Investasi

Jepang dan Korea Selatan Berselisih, Saham JYP Merosot

Saham JYP Entertainment menurun drastis akibat perselisihan antara Korea Selatan dan Jepang. Gara-gara perseteruan itu, saham JYP Entertainment menyentuh titik terendah dalam sejarah mereka di lantai saham.

Pada perdagangan yang terjadi 26 Agustus 2019, harga saham JYP Entertainment rontok. Saham JYP Entertainment kemarin ditutup di posisi KRW16.950 per saham.

Dibandingkan harga penutupan di akhir pekan lalu, saham JYP pada perdagangan kemarin turun sebesar 7,63 persen. Padahal dibuka di posisi KRW17.800 per saham, saham agensi yang menaungi artis TWICE ini sempat menyentuh posisi KRW17.950 per saham.

Sehari setelahnya, 27 Agustus 2019, di awal perdagangan, saham JYP Entertainment dibuka di zona merah posisi KRW17.800 per saham.

Sempat menyentuh posisi KRW17.950 per saham, saham JYP Entertainment terus meluncur ke bawah hingga sempat menyentuh posisi KRW 16.800 per saham.

Di akhir perdagangan, saham JYP bertengger di posisi KRW16.950 per saham. Ini menjadi titik terendah harga saham mereka di tahun 2019.

Menurunnya harga saham agensi K-Pop pada perdagangan tidak lepas dari hubungan antara Korea Selatan dan Jepang yang semakin panas.

Perselisihan antara Korea Selatan dan Jepang semakin runcing setelah pada pekan lalu Korea Selatan mengumumkan menarik diri dari dari pakta pertukaran informasi intelijen dengan Jepang.

Keputusan pemerintah Korea Selatan untuk mengakhiri pakta pertukaran intelijen itu disebabkan oleh langkah Jepang menurunkan status perdagangan Korea Selatan di awal bulan ini.

Hubungan antara Korea Selatan dan Jepang yang semakin buruk jelas berdampak negatif bagi perusahaan agensi K-Pop. Maklum saja, Jepang merupakan pasar terbesar bagi industri K-Pop. Mengutip Inquirer.net, kontribusi Jepang terhadap ketiga agensi K-Pop pada tahun lalu mencapai 15 persen.

Tahun lalu, dikutip dari Koreatimes.co.kr, ekspor produk yang berkaitan dengan Gelombang Korea alias Hallyu ke Jepang mencapai 4,42 miliar dolar Amerika Serikat. Dari jumlah tersebut, nilai ekspor musik mencapai 430 juta dolar Amerika Serikat.

Pentingnya Jepang sebagai pasar K-Pop membuat agensi K-Pop selalu mengadakan konser untuk para artinya di Jepang. Blackpink, misalnya, akan menggelar konser di Jepang pada akhir tahun ini.

Selain itu, idol K-Pop biasanya juga merilis lagu dalam versi bahasa Jepang. Setiap tahun, artis Idol K-Pop selalu mengadakan konser dan merilis album di Jepang.

Perseteruan Jepang dan Korea Selatan juga memunculkan kekhawatiran terkait kegiatan para idol JYP Entertainment di Jepang. Apalagi, tiga anggota TWICE berkebangsaan Jepang dan aktif di Jepang. TWICE merupakan idol asuhan JYP Entertainment yang sedang naik daun.

Di ajang Bosang 2019 Soribada Best K-Music Awards pekan lalu, TWICE berhasil menyabet penghargaan Music of the Year, Popularity Award (Female), serta Bonsang.

Selain itu, Park Jin-young, Kepala Eksekutif JYP Entertainment, saat ini bermitra dengan Sony Music di Jepang untuk mempersiapkan grup idola wanita baru di Jepang.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang. 

Artikel Terkait