Desain grafis merupakan proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar. Elemen-elemen visual ini untuk menciptakan persepsi akan pesan yang disampaikan. Desain grafis biasa disebut juga dengan istilah rancang grafis.
Rancang grafis hadir dalam berbagai macam jenis dan peruntukan. Baik yang ditujukan untuk media cetak, elektronik, maupun digital. Rancang grafis yang sejak lama ada dan akan terus berkembang adalah desain grafis percetakan, misalnya untuk buku, majalah, dan brosur.
Di balik grafis yang memukau, tentulah ada desainer grafis hebat di baliknya. Bila kamu berminat menekuni profesi ini, tak cukup hanya bermodalkan ide kreatif. Di masa kini, kamu wajib menguasai keterampilan menggunakan alat dan sarana pendukungnya.
Khusus untuk desain grafis percetakan, ini yang kamu butuhkan:
1. Aplikasi desain grafis percetakan
Perangkat lunak grafis wajib dikuasai, misalnya Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, CorelDraw, Macromedia Freehand, GIMP, dan sebagainya. Setelah menguasai aplikasi, kamu juga harus memahami ukuran produk dan separasi warna. Bila perlu, pahami juga jenis mesin cetak yang digunakan.
2. Separasi warna dan tarikan kertas
Separasi warna yang dimaksud di sini adalah pemisahan warna, dengan mengubah mode warna ke format CMYK. Mesin cetak offset biasanya memiliki empat warna dasar. Ketika mencetak gambar full colour, empat tinta warna dasar tersebut bekerja bergantian. Desainer bertugas memisahkan warna tersebut sebelum memasuki proses cetak.
Selain itu, desainer juga perlu tahu jarak minimal tarikan kertas pada mesin cetak.
3. Penyesuaian desain pada pelat
Proses selanjutnya, desainer harus memastikan desain harus sesuai dengan pelat sebelum dicetak. Jangan sampai terjadi kesalahan dan ketidaksesuaian hasil cetak dengan desain. Bila perlu, desainer harus berkoordinasi dengan operator mesin cetak.
Ada banyak hal lainnya yang perlu kamu pelajari sambil menekuni grafis percetakan. Ini dikarenakan jenis desain ini memiliki karakteristik berbeda dengan lainnya, seperti desain multimedia. Lalu, apa lagi yang perlu kamu tahu?
Untuk membuat desain yang akan dicetak, jangan sekali-kali menggunakan aplikasi MS Office, seperti MS Word atau MS PowerPoint karena terbatasnya fitur. Komposisi warna juga bisa jadi berbeda setelah dicetak. Selalu gunakan format file PSD, EPS, TIFF, WMF, PDF, atau AI yang bisa diedit ulang jika terdapat kesalahan dalam desain.
Jangan lupa juga untuk menyertakan file font supaya bentuk font tidak berubah ketika berpindah ke komputer lain. Sedangkan untuk menjaga ketajaman gambar, selalu gunakan resolusi standar 300 dpi.
Tak perlu ambil pendidikan formal untuk mempelajari desain grafis, lho. Selama kamu sanggup dan tekun, semuanya dapat kamu pelajari secara otodidak. Jangan lupa belajar dari ahlinya dan bergabung dengan komunitas seprofesi biar kamu makin mahir.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
