IHSG Terkoreksi, Pantau Saham ADMR, MAPI, dan BMRI

IHSG koreksi dalam akibat aksi profit taking di saham grup konglomerasi di awal pekan. Namun, saham Blue Chip hanya koreksi terbatas yang tercermin dari indeks LQ45 -0,43% dan IDX30 -0,20%. IHSG koreksi ditengah Bursa Asia Pasifik yang sebagian besar positif menyusul potensi pemangkasan suku bunga The Fed pekan ini. Pelemahan IHSG terkait dengan penyesuaian free float untuk konstituen dalam MSCI Indonesia.

Alhasil, potensi outflow investor asing kisaran 5%-13% sesuai dengan metode free float yang digunakan. Di sisi lain, The Fed berpotensi menurunkan suku bunga 25 bps ke 3,75%-4%. Selain itu, musim rilis laporan keuangan 3Q25 menjadi sentimen yang ditunggu pasar. 

Berikut saham-saham yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 28 Oktober – 4 November 2025. 

No	Kode Saham	Emiten	Sektor	Harga Terakhir (Rp)	Target Harga (Rp)	Potensi Kenaikan (%)
1.	ADMR	PT Adaro Minerals Indonesia Tbk	Material Dasar	1.435	1.550	8,00%
2.	MAPI	PT Mitra Adiperkasa Tbk	Non-Primer	1.275	1.350	5,88%
3.	BMRI	PT Bank Mandiri Tbk	Perbankan	4.510	4.750	5,32%

Keterangan: Harga saham per tanggal 28 Oktober 2025, potensi kenaikan dalam sepekan berdasarkan analisis teknikal.

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

1. ADMR – PT Adaro Minerals Indonesia Tbk

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Performa YtD :+23,18%
• Kapitalisasi Pasar: Rp 58,67 triliun
• Average Value Transaksi (Oct-25):Rp 165,4 miliar. 

ADMR berpotensi membukukan kinerja lebih baik pada 3Q25, setelah low based pada 3424. Selain itu, smelter aluminium ADMR dengan kapasitas 500 ribu ton/ tahun mulai beroperasi pada 4Q25.

Teknikal Analisis

• Resistance:1.550
• Support: 1.370

ADMR berpotensi bullish continuation membentuk pola flag. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.

2. MAPI – PT Mitra Adiperkasa Tbk

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Performa YtD: -6,25%
• Kapitalisasi Pasar: Rp 21,6 triliun
• Average Value Transaksi (Oct-25):Rp 34,74 miliar. 

Stimulus moneter berupa pemangkasan suku bunga 125 bps sejak awal tahun 2025 berpotensi meningkatkan daya beli. Sementara, MAPI pada 1H25 pendapatan bersih +8,7% yoy Rp19,6 triliun. EBITDA Rp3,3 triliun dengan laba bersih +6,5% yoy Rp1,1 triliun. 

Teknikal Analisis

• Resistance:1.350
• Support: 1.200

MAPI berpotensi reversal dari fase bearish membentuk pola inverse head and shoulder. Indikator stochastic crossing indikasi lanjutkan positif.

3. BMRI – PT Bank Mandiri Tbk

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Performa YtD :-22,91%
• Kapitalisasi Pasar: Rp 416,72 triliun
• Average Value Transaksi (Oct-25):Rp 767,87 miliar. 

BMRI berpotensi memberikan dividen yield 9,8% dengan asumsi laba bersih 9M25 TMM dan DPR FY24 (27/10). BMRI pada 9M25 kredit +11% yoy NII (+4,9% yoy Rp78,2 triliun), PPOP (-7,4% yoy Rp61,9 triliun) dan laba bersih (10,2% yoy Rp 37,7 triliun), Namun secara kuartalan pada 3Q25 kinerja BMRI membaik, laba bersih (+17,9% qoq Rp13,2 triliun).

Teknikal Analisis

• Resistance: 4.750
• Support: 4.300

BMRI berpotensi bullish reversal dari area support membentuk pola rounding bottom. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.