Sektor menara telekomunikasi memiliki prospek cemerlang seiring dengan pesatnya pertumbuhan internet nasional. Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 210 juta jiwa atau setara dengan 77% dari total populasi di Indonesia.
Sementara itu, masifnya pertumbuhan ekonomi digital yang tercermin dalam akselerasi transaksi menggunakan uang elektronik, digital banking dan QRIS mendorong industri ini terus tumbuh ke depan.
Berikut saham-saham Sektor Telekomunikasi yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 28 Agustus-1 September 2023:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Telekomunikasi dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk – TOWR
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham TOWR terkoreksi -11,74% sejak awal tahun hingga tanggal 28 Agustus 2023 pada harga Rp1.015 per lembar saham;
- Saham TOWR tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Agustus 2023 sebesar Rp24,41 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham TOWR di sepanjang bulan Agustus mencapai 4.683.860 lot;
- Per Juni 2023 TOWR memiliki 29.792 menara dengan total tenant sebesar 53.771, sehingga tenancy ratio mencapai 1,8%. TOWR juga memiliki aset fiber optik dari segmen Fiber to The Tower (FTTT) sepanjang 172.600 km.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, TOWR bullish continuation, berpotensi membentuk rounding bottom. TOWR di atas MA (5,20,100). MACD bar histogram dalam momentum positif dan stochastic oscillator goldencross. Support pada level 990, resistance di level 1.060 dan cut loss if break level 980.
2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk – TBIG
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham TBIG terkoreksi -8,30% sejak awal tahun hingga tanggal 28 Agustus 2023 pada harga Rp2.100 per lembar saham;
- Saham TBIG tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Agustus 2023 sebesar Rp22,06 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham TBIG di sepanjang bulan Agustus mencapai 2.078.640 lot;
- Kinerja TBIG pada semester I-2023 mencatat laba bersih Rp688,79 miliar atau turun 16,6% yoy. Sejalan dengan penurunan tersebut, dari sisi topline, pendapatan terkoreksi 0,71% yoy menjadi Rp3,27 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, TBIG bullish continuation di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram positif dan stochastic di area netral. Support pada level 2.050, resistance di level 2.180, cut loss if break level 2.030.
3. PT Mitratel Tbk – MTEL
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham MTEL terkoreksi -1,99% sejak awal tahun hingga tanggal 28 Agustus 2023 pada harga Rp740 per lembar saham;
- Saham MTEL tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Agustus 2023 sebesar Rp38,97 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham MTEL di sepanjang bulan Agustus mencapai 10.421.164 lot;
- Per Juni 2023 laba bersih MTEL tumbuh 14,7% yoy menjadi Rp1,02 triliun. Sejalan performa tersebut, pendapatan yang juga naik 10,8% yoy di level Rp4,1 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, MTEL bullish di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic crossing dan bergerak naik di area netral dan MACD bar histogram positif. Support pada level 725, resistance di level 770, cut loss if break level 710.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.