Banyak bisnis telah memperkenalkan on the job training (OJT) untuk karyawannya. Secara sederhana, on the job training digunakan untuk meningkatkan prestasi kerja melalui berbagai macam ujian.
Beberapa bisnis menganggap ini harus dimiliki. Meskipun demikian, banyak orang percaya bahwa mereka tidak membutuhkannya.
Kali ini, kita akan membahas apa yang diperlukan OJT, serta tujuan dan manfaatnya bagi perusahaan. Oleh karena itu, silakan baca artikel ini sampai tuntas!
Pengertian On the Job Training
OJT adalah program pelatihan yang dirancang oleh perusahaan yang bersangkutan untuk personel atau pegawainya. Karyawan yang mengikuti OJT diberikan pelatihan serta praktik langsung di tempat kerja.
Seperti yang kita ketahui bersama, pelatihan digambarkan sebagai proses penyerapan keahlian oleh individu yang bersangkutan.
Akibatnya, diperlukan bukti atau praktik dari program pelatihan yang menghasilkan peningkatan kapasitas karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Hal ini membedakan OJT dari management trainee, yang juga sering dipekerjakan oleh bisnis.
Metode OJT
1. Coaching
Sebuah metode one to one yang bertujuan agar karyawan yang mengikuti pelatihan dapat memperoleh jawaban atas pertanyaannya dari senior yang memberikan instruksi.
2. Mentoring
Sebuah metode one to one di mana seorang karyawan setingkat manajer bertindak sebagai mentor untuk membimbing karyawan trainee.
3. Job rotation
Sebuah metode yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan baru bagi karyawan dengan memindahkan mereka ke divisi atau departemen yang berbeda dan juga untuk menghindari kejenuhan.
4. Instruksional pekerjaan
Sebuah metode pelatihan yang memiliki program pelatihan langkah demi langkah yang harus diikuti oleh trainee sesuai dengan demonstrasi dari trainer yang memiliki keterampilan yang relevan.
5. Understudy
Sebuah metode pelatihan di mana trainee bekerja sebagai asisten dari atasannya. Dengan cara ini, trainee dapat menggantikan atasannya ketika terjadi kekosongan jabatan.
6. Apprenticeship
Sebuah pelatihan yang menggabungkan teori dan praktik, dan sering digunakan dalam bidang manufaktur, perdagangan, atau teknikal yang membutuhkan pelatihan jangka panjang untuk membentuk tenaga kerja profesional.
Persyaratan OJT
Untuk melaksanakan OJT, terdapat beberapa persyaratan penting yang harus dipenuhi. Persyaratan-persyaratan tersebut mencakup hal-hal berikut:
- Pelaksanaan OJT harus dilakukan dengan bimbingan dari pihak internal perusahaan, seperti karyawan senior yang ahli di bidangnya atau karyawan setara dengan manajer.
- Terdapat indikator pencapaian kompetensi yang mendasari pelaksanaan OJT dan digunakan sebagai ukuran keberhasilan karyawan dalam memahami pelatihan.
- Monitoring dan evaluasi harus dilakukan terhadap karyawan yang mengikuti OJT selama proses berlangsung.
- Durasi OJT dapat ditentukan oleh perusahaan, namun umumnya berlangsung antara 1 hingga 3 bulan.
Setelah menyelesaikan OJT, Anda akan diberikan surat keterangan atau sertifikat oleh perusahaan yang menegaskan bahwa Anda telah mengikuti program OJT.
Penilaian OJT mencakup sikap kerja, attitude, dan kemampuan teknis yang berkaitan dengan bidang yang akan menjadi tanggung jawab Anda.
Tiga Aspek Tujuan OJT
1. Pengetahuan/Knowledge
Tujuan pertama dari OJT adalah memberikan pengetahuan yang memadai bagi karyawan tentang tugas dan tanggung jawab yang mereka emban, sehingga mereka dapat memberikan kinerja terbaik bagi perusahaan.
2. Perilaku/Attitude
Setelah menyelesaikan OJT, diharapkan karyawan memiliki sikap kerja yang penuh motivasi dan inovasi. Salah satu cara untuk menilai motivasi kerja karyawan adalah dengan mencatat kehadiran mereka menggunakan software absensi online.
Hal ini juga bertujuan untuk membentuk etos kerja dan rasa tanggung jawab atas pekerjaan.
3. Kemampuan/Skill
OJT bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam bidang pekerjaannya, sehingga mereka dapat lebih kompeten dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Secara keseluruhan, tujuan pelaksanaan OJT adalah untuk memudahkan proses adaptasi karyawan secara teknis maupun sosial dalam jabatannya.
Manfaat OJT
Pelaksanaan OJT tidak hanya memberikan manfaat bagi karyawan, tetapi juga memberikan manfaat bagi perusahaan.
Beberapa manfaat yang diperoleh perusahaan dari OJT antara lain:
- OJT memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, sehingga dapat membantu perusahaan mencapai target yang diinginkan.
- Dengan memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan karyawan, perusahaan dapat membangun loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
- Tingkat keberhasilan OJT dapat menjadi tolak ukur dalam memperoleh tenaga kerja yang berkualitas, sehingga dapat mempengaruhi pengembangan usaha perusahaan di masa depan.
- Pelaksanaan OJT yang berfokus pada praktik dapat membantu perusahaan menekan biaya pelatihan dibandingkan dengan off the job training.
- Proses monitoring dan evaluasi kinerja karyawan selama OJT dapat lebih mudah dilakukan oleh perusahaan, sehingga perusahaan dapat memberikan bimbingan yang tepat dan memaksimalkan hasil dari pelatihan yang diberikan.
Kelebihan OJT
Setelah mengetahui manfaat dari dilakukannya OJT, akan kami berikan juga kelebihan dari adanya OJT.
- Dapat mengurangi kesalahan manusia dengan adanya on the job training.
- Lebih memotivasi karyawan karena pelatihan yang relevan dengan pekerjaan.
- Karyawan dapat langsung berlatih kerja selama mengikuti pelatihan, bukan hanya simulasi.
- Lebih mudah dijadwalkan karena bersifat informal.
- Tidak memotong jam kerja, karena pelatihan diberikan selama karyawan bekerja seperti biasa sehingga tidak mengganggu produktivitas perusahaan.
- Biaya pelatihan yang relatif ringan, karena fasilitasnya disediakan oleh perusahaan.
- Tidak perlu membimbing dari luar, karena senior karyawan di kantor dapat menjadi pelatih.
- Relasi antara karyawan dan pelatih menjadi lebih erat dan baik.
Secara keseluruhan, OJT atau on the job training menjadi salah satu metode pelatihan yang efektif dan menguntungkan bagi perusahaan. Dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat, perusahaan harus mampu mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimilikinya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain di pasar.
Pelatihan yang efektif dan tepat sasaran adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan karyawan sehingga mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik dan produktif.
Dengan adanya OJT, perusahaan tidak hanya memperoleh karyawan yang lebih kompeten, tetapi juga memperoleh beberapa keuntungan seperti meminimalkan human error, menekan biaya pelatihan, serta mempererat relasi antar karyawan dan pembimbing.
Namun demikian, dalam pelaksanaan OJT, perusahaan perlu memperhatikan beberapa hal seperti menetapkan jadwal pelatihan yang tepat, menyiapkan instruktur yang terampil dan berpengalaman, serta mengevaluasi hasil pelatihan secara berkala.
Perusahaan juga harus memastikan bahwa setiap karyawan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti pelatihan sehingga tidak menimbulkan ketidakpuasan di kalangan karyawan. Dengan mengoptimalkan OJT dan memperbaiki aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, perusahaan dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dan meningkatkan daya saing di pasar.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi referensi bagi perusahaan untuk mempertimbangkan OJT sebagai metode pelatihan yang efektif bagi sumber daya manusia mereka.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!
