Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat transaksi Rp11 triliun di saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), yang merupakan produsen semen Dynamix. Ternyata, induknya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) resmi melakukan aksi akuisisi 83,52% saham.
Tercatat, total saham SMCB yang diakuisisi sebanyak 7.533.148.888 lembar saham yang sebelumnya dimiliki oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) dengan nilai transaksi sebesar Rp10,99 triliun.
Transaksi ini merupakan Transaksi Material sebagaimana diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020. Dan akuisisi ini berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Nomor 155 Tanggal 29 Desember 2022.
“Restrukturisasi ini bertujuan memperkuat tata kelola SMGR Group khususnya di bisnis semen,” tutur Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni.
“Maka, posisi SBI (Semen Bangun Indonesia) kini resmi sebagai anak usaha pembuat semen langsung di bawah SMGR seperti halnya PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk,” tutur Vita.
Sebelumnya, tertanggal 28 Desember 2022, SMGR sukses melaksanakan aksi right issue dengan total pemesanan mencapai 96,9% dari keseluruhan nilai transaksi. Aksi korporasi ini menjadi salah satu langkah strategis yang dilakukan SMGR untuk mendukung kinerja perusahaan terutama untuk program-program ESG dan pengembangan bisnis ke depannya.
SMGR berhasil menyerap rights issue dengan pencapaian porsi publik sebesar 93,68% sama dengan senilai Rp2,56 triliun, dengan begitu total dana yang dihimpun senilai total Rp5,4 triliun.
Hal ini menunjukkan tingginya minat dan partisipasi pemegang saham publik dan tingkat kepercayaan pemegang saham terhadap SIG.
Sumber: Akuisisi 83,52 persen Saham SMCB, Semen Indonesia (SMGR) Rogoh Rp11 Triliun, dengan perubahan seperlunya.
