BUKA Terbaru: Laba Bukalapak Melejit 576%, Saham Berpotensi Naik Lagi

ajaib•October 30, 2025

Efek IPO Gojek Tokopedia (GOTO), Saham Bukalapak (BUKA) Naik

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan lonjakan laba bersih signifikan pada kuartal III-2025, mencapai Rp2,4 triliun, naik 576% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp155 miliar. Capaian ini menjadi dorongan positif bagi saham BUKA yang kian menarik di mata investor.

Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh capital gain dari investasi serta perbaikan laba inti yang menunjukkan peningkatan kualitas kinerja. Hingga September 2025, laba bersih BUKA tercatat Rp2,9 triliun, berbalik dari rugi Rp597 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba Usaha Berbalik Positif

Dari sisi operasional, Bukalapak mencatatkan laba usaha Rp18 miliar pada kuartal III-2025. Capaian ini berbanding terbalik dengan kerugian yang diderita pada kuartal II-2025 dan kuartal III-2024 masing-masing sebesar Rp51 miliar dan Rp306 miliar.
Peningkatan ini mencerminkan disiplin biaya yang lebih baik, terutama pada pos beban administrasi dan umum, sekaligus menjadi sinyal kuat menuju titik impas.

Pendapatan Tumbuh, Margin Tertekan

Pendapatan Bukalapak naik 66,1% yoy menjadi Rp1,64 triliun pada kuartal III-2025. Namun, margin laba kotor turun menjadi 7,5% dari 14% pada periode sama tahun sebelumnya, terutama karena meningkatnya kontribusi dari bisnis gaming yang memiliki margin kotor lebih rendah.

Meski demikian, analis menilai keberhasilan BUKA mencetak laba usaha tetap menjadi indikasi perbaikan fundamental, di tengah volatilitas dari hasil investasi.

Segmen Bisnis Masih Tumbuh

BUKA melaporkan total kas, setara kas, dan investasi likuid mencapai Rp17,9 triliun per 30 September 2025. Dana ini tersebar di berbagai instrumen likuid seperti deposito, obligasi pemerintah, dan reksa dana.

Secara segmental, bisnis Gaming masih menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan Rp1,4 triliun, tumbuh 2% secara kuartalan.

Segmen Investment juga mencatatkan peningkatan pendapatan 30% secara kuartalan menjadi Rp18 miliar, sementara Mitra Bukalapak dan Retail memperlihatkan peningkatan margin kontribusi, masing-masing 44% dan 23,6% pada kuartal III-2025.

Tren Saham BUKA dan Aksi Buyback

Saham BUKA terus menunjukkan tren positif. Pada perdagangan Rabu (29/10/2025) pukul 11.00 WIB, harga saham tercatat di level Rp175, naik 3,55% dibandingkan pembukaan. Dalam sepekan, saham BUKA menguat 8,02%, dan sejak awal tahun telah naik 39,20%.

Sentimen positif juga datang dari program buyback saham dengan total anggaran Rp1,13 triliun. Hingga saat ini, sisa dana buyback Rp420,79 miliar, dengan periode pelaksanaan 24 Oktober 2025 hingga 23 Januari 2026.

Buyback, Strategi Jaga Nilai Saham

Selain BUKA, sejumlah emiten besar juga melaksanakan buyback saham pada kuartal IV-2025, termasuk BBCA, HRUM, JECC, dan MAHA. Bukalapak menegaskan bahwa aksi korporasi tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan likuiditas yang memadai tanpa mengganggu kinerja keuangan.

Lihat Saham BUKA

Investasi Saham BUKA Hanya di Ajaib!

Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib, aplikasi investasi yang aman dan mudah digunakan. Nikmati fitur analisis saham, notifikasi harga real-time, dan riset harian dari tim financial expert untuk bantu kamu mengambil keputusan terbaik. Dengan modal minim, kamu bisa mulai membangun portofolio impianmu hari ini. Beli saham di Ajaib sekarang!

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini berdasarkan riset internal dan tidak dipengaruhi pihak mana pun. Informasi ini bukan merupakan ajakan atau paksaan untuk membeli atau menjual Efek tertentu. Harga saham dapat berubah secara real-time; berinvestasilah sesuai analisis dan keputusan pribadi.

Referensi: