Bedah Reksa Dana Manulife Dana Saham: Bagaimana Kinerjanya?
Sarifa•October 13, 2025

Memulai perjalanan investasi bisa terasa menantang, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia. Bagi kamu yang ingin merasakan pasar saham tanpa perlu analisis rumit, Manulife Dana Saham bisa menjadi opsi untuk dipelajari. Reksa dana saham dari Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) ini memungkinkanmu memiliki portofolio saham-saham unggulan dengan modal terjangkau. Artikel ini akan mengupas tuntas profil, kinerja, dan kelayakan reksa dana ini sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjangmu.
Mengenal Manulife Dana Saham dan Manajernya
Manulife Dana Saham adalah Reksa Dana berbentuk saham yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). MAMI telah berpengalaman lebih dari 29 tahun di industri aset manajemen Indonesia dan dipercaya mengelola dana nasabah senilai lebih dari Rp 101 triliun per Juni 2025 . Sebagai bagian dari Manulife Investment Management yang global, MAMI memiliki tim analis dan manajer investasi yang berpengalaman, dengan beberapa di antaranya memiliki sertifikasi profesional seperti Chartered Financial Analyst (CFA) . Latar belakang manajer investasi yang kuat ini menjadi fondasi penting dalam pengelolaan suatu reksa dana.
Bedah Kinerja Manulife Dana Saham
Melihat kinerja historis suatu reksa dana adalah langkah penting, dengan catatan bahwa kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.
Berikut adalah ringkasan performa untuk “Manulife Dana Saham Kelas A” sebagai contoh:
| Metrik Kinerja | Hasil |
|---|---|
| Harga NAV (13 Okt 2025) | Rp 8,799.06 |
| Return 1 Tahun | -10.22% |
| Return 3 Tahun | -23.35% |
| Return 5 Tahun | -1.11% |
| Dana Kelolaan (AUM) | Rp 1,344 Triliun |
Data kinerja menunjukkan bahwa reksa dana saham merupakan investasi berisiko tinggi dengan fluktuasi yang signifikan. Meski performa jangka pendek dan menengah mungkin terkoreksi, Reksa Dana Manulife ini dirancang untuk tujuan jangka panjang. Strategi investasi MAMI menekankan pada analisis fundamental perusahaan, bukan tren sesaat, dengan pendekatan GCMV (Growth, Cash Flow, Management, Valuation) untuk memilih saham dengan fundamental sehat dan valuasi menarik .
Melihat Isi Portofolio: Saham Apa Saja di Dalamnya?
Sebagian besar (96.7%) dana dalam Manulife Dana Saham Kelas A diinvestasikan pada saham-saham pilihan . Dengan berinvestasi, kamu memiliki sejumlah kecil dari setiap perusahaan dalam portofolionya.
10 Saham Terbesar dalam Portofolio (per 30 Sep 2025) :
- TLKM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- BBRI – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
- BBCA – Bank Central Asia Tbk.
- BMRI – Bank Mandiri (Persero) Tbk.
- ASII – Astra International Tbk.
- BRPT – Barito Pacific Tbk.
- INDF – Indofood Sukses Makmur Tbk.
- BBNI – Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
- ANTM – Aneka Tambang Tbk.
- UNTR – United Tractors Tbk.
Komposisi ini didominasi saham-saham blue chip dengan likuiditas tinggi dan fundamental kuat, terutama dari sektor finansial dan telekomunikasi . Pendekatan diversifikasi ini membantu menyebar risiko karena kerugian dari satu saham mungkin dapat ditutup oleh kinerja saham lainnya.
Reksa Dana Manulife Lainnya untuk Diversifikasi Portofoliomu
Selain Manulife Dana Saham, MAMI menawarkan berbagai pilihan reksa dana Manulife lainnya yang bisa kamu pertimbangkan berdasarkan profil risikomu.
Beberapa Pilihan Lainnya:
- Manulife Saham Andalan: Fokus pada saham perusahaan dari sektor dengan posisi kuat di bursa. Reksa dana ini menunjukkan return 3.92% dalam setahun dan memiliki kinerja 5 tahun yang positif sebesar 32.11% .
- Manulife Dana Tumbuh Berimbang: Reksa dana campuran dengan alokasi saham 50-75%, dan sisanya di obligasi dan pasar uang. Cocok untuk investor yang menginginkan potensi pertumbuhan saham dengan risiko yang lebih terdiversifikasi .
- Manulife Greater Indonesia Fund: Reksa dana saham dalam mata uang Dolar AS, memberikanmu dua potensi sekaligus: dari kinerja saham dan pergerakan nilai tukar mata uang .
Tips untuk Investor Pemula
- Pahami Profil Risiko: Reksa dana saham seperti Manulife Dana Saham memiliki risiko tinggi dan fluktuasi harga yang besar. Pastikan kamu memiliki toleransi risiko yang sesuai sebelum berinvestasi .
- Investasi secara Konsisten (Dollar-Cost Averaging): Daripada menginvestasikan semua dana sekaligus, rutin investasi dalam jumlah tetap setiap bulan dapat membantu “merata-ratakan” harga pembelian dan mengurangi dampak volatilitas pasar.
- Fokus Jangka Panjang: Investasi saham paling cocok untuk tujuan jangka panjang (>5 tahun). Dengan waktu yang cukup, portofolio investasi memiliki kesempatan lebih besar untuk pulih dari periode penurunan dan mencatatkan pertumbuhan.
- Pelajari Biayanya: Perhatikan expense ratio (rasio biaya pengelolaan) dan biaya lainnya. Sebagai contoh, Manulife Dana Saham Kelas A memiliki expense ratio 3.44% . Biaya ini akan mempengaruhi return investasimu secara keseluruhan.
Kesimpulan
Manulife Dana Saham menawarkan cara yang praktis dan terjangkau bagi investor pemula untuk memulai investasi di pasar saham, dengan dikelola oleh manajer investasi yang kredibel dan berpengalaman. Seperti semua investasi, ia membawa risiko, terutama terlihat dari kinerja historisnya yang fluktuatif.
Kunci investasi yang bijak adalah memahami bahwa kinerja masa lalu tidak menjamin hasil masa depan, memiliki tujuan jangka panjang, dan melakukan diversifikasi. Dengan edukasi yang tepat dan kesabaran, Manulife Dana Saham dapat menjadi salah satu kendaraan untuk membantumu mencapai tujuan finansial di masa depan.
Baca Juga: Cara Beli Reksa Dana di Aplikasi Ajaib
Mulai Investasi Reksa Dana di Ajaib!
Ajaib adalah aplikasi investasi all-in-one, mulai dari Saham Indonesia, reksadana, obligasi, kripto, hingga saham Amerika. Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di beragam instrumen di Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Sudah berizin dan diawasi OJK & BAPPEBTI.
Artikel Terkait





Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!