PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen jumbo. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (18/11/2024), pemegang saham sepakat untuk membagikan dividen maksimal sebesar US$2,629 miliar atau setara dengan Rp41,7 triliun.
Dividen tersebut berasal dari saldo laba belum dicadangkan perseroan per 31 Desember 2023. Dengan asumsi jumlah saham beredar sebanyak 30.758.665.900 saham, maka potensi dividen per sahamnya sekitar Rp1.355.
Pembagian dividen jumbo ini dilakukan seiring dengan rencana penawaran umum saham perdana (IPO) anak usahanya, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). Adaro Energy merencanakan pembagian tambahan dividen tunai final agar para pemegang saham perseroan dapat berpartisipasi dalam pembelian saham AADI melalui pelaksanaan penawaran umum oleh pemegang saham (PUPS).
RUPSLB Adaro yang digelar di Cyber 2 Tower Jakarta ini juga menyetujui perubahan nama perusahaan.
Sumber: Hasil RUPSLB Adaro (ADRO): Sah, Sebagian Saldo Laba untuk Dividen Rp 41 Triliun, dengan perubahan seperlunya.
