara orang tersebut bersikap. Ini dia ciri-ciri orang yang menerapkan gaya hidup hedonisme:
1. Konsumtif
Orang-orang dengan gaya hidup hedonisme memiliki sikap konsumtif. Karena mereka akan terus memuaskan keinginan dengan cara membeli dan menggunakan barang-barang yang sebenarnya tidak sesuai dengan peruntukannya.
Namun mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut. Asalkan, hati mereka puas dengan membeli barang-barang yang diinginkan.
2. Ingin Pengakuan dari Orang Lain
Dengan menggunakan berbagai barang mewah keluaran terbaru, ada suatu kebanggaan tersendiri yang ingin ditonjolkan oleh penganut gaya hidup hedonisme kepada banyak orang. Biasanya, mereka ingin dipuji dan dianggap orang kaya karena memiliki barang-barang mewah.
Namun sayangnya mereka membeli barang-barang mewah tersebut dengan cara berutang. Ini adalah salah satu ciri orang yang memiliki sikap hedonisme.
3. Anti Sosial dan Selektif dalam Memilih Teman
Orang yang memiliki sikap hedonisme cenderung egois, hal ini membuat mereka sulit untuk bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain. Sehingga, mereka sangat selektif dalam memilih teman dan hanya berteman dengan orang-orang yang punya ketertarikan yang sama.
Penyebab Hedonisme Adalah
Pengaruh hedonisme bisa berasal dari lingkungan sekitar seperti keluarga, pertemanan, dan juga dorongan dari diri sendiri.
1. Keluarga
Pola asuh keluarga adalah faktor yang bisa mendorong seseorang memiliki sikap hedonisme. Misalnya sejak kecil kamu sering dimanjakan oleh orang tua dengan berbagai barang mewah yang dapat memuaskan keinginan.
Kebiasaan ini bisa tertanam dalam diri seseorang hingga dewasa dan membuat seseorang memiliki sikap hedonisme.
2. Diri Sendiri
Ingin memiliki standar hidup yang tinggi adalah faktor yang dapat mendorong seseorang memiliki gaya hidup hedonisme. Dimana, mungkin kamu merasa kesal karena banyak teman menjauh karena kamu tidak memiliki gaya hidup mewah.
Untuk mendapatkan pengakuan dari teman atau orang lain, kamu mendorong dirimu sendiri untuk menaikkan standar hidup dan mulai menerapkan gaya hidup hedonisme agar terlihat kaya di mata orang lain.
3. Pengaruh Pergaulan
Faktor penyebab gaya hidup hedonisme selanjutnya adalah karena pengaruh dari pergaulan. Tentu kamu pasti pernah mendengar istilah bahwa pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan yang baik.
Pengaruh pergaulan bisa datang dari teman yang setiap hari selalu menunjukkan kemewahan sehingga kamu tersilaukan dengan hal tersebut dan memiliki keinginan untuk mengikuti gaya hidup hedonisme seperti yang ditunjukkan oleh temanmu.
Apa Saja Contoh Hedonisme?
Ada banyak contoh hedonisme dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin dianggap lumrah namun sebenarnya sudah terpengaruh unsur-unsur hedonisme.
1. Membeli Barang Mewah dengan Berutang
Kita sebaiknya disarankan untuk membeli berbagai barang yang sesuai dengan kemampuan finansial. Namun tidak semua orang yang menerapkan kebiasaan belanja tersebut.
Masih banyak orang di luar sana yang membeli berbagai barang mewah agar terlihat keren dan kaya dengan cara berutang. Selain menambah beban finansial, membeli barang dengan cara berutang tidak baik bagi keuanganmu di masa depan karena kamu bisa terlilit utang yang menggunung jika tidak sanggup membayarnya.
2. Konsumtif
Memiliki sikap konsumtif adalah contoh gaya hidup hedonisme yang banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu tidak bisa menahan diri ketika melihat ada barang keluaran terbaru dan segera ingin cepat-cepat membelinya tanpa memikirkan apakah barang tersebut memang dibutuhkan atau tidak.
3. Pamer di Sosial Media
Contoh gaya hidup hedonisme lainnya adalah kamu suka pamer di sosial media ketika kamu sedang makan di restoran ataupun setelah membeli barang baru. Hal ini biasanya dilakukan untuk memberi tahu kepada teman bahwa kamu baru saja membeli barang keluaran terbaru untuk mendapatkan pengakuan dari teman-temanmu bahwa kamu memiliki standar hidup yang tinggi.
Apa Dampak dari Gaya Hidup Hedonisme?
Selain membawa dampak negatif bagi keuangan, karena kamu membeli barang yang tidak semestinya dan tidak sesuai kebutuhan. Efek gaya hidup hedonisme juga bisa kamu rasakan secara kesehatan dan sosial.
1. Masalah Sosial
Kesehatan kamu bisa terganggu karena tingkat stres yang berlebihan, karena kamu selalu memutar otak untuk menemukan cara untuk bisa memuaskan keinginanmu.
2. Masalah Sosial
Secara sosial, sikap egoismu membuat banyak orang tidak suka kepadamu karena tidak punya rasa kepedulian dengan orang lain dan hanya mementingkan diri sendiri.
Cara Mengatasi Hedonisme
Tidak ada kata terlambat bagi kamu yang saat ini ingin merubah gaya hidup boros. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hedonisme antara lain:
- Ubah tujuan hidup kamu dari awalnya hanya berfokus untuk jangka pendek menjadi jangka panjang.
- Lakukan kegiatan positif sehingga dapat mengurangi sikap hedonisme, misalnya mengurangi frekuensi bertemu dengan teman yang punya sikap hedonisme.
- Temukan hal-hal sederhana yang bisa membuat kamu bahagia. Misalnya kamu bisa memilih jenis olahraga yang paling diminati, selain menyehatkan kamu juga bisa bersosialisasi dengan teman saat berolahraga.
- Minta nasihat orang terdekat untuk mengubah cara pandang tentang tujuan hidup.
Sebenarnya hedonisme tidak melulu berbau dengan hal-hal negatif. Namun hal yang perlu kamu lakukan hanyalah membatasi gaya hidup hedonisme agar tidak berlebihan dengan cara melakukan kegiatan positif yang bermanfaat bagi kehidupan. Salah satu caranya kamu bisa mengalokasikan penghasilan lebih yang dimiliki untuk mulai berinvestasi saham atau reksa dana di aplikasi Ajaib 100% online.
Investasi adalah kegiatan positif yang bisa generasi muda lakukan di saat kamu masih produktif bekerja daripada hanya membuang-buang uang hanya untuk kesenangan sesaat yang tidak jelas maksud dan tujuannya. Alangkah baiknya, uang tersebut disisihkan dan digunakan untuk investasi saham atau reksa dana sebagai bekal tabungan kamu di masa depan.