Deposito sudah dipahami sebagai investasi paling aman karena suku bunganya yang tinggi. Kamu yang enggan berurusan dengan riba tentunya langsung menjauhi hal ini karena dinilai tidak halal. Namun kamu bisa mempertimbangkan deposito BNI Syariah. Deposito ini mengikuti sistem yang sesuai dengan tuntunan agama. Hanya saja, memang banyak yang belum paham deposito syariah punya sistem yang berbeda dibandingkan yang konvensional.
Apa itu Deposito Syariah?
Deposito syariah merupakan salah satu produk perbankan yang digunakan untuk melakukan investasi berjangka dengan prinsip syariah. Jenis investasi ini ditujukan kepada nasabah bank, baik nasabah perorangan atau perusahaan dengan menggunakan akad mudharabah.
Di mana, cara perhitungan keuntungan yang di dapat oleh nasabah ketika melakukan investasi ini adalah dengancara nisbah atau bagi hasil. Dalam deposito ini, nasabah berperan sebagai shahibul maal atau pemilik dana dan bank sebagai mudharib atau pengelola dana.
Ketika kamu akan membuka deposito syariah, bank akan meminta kamu mengisi akad atau perjanjian antara nasabah dan bank tentang dana yang akan disimpan ke dalam bank tersebut. Selain itu, dalam akad tersebut juga akan diatur tentang besar pembagian hasil keuntungan dan pemilihan instrumen investasi yang akan bank lakukan dengan uang yang kamu setorkan.
Umumnya, nisbah yang ditawarkan bank adalah 60 : 40 untuk nasabah dan bank. Sehingga, semakin pintar bank memutar uang untuk menghasilkan keuntungan, maka kamu bisa mendapat untung dengan jumlah yang semakin besar juga. Terdapat 2 opsi yang bisa kamu pilih dalam memilih instrumen investasi ini yaitu mutlaqah (nasabah membiarkan bank menentukan instrumen investasi untuk memutar uang) dan muqayyadah (nasabah yang menentukan instrument investasi yang akan dilakukan oleh bank).
BNI Syariah, Salah Satu Deposito dengan Prinsip Akad Syariah
Hal paling utama adalah deposito ini menerapkan akad syariah yang saling terbuka satu sama lainnya. Kriteria ini memenuhi syarat utama akad dagang Islam yang melarang adanya keuntungan yang ditutupi oleh salah satu pihak. Deposito syariah terbukti menarik bagi banyak orang karena menjadi produk yang paling diminati di bank syariah.
BNI Syariah sendiri memiliki produk deposito syariah bernama BNI Deposito iB Hasanah. Dalam praktiknya, digunakan akad mudharabah antara bank dan nasabah.
Akad mudharabah adalah perjanjian kerja sama antara dua pihak itu ketika pemilik modal (nasabah) mempercayakan sejumlah dananya (dalam bentuk deposito) untuk kemudian dikelola untuk pihak lainnya (bank). Keuntungannya kemudian dibagi sesuai dengan perjanjian di awal.
Dibandingkan suku bunga, produk ini menawarkan sistem nisbah yaitu bagi hasil. Nilainya juga lebih tinggi daripada nisbah produk tabungan yang ditawarkan BNI Syariah.
Persentase Keuntungan Nisbah Bank BNI Syariah
Dengan ini, keuntungannya juga nyaris serupa dengan deposito konvensional, namun dengan cara yang lebih sesuai ajaran agama. Berikut adalah daftar nilai nisbah dari BNI Deposito iB Hasanah untuk berbagai pilihan tenor
| Tenor | Persentase nisbah bank | Persentase nisbah nasabah |
| 1 bulan | 54% | 46% |
| 3 bulan | 53% | 47% |
| 6 bulan | 51% | 49% |
| 12 bulan | 50% | 50% |
Dapat dilihat bahwa persentase bagi hasil juga cukup menarik, bahkan hingga 50% atau dibagi rata antara nasabah dan pihak bank. Pendapatan yang diterima juga akan langsung ditransfer ke rekening BNI Syariah iB Hasanah sehingga bisa menambah saldo pokoknya.
Keuntungan membuka rekening deposito BNI Syariah
1. Sistem bagi hasil adil yang dikelola sesuai dengan prinsip syariah bebas riba.
2. Persentase nisbah yang tinggi.
3. Rekening deposito syariah ini bisa dimiliki tanpa harus memiliki rekening tabungan reguler BNI sebelumnya. Ini cocok buatmu yang tertarik dengan prinsip syariah yang ditawarkan namun terlanjur memiliki rekening di bank konvensional lainnya.
4. Jumlah setoran minimal yang disyaratkan dalam deposito syariah ini sangat luar biasa rendah dibandingkan deposito syariah maupun konvensional lainnya. Kamu bisa mulai melakukan investasi syariah dengan hanya uang Rp1 juta.
5. Deposito ini bisa dijadikan jaminan sejumlah pembiayaan lainnya yang ingin kamu lakukan dengan BNI Syariah. Hal ini berguna jika kamu ingin mengembangkan transaksi keuanganmu yang lain dengan prinsip syariah bersama BNI.
6. Deposito syariah dari BNI tak hanya bisa dilakukan dalam mata uang rupiah. Kamu yang menyimpang mata uang dolar Amerika juga bisa membuka deposito dengan saldo minimal USD100.
Itulah beberapa hal terkait deposito di bank BNI Syariah. Sebelum memulai investasi, pastikan kamu telah memilih jangka waktu investasinya, apakah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Dan perlu diingat kembali, dengan deposito berarti kamu tidak bisa mencairkan deposito sebelum jatuh tempo. Untuk membukanya, kamu bisa dengan mudah datang ke kantor cabang dan melakukan pembukaan rekening tabungan giro.
Nah, jika kamu ingin berinvestasi tanpa terikat tanggal jatuh tempo ataupun ingin menghasilkan return dan keuntungan yang lebih besar, kamu bisa mulai dengan berinvestasi reksa dana. Di mana, dengan reksa dana, kamu bisa membukanya kapan dan di mana saja secara online melalui aplikasi Ajaib.
Selain itu, kamu juga tidak perlu terikat waktu, kamu bisa mencairkan dana yang kamu miliki kapan saja jika dirasa kamu membutuhkan dana tersebut untuk keperluan mendesak. Dan tidak perlu khawatir, di Ajaib kamu juga bisa memilih investasi syariah. Semuanya bisa disesuaikan dengan apa yang kamu inginkan. Jadi, yuk mulai berinvestasi sekarang juga!
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
