ENRG Jelaskan Suntikan Modal Rp338 M untuk Anak Usaha

PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) memberikan penjelasan terkait suntikan modal sebesar Rp338,4 miliar kepada anak usahanya, PT Imbang Tata Alam (ITA). Dana tersebut akan dialokasikan untuk membiayai aktivitas pemboran di Blok Malacca Strait.

Menurut Wakil Direktur Utama Energi Mega, Edoardus Ardianto, sumber dana tersebut berasal dari pinjaman perseroan kepada ITA yang dananya diperoleh dari hasil private placement. “Selain dari pinjaman, ITA akan menggunakan dana dari penjualan minyak bumi untuk membiayai aktivitas pemboran,” jelas Edoardus dalam jawabannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pinjaman ini bersifat tanpa bunga dengan durasi lima tahun dan akan jatuh tempo pada 2030. Hal ini dilakukan karena ITA merupakan anak usaha yang 100% sahamnya dimiliki oleh ENRG. Jika ITA mengalami gagal bayar, perseroan telah menyiapkan opsi restrukturisasi, seperti penjadwalan ulang pembayaran atau konversi pinjaman menjadi modal.

Dana tersebut bersumber dari penerbitan 1,17 miliar saham baru melalui private placement yang seluruhnya diserap oleh pihak terafiliasi, Bakrie Capital Indonesia. Transaksi ini telah dicatatkan di BEI pada 11 Juli 2025.

Direktur & Corporate Secretary Energi Mega Persada, Riri Hosniari Harahap, merinci bahwa 70% dari dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan untuk kegiatan pemboran oleh ITA. Sementara itu, sisa 30% akan dialokasikan sebagai modal kerja untuk pengadaan barang dan jasa di luar kegiatan pemboran.

Pasca-private placement, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ENRG meningkat menjadi 25,99 miliar lembar saham.

Sumber: BEI Sorot Suntikan Modal Entitas Usaha, Ini Alibi Grup Bakrie (ENRG), dengan perubahan seperlunya.