Ajaib
Menu

Berita

ADRO Terbaru: Tanda Kebangkitan di Tengah Tekanan

GloriaOctober 31, 2025

Adaro Energy (ADRO)

Saham batubara kembali menjadi sorotan pada akhir Oktober 2025. Di tengah tekanan harga komoditas dan tren pelemahan yang terjadi sejak pertengahan tahun, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencatatkan lonjakan signifikan. Dalam satu sesi perdagangan, harga sahamnya melesat lebih dari 8 persen ke level Rp1.935 per saham, menjadi sinyal awal potensi pembalikan arah setelah periode konsolidasi yang panjang. Kenaikan tajam ini tidak terjadi tanpa alasan. Data menunjukkan bahwa salah satu manajer aset terbesar dunia, Vanguard Group, terus menambah kepemilikan saham ADRO secara bertahap, memperkuat sentimen positif di kalangan pelaku pasar.

Analisis ADRO Terbaru

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ADRO mencatatkan performa bulanan positif sebesar 14,5 persen hingga akhir Oktober. Lonjakan tersebut turut ditopang oleh aksi beli bersih (net buy) dari investor asing yang mencapai Rp178,23 miliar di seluruh pasar. Sementara itu, valuasi saham ADRO masih tergolong menarik dengan rasio price to earning (PER) sebesar 4,6 kali dan price to book value ratio (PBVR) di kisaran 0,70 kali. Angka tersebut menunjukkan bahwa saham ADRO masih berada dalam posisi undervalued dan berpotensi menarik bagi investor yang mencari peluang di tengah fluktuasi pasar.

Secara teknikal, saham ADRO berhasil menembus garis rata-rata bergerak (MA) 50 hari dan kini menguji area MA150 di sekitar harga Rp1.930. Pola pergerakan yang mulai membentuk higher low menandakan tekanan jual mulai berkurang dan membuka ruang bagi potensi pembalikan tren ke arah positif. Jika momentum penguatan ini bertahan, ADRO berpeluang menguji level psikologis Rp2.000 dalam waktu dekat dan menatap target jangka menengah di sekitar Rp2.350.

Dari sisi fundamental, kinerja ADRO tetap solid dengan dukungan kuat dari arus kas bisnis batubara serta kebijakan dividen dan buyback yang konsisten. Rasio payout dividen sebesar 40 persen menjadi daya tarik tersendiri bagi investor jangka panjang. Selain itu, langkah strategis perseroan melalui proyek hilirisasi juga menambah optimisme terhadap prospek jangka panjangnya.

Saat ini, ADRO bersama anak usahanya, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), tengah mempercepat pembangunan proyek smelter aluminium raksasa di Kalimantan Utara melalui entitas PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI). Pada fase awal, smelter ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 500.000 ton aluminium ingot per tahun, dan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 1,5 juta ton per tahun. Proyek ini diperkirakan mulai beroperasi pada akhir 2025 dan diharapkan menjadi katalis utama dalam mendiversifikasi bisnis ADRO menuju sektor energi dan mineral yang berkelanjutan.

Meski sempat mengalami aksi jual pada sesi perdagangan Jumat (31/10/2025) akibat profit taking, tekanan tersebut dipandang sebagai koreksi wajar setelah dua hari kenaikan berturut-turut. Aktivitas transaksi yang tinggi dan adanya akumulasi investor institusi menunjukkan bahwa minat pasar terhadap saham ADRO masih terjaga.

Dengan valuasi yang relatif rendah, prospek bisnis yang terdiversifikasi, serta dukungan proyek hilirisasi yang sedang berjalan, saham ADRO berpotensi melanjutkan fase pemulihan dalam jangka menengah. Pergerakan harga dalam beberapa pekan mendatang akan menjadi penentu apakah momentum penguatan ini mampu bertransform

Investasi Saham ADRO Hanya di Ajaib!

Mulai perjalanan investasimu dengan ADRO bersama Ajaib, aplikasi investasi yang aman dan mudah digunakan. Nikmati fitur analisis saham, notifikasi harga real-time, dan riset harian dari tim ahli untuk bantu kamu mengambil keputusan terbaik. Dengan modal terjangkau, kamu bisa mulai beli saham ADRO hari ini. Beli saham di Ajaib sekarang!

Google Play StoreApple App Store

Artikel Populer

Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi

Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!

ADRO Terbaru: Tanda Kebangkitan di Tengah Tekanan - Ajaib