Ekonomi

ASEAN Didirikan Tanggal Berapa? Ini Daftar Negara Anggota ASEAN

ASEAN

Untuk memenuhi kebutuhan dari masing-masing negara, setiap negara di dunia perlu menjalin kerjasama dengan negara-negara lainnya, inilah salah satu alasan mengapa negara-negara di Asia Tenggara membentuk organisasi ASEAN.

Pasti kamu sudah familiar dengan apa itu ASEAN sebelumnya, tapi sudahkah kamu tahu ASEAN didirikan tanggal berapa? Pada artikel ini, redaksi Ajaib ingin mengajak kamu belajar mengenai sejarah berdirinya ASEAN mulai dari kapan ASEAN berdiri hingga mengenal siapa saja negara anggota ASEAN saat ini.

ASEAN Didirikan Tanggal Berapa dan di Mana? 

Sebelum sebanyak saat ini, pada awalnya jumlah negara anggota ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations hanya berjumlah 5 negara saja di antaranya; Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, dan Thailand.

Kapan ASEAN disahkan? Kelima negara Asia Tenggara ini resmi mendirikan ASEAN pada 8 Agustus 1967 di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Negara-negara pendiri ASEAN diwakilkan oleh para Menteri Luar Negeri dari masing-masing negara yang dikenal hingga saat ini sebagai tokoh pendiri ASEAN.

  • Indonesia : Adam Malik.
  • Malaysia : Tun Abdul Razak.
  • Filipina : Narciso Ramos.
  • Singapura : S. Rajaratnam.
  • Thailand : Thanat Khoman.

Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand kala itu menyepakati sejumlah poin untuk saling membentuk kerjasama melalui organisasi ASEAN yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967. 

Melalui organisasi ASEAN, kelima negara pendiri ASEAN sepakat untuk mengadakan kerjasama pada berbagai bidang di kawasan Asia Tenggara.

Berikut adalah isi Deklarasi Bangkok yang menjadi landasan berdirinya ASEAN:

  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
  • Meningkatkan hubungan kerjasama demi memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di Asia Tenggara.
  • Memelihara hubungan kerjasama yang intens walaupun ada organisasi regional dan internasional.
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perkembangan kebudayaan dan kemajuan sosial dengan cepat di Asia Tenggara.
  • Saling membantu untuk kepentingan bersama dalam berbagai bidang seperti ekonomi, teknik, sosial, administrasi, dan ilmu pengetahuan.

Setelah adanya penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura yang masing-masing diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. 

Hal ini secara resmi mengumumkan kepada publik Asia Tenggara, bahwa ASEAN sudah resmi berdiri yang berlandaskan Satu Visi, Satu Identitas, dan Satu Komunitas.

Landasan ini dapat mengartikan bahwa negara-negara Anggota ASEAN punya visi yang sama, punya identitas yang sama, dan membentuk kerjasama untuk memajukan ekonomi antar negara ASEAN di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Apa Saja Kerja sama ASEAN di Bidang Ekonomi? Ini Contoh dan Tujuannya

ASEAN Bukanlah Organisasi Pertama yang Didirikan di Asia Tenggara

Sebelum ASEAN resmi berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, negara-negara Asia Tenggara dulunya pernah punya organisasi sejenis, yaitu:

1. SEATO

SEATO adalah singkatan dari South East Asia Treaty Organization, organisasi pertahanan ini didirikan pada 8 September 1954 di Bangkok. 

Namun sayangnya Indonesia memilih untuk tidak bergabung dengan SEATO karena tidak sesuai dengan politik luar negeri Indonesia yang menganut paham bebas aktif.

Kala itu, SEATO didirikan dengan tujuan untuk menghambat penyebaran paham komunis di Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Pada 30 Juni 1977, organisasi SEATO resmi berhenti beroperasi. 

2. ASA 

ASA adalah singkatan dari Association of Southeast Asia, organisasi ini dibentuk pada 1961 oleh sejumlah negara Asia Tenggara seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia. 

Saat ini, organisasi ASA diganti oleh ASEAN yang resmi berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967. ASA resmi dibubarkan karena adanya konflik antar anggota.

3. Malphilindo

Malphilindo adalah singkatan dari Malaysia-Philipina-Indonesia, organisasi ini dibentuk pada 1963 yang didirikan oleh 3 negara Asia Tenggara yakni Indonesia, Filipina, dan Malaysia.

Namun sayangnya Maphilindo harus dibubarkan karena bernasib sama dengan ASA yakni adanya konflik antar anggota.

ASA, Maphilindo, dan SEATO adalah organisasi-organisasi yang lebih dulu eksis di kawasan Asia Tenggara sebelum lahirnya ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967. Hingga saat ini, ASEAN masih tetap eksis mengadakan kerjasama strategis antar negara-negara Asia Tenggara seperti AFTA, AWEN, dan AFAS adalah beberapa contoh kerjasama ASEAN pada bidang ekonomi.

11 Negara Anggota ASEAN Terbaru, Timur Leste Resmi Menjadi Anggota ASEAN ke-11

Saat ini, ada 11 negara yang sudah sah bergabung sebagai anggota ASEAN. Berikut adalah daftar negara anggota ASEAN selengkapnya:

  1. Indonesia, tanggal resmi bergabung pada 8 Agustus 1967.
  2. Filipina, tanggal resmi bergabung pada 8 Agustus 1967.
  3. Malaysia, tanggal resmi bergabung pada 8 Agustus 1967.
  4. Thailand, tanggal resmi bergabung pada 8 Agustus 1967.
  5. Singapura, tanggal resmi bergabung pada 8 Agustus 1967.
  6. Brunei Darussalam, tanggal resmi bergabung pada 7 Januari 1984.
  7. Vietnam, tanggal resmi bergabung pada 28 Juli 1995.
  8. Laos, tanggal resmi bergabung pada 23 Juli 1997.
  9. Myanmar, tanggal resmi bergabung pada 23 Juli 1997.
  10. Kamboja, tanggal resmi bergabung pada 30 April 1999.
  11. Timur Leste, tanggal resmi bergabung pada 11 November 2022.

Negara Asia Tenggara terbaru yang bergabung dengan ASEAN adalah Timur Leste. Negara tetangga Indonesia ini resmi diumumkan menjadi anggota ASEAN di saat pertemuan KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 yang dihelat di Phnom Penh, Kamboja.

Setidaknya, ada 4 syarat bagi negara-negara Asia Tenggara yang ingin bergabung menjadi anggota ASEAN.

  • Memiliki kedekatan letak geografis.
  • Mendapatkan persetujuan dari semua anggota ASEAN.
  • Mau tunduk atau terikat pada piagam ASEAN.
  • Memiliki kemauan dan kemampuan untuk memenuhi apa menjadi komitmen-komitmen ASEAN.

Sejak ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967, negara-negara anggota ASEAN termasuk Indonesia memperoleh beberapa manfaat di antaranya; meningkatkan perdagangan internasional, meningkatkan akses ke pasar global, memperkuat keamanan dan politik, meningkatkan kerjasama dalam lingkungan dan pendidikan, meningkatkan kerjasama kebudayaan dan pariwisata, serta meningkatkan peran negara di kawasan Asia Tenggara dan global.

Demikianlah sejarah mengenai berdirinya ASEAN, sebagai warga negara Indonesia kita bisa berperan aktif untuk mendukung perekonomian di Indonesia dengan sejumlah cara. Salah satunya dengan cara berinvestasi di pasar modal.

Semakin banyaknya investor yang berinvestasi di pasar modal, tentu hal ini bisa meningkatkan perekonomian di Indonesia. Lantaran, negara Indonesia bisa mendapatkan pajak dari pasar modal.

Selain itu, investor pasar modal juga bisa membantu roda perekonomian di Indonesia. Semakin banyak uang yang kamu investasikan di sebuah perusahaan yang terdaftar di pasar modal akan membuat perusahaan tersebut menjadi lebih besar dan dapat melakukan ekspansi bisnis.

Ini adalah manfaat pasar modal bagi perekonomian suatu negara. Bagi kamu yang tertarik untuk terjun ke pasar modal, kamu bisa investasi saham atau reksa dana melalui aplikasi Ajaib 100% online.

Artikel Terkait